Oleh: Ayyuni S.
Jika tubuh Anda ingin sehat tentu solusinya adalah dengan berolahraga. Namun dibalik manfaatnya, setiap cabang olahraga memiliki resiko, yakni cedera bila tidak dilakukan dengan teknik yang tepat. Kali ini Reps akan mengulas suatu teknik untuk menanggulangi cedera yakni Krioterapi (Cryothrapy).
Istilah “cryotherapy” berasal dari kata cryo yang berarti dingin, dan therapy yang berarti penyembuhan, sehingga dapat diartikan sebagai penyembuhan dengan cara mendinginkan. Krioterapi ini ternyata sudah digunakan sebagai metode penyembuhan sejak abad ke-17. Teknik penyembuhan krioterapi dilakukan dengan bantuan suhu dingin yang sangat eksrim, yakni sekitar -100°C.
Metode pemulihan cedera dengan terapi es ini bertujuan untuk mengurangi pertumbuhan sel dan reproduksi (metabolisme sel), meningkatkan kelangsungan hidup sel, menurunkan peradangan, mengurangi rasa sakit dan kejang.
Tata cara pengobatan krioterapi ini adalah dengan memasukkan pasien ke dalam sebuah ruangan dengan suhu dibawah -100°C selama 2-4 menit. Pasien diwajibkan menggunakan pakaian minim. Suhu dingin sendiri biasanya didapatkan dari nitrogen cair yang didinginkan di udara dingin.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Alicante dan diterbitkan dalam jurnal Human Sport and Exercise. Mereka menemukan bahwa “Melakukan Krioterapi pasca latihan dapat meningkatkan daya tahan kekuatan isometrik jika dibandingkan dengan kondisi kontrol”
Penelitian tersebut mengamati 2 kelompok. Kelompok pertama yang melakukan krioterapi setelah latihan, dan yang satunya lagi tidak. Hasil penelitian menemukan bahwa kelompok yang menerima krioterapi mengalami pemulihan yang signifikan disemua bidang, dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan krioterapi.
Selain untuk pemulihan cedera, krioterapi memiliki beberapa manfaat yang berkaitan dengan kesehatan tubuh. Berikut manfaat krioterapi selain untuk pemulihan cedera:
Meningkatkan sirkulasi darah
Kadar oksigen yang tidak mencukupi dalam darah akan mengakibatkan peningkatan rawan terjadinya penyakit dan sistem kekebalan tubuh menurun. Selain mengkonsumsi makanan organik alami yang kaya akan kalsium, besi dan tembaga, perawatan kriosauna akan mengoksidasi jaringan Anda dan membantu darah beredar lebih cepat.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Karena metode krioterapi dapat meningkatkan sirkulasi darah, oksigenasi dan nutrisi, maka sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat.
Meningkatkan energi dan kekuatan
Setelah meningkatnya kekebalan tubuh, ada 1 manfaat yang paling sering dirasakan oleh mereka yang melakukan krioterapi yaitu meningkatnya energi dan kekuatan tubuh.
Mengatasi kelelahan
Bila kekuatan tubuh Anda telah meningkat, otomatis rasa lelah yang Anda alami setelah berolahraga akan hilang.
Baik untuk olahraga rehabilitasi selama pengobatan
Jika dahulu para atlet menggunakan fisioterapi untuk pengobatan cedera, saat ini mereka beralih kepada krioterapi. Dengan banyaknya manfaat dan tanpa efek samping, krioterapi juga kerap kali digunakan sebagai terapi selama pengobatan.
Metode manajemen nyeri yang efektif
Terapi jangka pendek ini dapat merangsang pelepasan endorfin yang dapat memicu analgesia (menghilangkan rasa sakit).
Mempercepat pemulihan tubuh setelah olahraga
Seluruh bagian Krioterapi di kedokteran olahraga telah mendapatkan banyak perhatian dari atlet profesional karena manfaat anti-inflamasi dan nyerinya. Rata-rata mereka yang mengalami cedera dapat pulih lebih cepat 1 hingga 2 hari.
Kesehatan secara umum
Dengan sistem kekebalan tubuh yang maksimal, sirkulasi darah lancar, konsentrasi dan tidur malam yang baik, pengobatan dengan krioterapi sangat membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit.