Jika biasanya kopi yang Anda nikmati berwarna hitam atau cokelat (setelah dicampur susu dan krim), kali ini Reps akan membahas mengenai kopi hijau. Belakangan ini kopi hijau kerap menjadi primadona dikalangan masyarakat karena memiliki manfaat untuk kecantikan kulit, hingga mampu menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Benarkah demikian?
Sebenarnya kopi hijau dan kopi hitam ini berasal dari pohon yang sama. Hanya saja untuk membuat kopi hitam, biji kopi harus terlebih dahulu dipanggang untuk menghilangkan kadar air dan menambah aroma. Tetapi dalam proses pemanggangan tersebut beberapa senyawa penting dalam kopi juga kerap menghilang. Sehingga terciptalah kopi hijau dengan menghilangkan proses pemanggangan tersebut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kopi hijau dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan kopi hijau memiliki senyawa asam klorogenik yang dipercaya mampu menjaga kecantikan kulit, menurunkan berat badan dalam waktu cepat dan mengatur kadar gula darah.
Bagaimana kopi hijau menurunkan berat badan?
Asam klorogenik yang terkandung dalam kopi hijau bermanfaat bagi beberapa kondisi tubuh yang berefek pada kesehatan, diantaranya meningkatkan gula darah seimbang, menghambat pelepasan glukosa di dalam tubuh dan meningkatkan output metabolisme hati yang berpengaruh pada pembakaran lemak. Mekanisme-mekanisme tersebut bekerja untuk menopang massa tubuh tanpa lemak dengan menghambat penyerapan lemak dan penambahan berat badan.
Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian yang dilakukan di Italia dan diterbitkan di BMC Complementari and Alternative Medicine memeriksa penghambatan akumulasi lemak dan penambahan berat badan pada tikus yang diberi ekstrak biji kopi hijau. Peneliti mencatat bahwa tikus telah mengurangi kandungan lemak viseral dan berat badan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak kopi hijau dapat menjaga berat badan Anda.
Ditambah lagi sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 dan diterbikan di Gastroenterology Research and Practice memeriksa ekstrak biji kopi hijau yang ada di dalam suplemen weightloss. Hasilnya subjek yang dilengkapi dengan GCE (Green Coffee Ekstract) memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan plasebo.
Efek samping kopi hijau
Meskipun efektif menurunkan berat badan, kopi hijau memiliki efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Dosis yang dianjurkan adalah 480 mg perhari dalam rentan waktu 12 minggu. Karena kandungan kafein yang mirip dengan kopi hitam, mengkonsumsi kopi hijau terlalu banyak dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, peningkatan denyut jantung dan pernafasan.
Selain itu mengkonsumsi kopi hijau di luar dosis dapat menyebabkan gangguan kecemasan, gangguan pendarahan, diabetes (kandungan kafein dapat mengubah cara orang diabetes memproses gula), diare, glaukoma, tekanan darah tinggi, iritasi usus hingga osteoporosis. (Ayu-Berbagai sumber)