Skip to content
Shopping-bag
Shopping-cart
Tiktok
Instagram
Facebook-f
Twitter
Youtube
Have an account?
Login
Home
Health
Fitness Wellness
Training
Fat Loss
Nutritions
News & Events
Gym Profile
Gallery Events
Videos
Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
Competitive
Apakah Pemakaian Diuretik Untuk Mengeringkan Otot Berbahaya?

Apakah Pemakaian Diuretik Untuk Mengeringkan Otot Berbahaya?

Diuretik atau pil air adalah obat yang dirancang untuk meningkatkan pengeluaran air dan garam dari dalam tubuh
  • September 8, 2021
0
972

Diuretik atau pil air adalah obat yang dirancang untuk meningkatkan pengeluaran air dan garam dari dalam tubuh. Biasanya pil ini digunakan dalam pengobatan untuk mengurangi penumpukan cairan tubuh akibat kondisi tertentu, salah satunya gagal jantung kongestif. Serta mengurangi tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi.

Pada olahraga binaraga, obat jenis ini sering digunakan sebelum hari kompetisi untuk mengurangi kadar air di dalam tubuh, sehingga definisi otot akan terlihat dengan jelas. Namun amankah pemakaian diuretik untuk mengeringkan otot?

Jenis-jenis diuretik

Ada 3 jenis obat diuretik yang digunakan untuk pengobatan, yakni thiazide, loop, dan diuretik hemat kalium. Ketiganya bekerja mengeluarkan cairan urin lebih banyak dari tubuh.

Thiazide

Tiazid adalah diuretik yang paling sering diresepkan. Obat ini paling sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat-obatan ini tidak hanya mengurangi cairan, tetapi juga menyebabkan pembuluh darah Anda menjadi rileks.

Loop

Loop diuretic sering digunakan untuk mengobati gagal jantung.

Diuretik hemat kalium

Diuretik hemat kalium dapat mengurangi kadar cairan dalam tubuh Anda tanpa menyebabkan Anda kehilangan kalium, nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah masalah kesehatan seperti aritmia. Namun efeknya untuk meningkatkan tekanan darah sangat rendah, sehingga dokter mungkin meresepkannya bersama obat lain yang juga menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Tips mudah keringkan otot.

Efek samping

Ketika dikonsumsi sesuai dosis dan keperluan, umumnya diuretik aman dan dapat ditoleransi tubuh dengan baik. Namun ada beberapa efek samping yang terjadi pada tubuh, yakni:

  • Menurunnya kadar kalium dalam darah
  • Menurunnya kadar natrium
  • Buang air kecil lebih sering
  • Sakit kepala dan pusing
  • Rasa haus yang berlebihan (dehidrasi)
  • Gula darah dan kolesterol meningkat
  • Kram otot
  • Ruam kulit
  • Encok
  • Diare

Namun ada beberapa kasus yang menyebabkan efek samping yang serius, seperti reaksi alergi, gagal ginjal, dan detak jantung yang tidak teratur.

Diuretik untuk mengeringkan otot

Dalam sebuah video wawancara di youtube baru-baru ini, Ronnie Coleman membahas tentang salah satu kontroversi di dunia binaraga, yakni manipulasi asupan air yang dapat membuatnya menonjol di atas panggung.

Dalam wawancara tersebut dia mengungkapkan bahwa di Mr. Olympia 2001, dimana ia konsumsi diuretik, dia berpikir bahwasanya dia akan mati saat itu karena mengalami dehidrasi berat.

Meski tidak merasa kram, ia mengalami kelelahan dan tidak ada energi sama sekali untuk sekedar bangkit dari tempat tidurnya. Bahkan ia merasa sakit dan ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

Saat hendak pergi ke rumah sakit, Nicholls memanggilnya dan menyuruhnya untuk minum air. Itu dapat membuatnya merasa lebih baik, tetapi kemudian hal tersebut mengacaukan fisiknya.

Nyatanya, penggunaan diuretik untuk membantu performa atlet saat kompetisi masih terus terjadi hingga kini. Meski banyak yang mengalami efek samping ringan hingga serius, bahkan ada yang mengalami kematian, tradisi tersebut masih dijalankan.

Pemakaian obat jenis ini untuk kepentingan performa tubuh dinilai berbahaya dan harus dihentikan untuk mencegah tradisi yang tidak sehat di dunia kebugaran. Bahkan dalam kompetisi resmi seperti olimpiade, pemakaian diuretik dilarang karena dianggap sebagai doping.

(Ayu/berbagai sumber)

972
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

Health
25 January 2017
Sigap Atasi Cedera Dengan Metode PRICE
News & Events
22 April 2019
MOS Sukoharjo 2019 Ramaikan Hartono Mall

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • October 28, 2024

3 Langkah Latihan Kaki Terbaik Untuk Pemula

  • June 5, 2024

Bangun Lengan Besar Dengan 6 Latihan Terbaik

Wanita

  • March 1, 2024

Latihan Kickboxing Terbaik Untuk Estetika dan Kekuatan Tubuh

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
logo-on-4x9cm-1585644977
apparel gym
logo-san-4x9cm-1585645003
logo-nb-4x9cm-1585644973
logo-bsn-4x9cm-1585644963

© 2024. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami

910547_7a351c84-646f-43c1-bb5f-2b061238e6a1
  • Tokopedia
  • Blibli
  • Tiktok Shop
  • Shopee