Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Begitulah syair lagu yang dipopulerkan grup band Koes plus pada era 70-an. Secara mendalam bahwa penggalan syair tersebut mengandung makna, bahwa negeri kita kaya akan berbagai jenis tumbuhan yang menghasilkan manfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari rempah-rempah hingga tanaman kesehatan lainnya. Sejak zaman dahulu, manusia menggunakan media tumbuhan guna mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit, mempercantik wajah, serta menjaga kondisi tubuh agar tetap fit sepanjang hari.
Baru-baru ini, terdengar suatu jenis tanaman asing yang diyakini berkhasiat menghilangkan berbagai jenis penyakit ringan hingga penyakit terberat, yaitu tanaman Binahong atau secara latinnya disebut tanaman Anredera Cordifolia. Menurut informasi yang didapat melalui beberapa ahli medis, bahwa Binahong dapat mengatasi permasalahan penyakit berhubungan dengan mikroorganisme. Namun, hingga kini belum ada kepastian yang jelas mengenai hasil keakuratan akan khasiat tanaman tersebut, baik secara tes pra klinis maupun test klinis. Untuk mengetahui keberaaannya lebih jelas, seperti apakah tanaman tersebut tumbuh dan berkhasiat, simak ulasanya sebagai berikut.
Dheng San Chi
Binahong atau secara bahasa aslinya disebut dengan Dheng San Chi, memang awalnya termasuk dalam kategori sebagai tanaman obat. Tanaman tersebut diklaim sebagai tanaman yang berasal dari negeri tiongkok, namun untuk keberadaannya di Indonesia sendiri sudah tumbuh cukup lama dan biasa masyarakat Indonesia menyebutnya dengan Gendola. Konon, tanaman Binahong memang diakui oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan, hingga bangsa Asia Tenggara sebagai tanaman penyembuh berbagai penyakit serius. Disamping itu, seluruh bagian tanaman merambat ini memiliki berbagai khasiat yang sangat mujarab, mulai dari akar, batang hingga daunnya.
Spesifikasi Tanaman
Selain memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, tanaman Binahong juga memiliki bentuk yang hampir mirip dengan tanaman daun sirih. Bentuknya yang unik serta sifatnya yang merambat dengan panjang kurang lebih 5 meter, selalu dimanfaatkan manusia untuk mempercantik taman seperti gapura ataupun atap langit taman. Berdaun tunggal dengan panjang 5-10cm, lebar 3-7cm serta ujung daun berbentuk runcing, rupanya dapat dikonsumsi sebagai bahan lalapan. Selain itu, batang tanaman Binahong ini sangatlah lunak, berwarna merah, serta berbentuk tidak beraturan dengan tekstur yang sedikit kasar.
Khasiat
Saat ini, obat tradisional baik berupa jamu maupun obat-obatan herbal telah banyak diminati oleh masyarakat luas, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Back to nature adalah slogan yang selalu diusung perindustrian farmasi untuk kembali membudidayakan fitoterapi. Pesatnya perkembangan farmakologi rupanya membantu kehidupan manusia agar kembali menggunakan jenis obat-obatan berbahan alami. Adapun khasiat dibalik tumbuhan binahong diantaranya:
- Mempercepat pemulihan kesehatan pasca operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
- Melancarkan dan menstabilkan peredaran dan tekanan darah
- Mencegah stroke, maag, asam urat
- Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh
- Wazir(ambeien)
- Melancarkan buang air kecil, buang air besar
- Diabetes
- Sariawan berat
- Pusing-pusing
- Sakit perut
Cara penggunaan
Meskipun binahong dipercaya dapat mencegah ataupun mengobati suatu penyakit bagian dalam maupun luar tubuh, Anda juga perlu mengetahui aturan yang tepat bagaimana menggunakannya sebagai tanaman obat. Biasanya tanaman tersebut dikunyah ataupun diminum bersamaan dengan segelas air mineral, akan tetapi ada pula yang menghaluskannya dengan memblender daunnya dan kemudian diminum. Namun yang perlu Anda perhatikan, bahwa fase pengobatan pun tidak berlangsung cepat, semuanya tergantung dengan tingkat parahnya suatu penyakit diderita. Berikut beberapa aturan yang harus Anda ketahui agar khasiatnya dapat bermanfaat bagi tubuh:
Kategori penyakit berat
1.Batuk / muntah darah | : 10 lembar daun ini diminum setiap hari |
2.paru-paru bolong | : 10 lembar setiap hari |
3.Kencing manis | : 11 lembar setiap hari |
4.Borok | :12 lembar setiap hari |
5.Patah tulang | : 10-20 lembar setiap hari |
6.Darah rendah | : 8 lembar setiap hari |
7.Radang ginjal | : 7 lembar setiap hari |
8.Gatal-gatal iritasi kulit | : 9 lembar setiap hari |
9.Gegar otak ringan atau berat | : 10-15 lembar setiap hari |
10.Gejala liver | : 10 lembar setiap hari |
Untuk kategori penyakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan 1 hingga 6 bulan. diusahakan agak bersabar minum obat ini tiap hari.
Kategori penyakit ringan
1.Diare | : 10 lembar daun ini diminum setiap hari |
2.Ambein hingga berdarah | : 16 lembar setiap hari |
3.Mimisan | : 4 lembar setiap hari |
4.Pasca operasi | : 20 lembar setiap hari |
5.Luka bakar | : 10 lembar setiap hari |
6.Luka akibat kecelakaan / benda tajam | : 10 lembar setiap hari |
7.Jerawat | : 8 lembar setiap hari |
8.Usus bengkak | : 3 lembar setiap hari |
9.Gusi berdarah | : 4 lembar setiap hari |
10.Hilang nafsu makan | : 5 lembar setiap hari |
11.Melancarkan haid | : 3 lembar setiap hari (diminum selama masa haid) |
12.Pasca bersalin | : 7 lembar diminum tiap hari selama 10 hari |
13.Menjaga stamina agar tetap fit | : 1 lembar setiap hari selamanya |
14.Penghangat badan | : 5 lembar setiap hari |
15.Lemah syahwat | : 3 lembar setiap hari atau 10 lembar setiap minum |
Untuk kategori penyakit ringan, dibutuhkan pengobatan dalam kurun waktu beberapa hari atau minggu. Semoga dapat menjadi tambahan wawasan bagi para Reps Mania dalam pengobatan, sebelum mengenal obat-obatan kimiawi, ada baiknya kita back to nature. (AL)