Divisi atau kelas binaraga dalam pertandingan dunia termasuk Mr. Olympia mungkin terdengar asing bagi Anda yang biasa mengikuti pertandingan lokal dan nasional. Dalam ajang besar tersebut, biasanya kelas yang dipertandingkan tidak terlalu banyak dan lebih spesfik pada ukuran otot, serta estetika tubuh.
Jika Anda ingin berprestasi dalam ajang binaraga dunia, seperti salah satunya Mr. Olympia, Anda perlu mengetahui apa saja divisi yang dipertandingkan dan apa perbedaannya. Berikut Reps ulas 4 divisi binaraga dalam ajang dunia.
Men’s Physique
Kategori ini diperkenalkan di Mr. Olympia pada tahun 2012. Ini adalah divisi dimana para pria atletis yang tidak terlalu berotot, namun memiliki fisik yang estetis di apresiasi. Penilaian pada kelas ini, lebih berfokus pada tubuh yang memiliki struktur menarik, dari rasio bahu hingga pinggang yang mengesankan, pengembangan lengan, betis, dada, punggung dan bahu yang seimbang. Biasanya peserta menggunakan celana pendek di bawah lutut dengan menyembunyikan preferensi bagian paha.
Selain estetika tubuh secara keseluruhan, Anda harus memiliki presentase lemak tubuh kurang dari 5%. Pose di atas panggung kompetisi pun berbeda dengan divisi binaraga lainnya dan relative lebih sedikit.
Classic Physique
Classic Physique diperkenalkan pada tahun 2016 dan merupakan salah satu divisi terbaru di Mr. Olympia. Kelas ini dibuat berdasarkan estetika tubuh sebagai dasar olahraga binaraga di masa lampau. Penyalahgunaan steroid untuk meningkatkan performa otot, membuat binaragawan mengalami pembesaran usus dan organ tubuh bagian sekitar perut, sehingga terlihat aneh.
Obat-obatan tersebut juga membuat ukuran tubuh terlihat ekstrim sehingga melupakan hakikat estetika dari binaraga itu sendiri. Inilah yang memicu Arnold Schwarzenegger menciptakan divisi baru ini.
Dalam classic physique, bentuk otot harus mengacu pada Era Klasik atau Era Emas. Perut yang kencang, serta mengutamakan keindahan tubuh, bukan besarnya otot. Tetapi otot classic physique tetap harus lebih kering dari kategori men’s physique.
Olympia 212
Banyak yang mengira bahwa Olympia 212 adalah kelas amatir dari kelas utama Mr. Olympia, yakni open division, nyatanya divisi yang diperkenalkan tahun 2012 ini adalah kelas yang direkomendasikan untuk binaraga yang bertubuh pendek sehingga tidak bisa membangun otot sebanyak peserta open division. Syarat untuk kelas ini, seperti namanya, atlet yang berada di kelas ini harus memilik berat badan di bawah 212 lb (96,6 kg) dan tingginya harus kurang dari 166 cm.
Di kelas ini, binaragawan harus menggunakan pakaian dalam kecil karena keseluruhan otot tubuh akan dinilai, serta melakukan 7 pose binaraga dasar. Penilaian akan dilakukan berdasarkan massa, definisi, dan pengkondisian otot.
Open Division
Ini adalah divisi utama di Mr. Olympia yang mana pemenangnya akan mendapatkan gelar Mr. Olympia. Semua yang berpartisipasi adalah atlet terbaik dengan bobot tubuh mulai 300 lbs atau 137 kg. Banyak nama-nama binaragawan terkenal dengan definisi otot yang luar biasa, seperti Ronnie Coleman, Lee Haney yang berhasil memecahkan rekor juara berturut-turut. Juga Arnold Schawrzenegger yang juga pernah bertanding di divisi ini.