“Taklukkan Panggung & Raihlah Hasilnya”
YANA JOSS
Yana Joss, begitulah sebutan panggung bagi pendatang baru kita yang namanya belakangan ini sering disebut-sebut pada setiap kejuaraan menfitess. Dahulu, namanya memang jarang terdengar dan kurang diperhatikan bagi para pengamat kompetisi body contest. Berbagai cercaan, hinaan, serta sindiran yang menjatuhkannya, tak lantas membuat dirinya terbujur kaku begitu saja. Berlatih dan terus berlatih adalah pedoman yang mengantarkan namanya menjadi sang juara.
Mengaku mengenal fitness sejak tahun 1997, bermula ketika ia melihat teman-teman koleganya memiliki bentuk badan yang bagus. Saat itulah, Yana Setiadi (nama aslinya) mulai tertarik untuk mengawali wawasan tentang fitness dengan rajin nge-gym. Jauh dari kegiatan yang memadatinya sekarang. Dahulu ia mengaku sempat fakum dari latihan beban sampai tahun 2008, ini disebabkan berbagai faktor pekerjaan yang menuntutnya harus menanggalkan olahraga besi. Saat ini, pria berambut punk yang menyukai nasi pecel, masih disibuki dengan kegiatan seputar olahraga otot maupun syuting. Mulai dari mengelola gym yang baru saja dirilisnya beberapa tahun lalu, mengaplikasikan pengalaman fitnessnya dengan menjadi personal trainer, berlatih untuk persiapan lomba, hingga menjadi figuran di berbagai film dan sinetron.
Dengan ciri khas gaya perlentenya, menggunakan perlengkapan asesoris disekujur tubuh mulai dari kalung, gelang rantai, hingga batu cincin tak luput dari kebutuhan gaya yang melekat di setiap keindahan otot yang sudah dipahatnya. Rutin berlatih seminggu 5 kali dan istirahat teratur, disiplin makan bersih secara ketat, ditambah dengan mengonsumsi supplement, menjadi rahasia di balik kesuksesan tubuh yang dimilikinya selama ini. Tak hanya itu, jika dirinya diharuskan bermimpi ataupun berangan-angan untuk kedepannya. Secara lugas ‘Yana’ menghendaki dirinya dapat menyaingi sang idola yaitu, Ricky Daud dan Dody Syahputra. Meskipun tidak hari ini dan tidak tahun ini pula, ia berharap kehidupan manusia tentunya akan terus berputar layaknya sebuah roda. Mungkin di kemudian hari kelak ia dapat meraih segala mimpi dan mencapai prestasi yang ada dalam benaknya selama ini.
Menaklukan dari satu panggung ke panggung lain dengan event yang berbeda, nampaknya tidak membuatnya jera akan proses diet serta ketatnya persaingan saat di atas panggung. Justru itu semua menjadi suatu hiburan tersendiri untuk mempromosikan dirinya pada komunitas fitness. “Pada dasarnya, tujuan saya sering mengikuti lomba ingin dikenal sama teman-teman gym saja. Dan yang kedua sebagai pengalaman. Walapun kita gak menang, yaa terusin aja yang penting kita kan ikut perlombaan. Nanti lama-kelamaan kita juga akan dikenal dengan sendirinya. Target setelah terkenal sebenarnya sih gak ada, tapi jika ada label suplement yang menawarkan untuk menjadi atletnya, ataupun diminta untuk memerani peran dalam syuting yaa boleh juga”, jawab lelaki yang mempunyai cita-cita sebagai tentara ini.
Kegiatan latihan fisik dan urusan kompetisi yang dijalaninya selama ini, semua dilalui dengan aura positif. Tidak ada sekelumit derita apapun saat bergelut dengan kedua hal yang baginya amat menyenangkan. Namun disela ritual nge-gym nya, Yana memiliki keistimewaan berbeda dengan atlet lain pada umumnya. ”Jika sudah fokus latihan pada satu titik otot yang sulit dibentuk, saya sering menggunakan 10 set dengan 10 repetisi pada satu teknik gerakan. Selebihnya saya hanya menggunakan 1 set dengan 15 repetisi disetiap otot-otot kecil yang akan saya mainkan. sebenarnya sih dulu suka main dada. Ketika otot dadanya sudah membesar dan otot-otot lainnya jadi ketinggalan, main dada pun mulai ditinggalkan. Dan sekarang lebih fokus ke otot perut dan deltoids”.
Di akhir perbincangan, Yana menyampaikan “bahwa hidup sehat adalah milik semua orang, kesabaran, ketelatenan, serta keseriuasan menjalani suatu proses adalah kunci utama dalam membentuk tubuh menjadi proporsional. Tidak ada kata bosan, malas, ataupun capek ketika fitness mania menghadapi fase pembentukan otot. Jalani dan resapi akan keindahan jerih payah itu semua. Dan yang terpenting adalah tetap bersemangat dan ikutilah berbagai perlombaan yang diselenggrakan, agar Anda dikenal serta mendapat wawasan yang tak ternilai harganya.
Biodata :
Nama Lengkap : Yana Setiadi
Nama Panggilan : Yana
Tempat dan tgl. Lahir : Madiun, 24 September 1979
Tinggi badan : 165 cm.
Berat badan off/on : 70kg /65kg.
Makanan favprit : Nasi pecel.
Minuman favorit : Es Campur.
Cita-cita : Tentara.
Gym : Reka Gym & Aby Gym.
Prestasi :
- Syuting sinetron: Cinta memang gila, putri cantik, hanya Tuhan yang tahu, si Bajaj, si yoyo, si Kembar.
- Juara I dan best sixpack club PM 2010.
- Juara I fit for two body contetst mall BTC 2010.
- Juara I Muscle Mania BodyContest 2012.
- Juara I Muscle Mani Universal Twinlab 2012.
- Juara I New Indonesia Bodycontest Pejaten Village 2013.
- Juara II Star Fitness Cikarang 2012.
- Juara III Femara cup Bandung 2011.
- Juara III Bangka Body Cntest 2012
- Peringkat V Kranji Ideal Body Contest 2011
- Peringkat V Muscle mania Bodybuilding open 2012.
- Peringkat V Starfitness 2 Mall Pluit Village 2013.
- Peringkat IX DANPASPAMPRES 2013.
Teks : Alfian Foto : Bimo