Arsitektur otot paha yang super besar dengan guratan otot betis berserat dan kering, merupakan parsial otot andalan yang senantiasa mengekspresikan gayanya saat beradu pada gemerlapnya kompetisi otot. Tubuhnya tidak seberapa tinggi, namun jika ditinjau kasat mata mampu menyita pemandangan seakan munculnya sosok peran fiktif “hulk” di hadapan kita. Bertubuh besar namun tetap bersahaja dan ramah menyelimuti keseharian Sadarius sebagai atlet binaraga kelas 65-70kg asal Kukar.
Mantan Atlet Gulat.
Siapa yang mengira jika binaragawan kita kali ini dulunya adalah seorang pegulat. Lama berkecimpung sebagai atlet gulat sudah merasuki dirinya semenjak ia menjadi staff honorer di Dispenda Kukar. Namun setelah beberapa kurun waktu tepatnya setelah menjuarai Pekan Olahraga Nasional (PON) di Semarang dimana saat itu ia masuk dalam 3 besar, perasaan gundah pun mulai berkecamuk dalam batinnya. Ia menganggap jika dirinya tetap sebagai atlet gulat maka ia tidak akan maju. Atas dasar inilah, Sadarius hengkang dari dunia gulat yang telah membesarkan namanya dan memilih binaraga sebagai pelabuhan profesi berikutnya. “Karena tidak sesuai dengan keinginan akhirnya saya keluar dan memilih ke binaraga. Karena secara bahasanya binaraga lebih menjamin dari segi aspek prestasi maupun materinya”, ucapnya sekilas alasan beralih menjadi binaraga.
Berkaca pada binaraga internasional maupun binaragawan professional tanah air, tentu ada begitu banyak hal menarik yang membuat tubuh mereka menjadi besar dan kekar, terlebih lagi jika berbicara soal motivasi, program latihan, suplemen, bahkan tokoh inspirator sekalipun. Semuanya diibaratkan seperti pola makanan 4 sehat 5 sempurna, yang mana satu dari semua hal nutrisi tersebut saling melengkapi dalam membangun tubuh yang sehat dan produktif. Seperti apa yang dijalani Sadarius selama berkecimpung di dalam dunia raga. Berikut pembicaraan Reps bersamanya perihal Fitness dan binaraga.
Reps: Apa motivasi Anda ketika memutuskan berkecimpung sebagai binaragawan?
Sadarius: Pada dasarnya setiap binaraga pasti menginginkan menjadi juara. Begitupula dengan saya pribadi, jujur kalau ditanya soal motivasi, saya ingin menjadi binaragawan internasional dan sering berkompetisi tidak hanya di Asia saja, melainkan sampai ke negara Eropa atau Amerika bila perlu.
Reps: Binaraga adalah olahraga mahal, bagaimana pendapat Anda?
Sadarius: Kalau saya melihatnya binaraga bukanlah termasuk olahraga mahal, semua orang bisa kok membangun tubuhnya sesuai dengan keinginannya masing-masing. Misalnya jika kita belum mampu beli supplement yaa kita alihkan dari nutrisi makanannya saja yang memang harus perlu ditingkatkan banget.
Reps: Hal menarik apa yang diperoleh, selama Anda menjadi seorang bodybuilder, begitupula dengan hal terburuknya?
Sadarius: Kalau soal menariknya, yang jelas tubuh menjadi lebih berotot, indah dilihat, dan yang pasti jiwa lelaki. Tapi kalau mengenai hal terburuknya bagi saya di binaraga itu tidak ada. Intinya niat di awal, saya masuk gym hanya untuk latihan dan latihan. Jadi gak ada istilahnya kepikiran wah latihan ini berat, latihan itu berat atau bagaimana kalau tidak jadi berotot. Semuanya dijalanin dengan fun fun ajalahhh…
Reps: Bagaimana pandangan Anda tentang fitness itu sendiri?
Sadarius: Fitness sangat bagus untuk semua orang, salah kaprah rasanya jika fitness diartikan dengan olahraga doping. Semuanya tergantung pada individu mereka masing-masing. Mau seperti apa pun mereka, hanya merekalah yang berhak menentukan. Disamping itu, fitness gak hanya di sukai cowok saja, perempuan, usia remaja, hingga bahkan lansia pun sah-sah saja kalu nge-gym untuk kesehatan. Intinya yaa sama-sama membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. itu pendapat saya mengenai fitness.
Profile:
Nama Lengkap | : M. Sadarius |
Nama Panggilan | : Darius |
Tempat/ Tgl. Lahir | : Barong Tongkok, 21 Agustus 1981 |
Nama Orangtua | : Dasa |
Makanan Favorite | : Mie Ayam, Lalapan |
Minuman Favorite | : Jus Alpukat |
Tinggi badan | : 162cm |
Berat badan on/ off season | : 65Kg/ 85Kg |
Ukuran baju | : XL |
Hobi | : Gym, Berenang |
Cita-cita | : Jadi Atlet Profesional dan juara Asia |
Gym | : Fatma Gym Kukar |
Prestasi:
- Juara I Dymatize Taman Mini Jakarta kelas 65kg 2012.
- Juara I PORPOP Kaltim Kelas 65kg 2010.
- Juara I KNPI Cup Kaltim kelas 70kg 2013.
- Juara III Body Contest Balikpapan kelas 65 kg 2009.
- Peringkat IV Bodyku Bali kelas 65 kg 2010.
- Peringkat IV PROLAB kelas 65kg 2010.
- Peringkat IV PROLAB kelas 70kg 2012.
Teks : Alfian Foto : Bimo