Kiat tepat memilih pembalut dan merawat diri selama haid

Reps Mania! khususnya bagi para kaum hawa, tentunya sudah tidak asing ya bila mendengar kata pembalut yang mana sudah menjadi teman setia kaum hawa dikala sedang datang bulan atau haid datang. Tentunya kita mengetahui segala macam jenis dan merk pembalut dipasaran yang diiklankan besar-besaran dengan menonjolkan kelebihannya masing-masing. Untuk itu kita haruslah lebih  jeli dalam memilihnya dan harus mengetahui cara yang paling aman dalam penggunaannya agar tidak timbul alergi atau hal-hal yang membahayakan kesehatan kita.

Kali ini Reps coba pilihkan tips-tips dalam memilih dan menggunakan pembalut dalam rinciannya sebagai berikut :

1. Ketika kita membeli pembalut pastikan kemasan masih dalam keadaan tertutup rapat dan tidak sobek ataupun berlubang. Karena jika ada lubang kemungkinan bakteri dan kuman dapat masuk dan akibatnya dapat membahayakan kesehatan kita, seperti gatal-gatal. Jangan lupa pula perhatikan juga tanggal kadaluarsanya.
2. Pilihlah pembalut yang berdaya serap tinggi, tidak mudah mengkerut dan memiliki permukaan yang selalu kering (dry surface) meskipun tipis karena hal ini dapat menghindarkan kelembaban di sekitar organ intim yang amat disukai oleh jamur, kuman dan bakteri.
3. Pilih juga pembalut yang berbahan lembut dan lentur karena akan mengurangi faktor iritasi pada kulit kemaluan Anda. Namun jika diantara kita masih merasa gatal atau panas setelah menggunakan pembalut merk tertentu, lebih baik ganti dengan merk lain karena boleh jadi kulit kita yang sensitif tidak cocok dengan jenis pembalut tersebut.

Nah, selain memilih pembalut ada baiknya pula kita mengerti hal-hal penting apa saja yang harus diketahui dalam merawat kesehatan organ intim kita selama haid. Berikut penjelasannya:

1. Rajinlah mengganti pembalut sesering mungkin (kurang lebih 3 jam sekali) terutama pas haid sedang dalam kondisi banyak-banyaknya. Karena pembalut yang terlambat diganti dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat yang lembab.
2. Saat membersihkan diri, usahakan selalu membasuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang. Jika dari arah sebaliknya malah justru dapat memindahkan bakteri yang banyak bersarang di anus ke wilayah organ reprduksi kita, akibatnya akan timbul gatal-gatal.
3. Hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. Ini dikarenakan keketatan semacam ini akan menekan otot luar organ intim dan menciptakan suasana lembab. Lebih baik pakailah celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di daerah selangkangan.
4. Ketika kita sedang berada di toilet umum, jangan gunakan air di ember atau penampungan untuk membersihkan. Gunakan saja air dari keran yang mengalir, ini akan lebih aman. Karena menurut penelitian air yang tergenang ditoilet umum mengandung 70% jamur candida albicans penyebab keputihan. Sedangkan air yang mengalir dalam keran mengandung kurang lebih 10-20% nya saja. Jika ingin lebih aman maka sepulang dari toilet umum basuhlah organ intim dengan air hangat (cenderung panas) lalu keringkan dengan handuk lembut. Jamur dan bakteri mudah mati dalam air bersuhu tinggi. Selain itu jangan terlalu sering menggunakan cairan pembersih organ intim (anti bakteri), sebab penggunaan secara rutin malah dapat mengganggu keseimbangan flora di sekitar alat kelamin, juga dapat membunuh mikroba “baik” dan memicu tumbuhnya jamur.
5. Sebagai pilihan lain, kini sudah banyak hadir pembalut kain yang modern lho. Pembalut wanita ini dapat dicuci dan dipergunakan kembali yang biasa disebut reusable / washable menspad. Walaupun terbuat dari kain, namun bukan sembarang kain lho, nama bahan penyerap cairan ini yaitu microfiber, sedangkan lapisan kain yang menyentuh permukaan kulit dibuat dari bahan microfleece yang menjadikan kulit senantiasa kering dan tidak lembab.

Jadi mulai kini jangan lupa untuk memperhatikan pembalut yang akan kita gunakan dan perhatikan pula perawatan diri kita selama haid agar terhindar dari segala gangguan yang tidak menyenangkan. (kutipan : “Tips dan Trik Merawat Organ Intim”)