Oleh: Ayyuni S.
Segala sesuatu yang ada di alam diciptakan bukan tanpa manfaat. Salah satunya adalah dengan jenis sayuran yang satu ini. Bentuknya sekilas menyerupai cabai besar dan juga mirip dengan terung. Namun ini bukanlah jenis keduanya. Sayuran ini akrab disebut dengan okra atau bendi.
Okra (Abelmoschus esculentus Moench) termasuk dalam suku Malvaceae dan masuk dalam genus Abelmischus. Sayuran ini berasal dari sekitar Ethiopia, namun kini sudah bisa ditemukan diberbagai kawasan tropis di dunia. Meskipun tidak terlalu dikenal sebagai salah satu sayuran sehat, okra mengandung banyak kandungan bermanfaat yang efektif menumpas beberapa penyakit berbahaya dalam tubuh.
Secara fisik ukuran okra adalah sebesar cabai hijau besar, namun berlekuk di sekelilingnya serta memiliki bulu halus. Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil di dalamnya seperti terung. Saat dimasak, okra akan mengeluarkan lendir dari dalamnya. Sayuran ini dapat diolah menjadi kari, balado, campuran salad dan hidangan tumis.
Berikut manfaat okra untuk kesehatan;
Menanggulangi diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat dunia akibat konsumsi makanan yang tidak sehat. Untuk itu saat diabetes, Anda harus lebih pandai mengelola makanan apa saja yang baik Anda konsumsi dengan melakukan diet.
Okra memiliki kandungan serat yang tinggi dan memberikan banyak manfaat untuk diet saat Anda diabetes. Serat ini membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan. Peningkatan asupan serat akan meningkatkan kontrol glikemik yang baik dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Dikutip dari healthline.com telah dilakukan sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa biji okra panggang telah lama digunakan di Turki untuk mengobati diabetes dan memiliki efek positif untuk menurunkan kadar gula darah.
Efek Anti-Stress
Sebuah penelitian pada 21 Oktober 2014 yang dilakukan oleh Sathish Kumar Doreddula , Srinivasa Reddy Bonam, Durga Prasad Gaddam, Brahma Srinivasa Rao Desu, Nadendla Ramarao, dan Vijayapandi Pandy yang tercatat di The Scientific World Journal menemukan bahwa ekstrak biji okra memiliki antioksidan yang mampu memberikan efek anti-stres dalam aliran darah tikus.
Pengelolaan stres sendiri adalah bagian yang sangat penting dalam proses pemulihan diabetes karena stres jangka panjang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kesehatan mental adalah satu poin yang penting dalam proses pengobatan diabetes. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi okra sebagai menu makanan Anda.
Mengatasi kolesterol jahat
Ketika dimasak, okra dapat mengeluarkan lendir. Lendir ini dapat mengikat asam empedu kolesterol dan membawa racun kedalam organ hati. Kemudian disaring oleh hati dan dikeluarkan bersama kotoran. Bahkan dalam penelitian yang dilakukan dengan media tikus, okra terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang menderita diabetes.
The American Heart Association mengemukakan bahwa orang yang terkena diabetas memiliki kadar kolesterol yang buruk. Terlebih bila kolesterol buruk bergabung dengan diabetes. Itulah mengapa sangat penting memastikan bahwa diet yang Anda lakukan dapat memanajemen kadar kolesterol yang sehat.
Meningkatkan pemulihan dan efek anti-kelelahan
Okra mengandung antioksidan yang tinggi dan sangat baik untuk proses pemulihan serta kelelahan. Dengan mengkonsumsi okra bersama dengan olahraga yang rutin, Anda dapat beraktivitas lebih baik dan lebih cepat pulih setelah Anda latihan.
Hal ini sangat baik karena saat Anda mengalami diabetes, sangat penting untuk Anda melakukan olahraga kardiovaskular yang membutuhkan banyak energi dan daya tahan. Agar mencegah tubuh tidak mudah lelah, Anda dapat mengkonsumsi sayuran ini. Tanaman okra juga berkontribusi untuk gaya hidup yang lebih aktif.
Menyehatkan pencernaan
Serat yang terkandung dalam okra sangatlah baik untuk pencernaan, mulai dari memberi makan bakteri probiotik sehingga menjaga kesehatan usus hingga mencegah sembelit. Disamping itu okra juga mampu menyediakan lapisan pelindung dalam saluran pencernaan serta mengobati iritasi pada usus besar.