Pola kehidupan masyarakat urban dengan tuntutan mobilitas pekerjaan yang tinggi, seringkali menjadi pemicu utama timbulnya stres. Akibat beban pikiran yang terlalu menumpuk, berbagai hal buruk pun bisa saja terjadi pada diri Anda. Seperti apa gejala-gejala yang dimaksud? Dan bagaimana pula langkah efektif untuk mencegahnya?
Stres bisa mengakibatkan bermacam hal, mulai dari reaksi yang bersifat spontan (marah, menangis, dll), bahkan bila berbagai permasalahan tak kunjung terselesaikan dan dibiarkan semakin menumpuk, akumulasi bermacam masalah tersebut dapat pula menimbulkan gangguan baik fisik maupun kejiwaan, yang siap menjangkiti Anda di kemudian hari.
Umumnya gejala stres semakin bertambah lagi bila suasana lingkungan sekitar Anda juga tidak menunjang (tidak kondusif). Sebagai contoh, misalkan ruangan kantor yang tidak nyaman, rekan kerja yang tidak saling peduli, atau bahkan atasan yang galak. Padahal sebetulnya hal seperti ini memang merupakan suatu konsekuensi dalam kehidupan dunia kerja yang mau tidak mau harus dihadapi.
Permasalahan sebetulnya adalah bagaimana cara Anda mengatasi dan merubah berbagai situasi tersebut. Bisa menjadi lebih baik, atau malah semakin membuat rumit keadaan. Nah… karenanya, sebelum kita bicara panjang lebar mengenai aksi pencegahan yang efektif, baiknya kita mengenali terlebih dahulu macam-macam gejala yang dapat menimbulkan stres. Jadi kita jeli, sebenarnya gejala-gejala orang stres sangatlah mudah dideteksi, karena bisa terlihat baik secara fisik maupun psikis. Berikut ini adalah gejala dan tanda-tanda orang yang sedang dilanda stres.
Gejala fisik
Seringnya sakit kepala secara berlebihan patut diwaspadai. Baik sebagian (migrain), ataupun terjadi pada seluruh bagian kepala. Bahkan cenderung kepala terasa mau pecah, dikarenakan rasa sakit yang luar biasa dan sudah tidak tertahankan lagi. Selain itu, gejala fisik lainnya adalah wajah yang pucat, sulit bernafas, ketegangan pada otot-otot leher dan punggung, serta cepat merasa lelah.
Reaksi yang berlebihan
Selain terlihat perubahan pada fisiknya, mereka yang tengah dilanda stres acap kali menunjukan reaksi secara berlebihan, baik dalam perkataan, melontarkan komentar, saran ataupun ketika meminta sesuatu/mengajukan permohonan. Hal ini umumnya terjadi karena mereka berusaha untuk mencari perhatian dari orang-orang disekelilingnya.
Kurang aktif
Mereka yang tengah stres, sering terlihat tidak bersemangat dan bersikap layaknya tidak ada gairah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sebagian lagi bahkan tidak aktif sama sekali. Makanya orang-orang stres yang termasuk dalam kategori ini kualitas kerjanya sangat buruk. Mereka lebih suka melamun, berkhayal, dan bermalas-malasan. Jika diajak bicara responnya pun sangat lamban. Mereka enggan berbicara apalagi mengeluarkan pendapat. Lebih buruk lagi, mereka jadi sering terlambat ke kantor atau bahkan tidak datang sekalian. Pendek kata, gairah mereka nyaris hilang sama sekali. Karena hal itulah akhirnya perilaku orang-orang stres justru terlihat kurang aktif bagi orang-orang disekitarnya.
Sangat aktif
Kebalikan dari gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Sebagian dari mereka justru menjadi sangat aktif. Bahkan aktifitas mereka cenderung menjadi tak terkontrol. Semisal gemar berpindah-pindah dari satu meja rekan kerja kemeja rekan lainnya. Mereka juga suka mondar-mandir ke luar ruangan tanpa melakukan suatu hal yang berarti, dan tertawa keras-keras meskipun tidak ada sesuatu yang lucu. Meski terkadang mereka terlihat sangat giat bekerja, dan tahan melewatkan waktu berjam-jam didepan komputer tanpa beranjak sedetik pun, tapi jangan salah, meski terlihat aktif, mereka ini tidak produktif. Karena keaktifannya itu hanya untuk melampiaskan perasaannya yang tertekan.
Pada intinya, stres dapat dihindari dengan mengelola kegiatan sehari-hari. Sebab stres terpicu akibat Anda tak dapat me-manage diri Anda sendiri. Berikut adalah beberapa kiat yang berguna untuk menghindarkan Anda dari stres.
- Keluarkan energi positif dalam diri dengan selalu berpikiran optimis dalam menghadapi setiap permasalahan. Sadari bahwa setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya.
- Jangan terlalu keras pada diri sendiri! Sadari bahwa setiap rencana belum tentu selalu tercapai. Bersikaplah lebih fleksibel, sehingga dapat lebih menikmati indahnya hidup.
- Gunakan buku harian atau organizer untuk mengatur jadwal harian Anda. Hal ini bertujuan agar segala aktifitas harian, bulanan, bahkan tahunan Anda menjadi lebih terkelola secara sistematis.
- Susun semua rencana kegiatan Anda, tapi jangan terlalu banyak. Anda tak mungkin mengerjakan 20 kegiatan dalam sehari layaknya Manusia Super, tetapi bagaimanapun kemampuan Anda ada batasnya. Atur pembagian tugas-tugas yang bisa didelegasikan ke rekan kerja Anda.
- Jaga kesehatan! Ini yang terpenting, karena dalam tubuh yang sehat, umumnya terdapat jiwa yang kuat. Jagalah kesehatan dengan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi, ataupun suplemen sebagai tambahan (pelengkap).
- Olah tubuh dapat merangsang keluarnya endorphine, yaitu zat yang membuat tubuh merasa nyaman. Tak heran bila orang yang berolahraga teratur akan tampak sehat dan bahagia. Olahraga teratur sebaiknya didukung juga dengan pola makan yang sehat dan istirahat yang baik.
- Kendalikan emosi. Termudah untuk mengendalikan emosi adalah dengan minum air putih yang banyak, ketika emosi mulai memuncak. Air putih dapat menenangkan emosi dan membantu berpikir lebih jernih. Sedangkan emosi yang berlebihan, dapat menjadi pemicu terjadinya stres. Bersikaplah lebih sabar dan berpikir lebih luas, agar dapat memahami setiap masalah dengan jernih.
- Bersikaplah terbuka. Jangan pendam masalah sendirian. Sesuai dengan kata pepatah, ‘that’s what friends are for’, Ceritakanlah masalah Anda dengan orang terpercaya. Sehingga beban akan terasa lebih ringan dan tidak mengendap dalam pikiran.
- Beristirahatlah! Saat lelah, kesalahan akan lebih banyak dilakukan dan membuat Anda tidak produktif. Tak peduli seberapa sibuknya Anda, saat makan siang berhentilah bekerja. Makan siang lah di luar kantor, agar tetap menghirup udara diluar ruang.
- Hindari membawa permasalahan kantor kerumah, atau sebaliknya. Gunakan akhir pekan dengan baik, khususnya untuk memanjakan diri dan keluar dari rutinitas sehari-hari. Berkumpul bersama keluarga atau teman-teman, merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan energi positif serta semangat baru.
- Tingkatkan rasa humor. Secara klinis, humor dapat digunakan untuk mengatasi stres. Humor sangat penting agar syaraf tidak terlalu tegang dan tubuh menjadi rileks. [NZL/berbagai sumber]