
Jalan kaki merupakan olahraga mudah dan murah yang bisa dilakukan oleh siapapun. namun masih banyak masyarakat Indonesia yang enggan untuk melakukan aktivitas ringan seperti ini.
Kami mengerti kenapa masyarakat Indonesia malas untuk melakukan aktivitas ini karena kurang memadainya infrastruktur, polusi udara, kebiasaan malas bergerak dan kurangnya kesadaran.
namun jika alasan itu jadi hambatan untuk kalian malas berolahraga, maka membuat kualitas hidup menjadi menurun.
Untuk itu artikel ini dibuat agar memicu kau-kaum rebahan untuk bergerak setidaknya melakukan aktivitas sederhana ini minimal 30 menit hingga 1 jam.
Ternyata ada perbedaan manfaat jalan kaki sebelum atau sesudah makan, yuk cari tahu apa saja manfaatnya
Manfaat Jalan Kaki Sebelum Makan
- Membakar lebih banyak lemak
Dilansir dari Live Strong, jalan kaki yang dilakukan 30 menit atau lebih sebelum makan bermanfaat mengurangi jumlah gula dan lemak dalam tubuh.
Studi pada 2006 yang diterbitkan dalam Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism menunjukkan, orang yang jalan kaki sebelum makan membakar lebih banyak lemak dibanding mereka yang jalan kaki setelah makan.
Penelitian pada 2015 di International Journal of General Medicine menegaskan kembali, berjalan cepat dalam keadaan perut kosong membantu tubuh membakar lebih banyak lemak.
- Mengurangi nafsu makan
Ketika suhu tubuh lebih hangat dari biasanya, tubuh akan berkonsentrasi menurunkan suhu tersebut untuk mempertahankan homeostasis.
Dengan begitu, nafsu makan dan pencernaan untuk sementara dikesampingkan sampai tubuh tidak lagi tertekan oleh panas.
Oleh sebab itu, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, jalan kaki sebelum makan dapat membantu mengurangi asupan makan, terutama jika jalan kaki Anda menghasilkan peningkatan suhu internal yang signifikan.
- Menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga saat puasa dapat meningkatkan jumlah berat badan dan lemak yang dibakar.
Menurut International Journal of Obesity, para peneliti menemukan bahwa aktivitas aerobik sedang seperti jalan kaki dapat mengurangi jaringan adiposa visceral atau yang dikenal dengan lemak perut.
Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan
- Meningkatkan kualitas tidur
Bagi mereka yang mengalami insomnia, jalan kaki setelah makan dapat meningkatkan kualitas tidur.
Semakin banyak gula yang digunakan dalam melakukan aktivitas fisik, semakin banyak bahan kimia tidur yang diproduksi. Aktivitas ringan seperti jalan kaki juga terbukti dapat menghilangkan keinginan makan di malam hari.
- Menurunkan kadar gula darah
Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki ringan setelah makan memiliki dampak yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah sehingga mencegah risiko penyakit diabetes tipe 2.
Sebab jalan kaki dalam waktu 60-90 menit setelah makan sangat bermanfaat untuk meminimalisir lonjakan gula darah karena pada saat itulah kadar gula darah cenderung memuncak.
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Jalan kaki merupakan olahraga yang baik untuk jantung karena dapat menurunkan tekanan darah, menstabilkan pernapasan, dan membantu relaksasi. Hal ini membuat berjalan kaki secara teratur dapat mencegah banyak penyakit kronis.
- Mencegah kembung setelah makan
Mereka yang mengalami kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan mungkin bisa mempertimbangkan untuk berjalan kaki setidaknya 100 langkah. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk melepaskan gas dan mengurangi kembung.
Terlepas dari perbedaan sejumlah manfaat dari keduanya. Kami menyarankan untuk tetap melakukan olahraga sebisa kalian. Karena waktu olahraga hanya bisa dibuat oleh diri kita sendiri.
Baca juga : manfaat l-carnitine