Latihan beban telah banyak dikenal oleh masyarakat umum sebagai latihan yang hanya diperuntukkan bagi atlet binaraga atau angkat besi saja. Melatih otot tubuh dengan menggunakan beban sangat baik untuk meningkatkan kinerja atletik, serta kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Namun bagaimana dengan olahraga lain seperti salah satunya bela diri MMA (Mixed Martial Arts)? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Kelebihan
Kebanyakan atlet bela diri lebih fokus pada teknik dan strategi daripada membuang waktu latihan beban untuk meningkatkan kemampuan bertanding. Namun ternyata latihan beban memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan power Anda saat bertanding. Dan itu jauh lebih baik daripada sebelum Anda melatih otot-otot Anda.
Jika Anda melatih otot-otot, tidak hanya massa, tapi kekuatan otot akan meningkat secara signifikan, yang mana akan berimbas pada penggunaannya saat Anda melakukan pertandingan. Misalnya jika Anda melatih otot tangan, maka pukulan Anda bisa jadi lebih keras, kekuatan cengkraman jari Anda lebih kuat, dan Anda akan lebih kuat saat menahan serangan dari lawan. Itu karena otot tangan telah terlatih.
Baca juga: Efektivitas MMA atasi lemak membandel.
Kekurangan
Sebagai seorang petarung, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mulai latihan beban, yakni Anda harus mengingat kelas bersaing. Dalam bela diri termasuk MMA, berat badan menentukan kelas yang dipertandingkan. Jika Anda berlatih beban terlalu berat, maka bobot tubuh Anda juga akan berkurang. Ini dapat merubah kelas bertanding Anda.
Selain itu, jika Anda mengangkat beban terlalu berat, massa otot akan semakin meningkat, namun kemungkinan refleks kecepatan gerakan Anda akan berkurang, sehingga menjadi lebih lamban. Tentu saja ini masalah besar bagi atlet bela diri yang butuh kecepatan dalam melakukan pertandingan.
Kesimpulan
Jadi apakah latihan beban baik untuk atlet MMA? Jawabannya adalah ya, namun dengan metode yang berbeda dari yang dilakukan untuk membangun otot. Untuk meningkatkan kinerja atletik, Anda harus fokus pada seberapa cepat bar bergerak dari posisi bawah ke atas. Untuk itu Anda tidak perlu fokus pada berat beban.
Anda juga tidak perlu mendekati repetisi maksimum untuk mendapatkan manfaat dari latihan ini, karena fokus Anda bukan mendapatkan banyak massa otot. Kekuatan Anda mungkin tidak Anda dapatkan dengan cepat, tetapi Anda akan menjadi lebih eksplosif seperti apa yang dibutuhkan dalam olahraga MMA. Anda juga akan mendapatkan massa otot, namun tidak sebanyak mereka yang berlatih dengan beban yang berat.