Oleh: Dr. Bambang Sukamto, DMSH
Stamina seksual berkaitan erat dengan tingkat kesehatan atau stamina secara umum. Seseorang yang tingkat kesehatan atau vitalitasnya baik, dapat diharapkan stamina seksualnya juga prima, sebaliknya orang yang kondisi kesehatan umumnya buruk atau mengidap penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, ginjal dan liver, maka stamina seksualnya akan menurun atau terganggu!
Gizi dan nutrisi memegang peranan penting dalam kesehatan umum. Secara mudah untuk menjaga kesehatan, dapat dijabarkan dari kata S E H A T :
S = Seimbang gizi/nutrisi
E = Enyahkan zat adiktif (rokok, alkohol, narkoba)
H = Hindari stres
A = Aktif berolahraga
T = Teratur memeriksa kesehatan
Gizi/nutrisi yang seimbang, artinya asupan gizi sesuai dengan kebutuhan baik secara kualitas maupun kuantitas, bila hal ini terpenuhi maka dapat diharapkan bahwa kondisi kesehatan tubuh dan organ seks akan fit! Tentunya hal ini harus dibarengi dengan langkah-langkah lain sesuai dengan penjabaran SEHAT diatas. Faktor kualitas dan nutrisi lebih penting dari kuantitasnya. Makanan yang mengenyangkan saja tetapi tidak cukup mengandung zat-zat bergizi yang diperlukan tubuh, akan membuat kondisi kesehatan tubuh terganggu, bahkan dapat menimbulkan bermacam-macam gangguan kesehatan atau penyakit.
Dewasa ini kebanyakan makanan sekedar memenuhi selera, atau hanya mengenyangkan tetapi tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Bahkan sering dijumpai yang mengandung bahan yang beresiko mengganggu kesehatan. Makanan yang tinggi kadar lemak dan garamnya seperti “fast food” akan memicu peningkatan kadar cholesterol dan tekanan darah. Bila berlangsung dalam jangka panjang, akan menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung, liver, ginjal dan gangguan fungsi seksual (Impotensi, dll). Banyak pula makanan yang mengandung bahan pengawet dan penyedap, yang bahan dasarnya zat kimia/bukan alami sehingga dapat memicu timbulnya bermacam-macam penyakit seperti kanker, gangguan pencernaan, dll.
Gizi & nutrisi alami yang berasal dari alam dan tidak tercemar zat kimia atau yang membahayakan kesehatan seperti pestisida, pupuk non organic, dll, telah terbukti akan menjaga dan meningkatkan kesehatan, termasuk kesehatan dan fungsi seksual pada pria maupun wanita. Saat ini telah mulai popular semboyan “BACK TO NATURE” (kembali ke alam) dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami/organis yang bebs zat kimia atau zat yang mengganggu kesehatan. Kita kenal sebagai beras organic, buah-buahan organic, sayuran organic, buah-buahan organic, dll. Mengkonsumsi bahan alami/organic dalam jumlah yang cukup dan teratur terbukti akan meningkatkan kesehatan, bahkan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Jenis sayuran dan buah-buahan yang merupakan sumber vitamin dan mineral, sangat bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas dan bersifat antioksidan (Vit A, C, E) yang mampu menghambat proses penuaan. Konsumsi yang cukup dan teratur, telah terbukti meningkatkan kesehatan termasuk dengan fungsi dan kesehatan seksual. Jaringan syaraf dan pembuluh darah (vaskuler) pada organ seks, akan berfungsi secara optimal, dan produksi hormon-hormon seks seperti testosterone pada pria dan estrogen pada wanita, akan diproduksi dalam jumlah yang cukup.
Demikian pula kemunduran organ karena proses penuaan akan dihambat karena adanya zat-zat antioksidan (vit A, C, E) yang mampu menghambat proses penuaan. Konsumsi yang cukup dan teratur, telah terbukti meningkatkan kesehatan termasuk dengan fungsi dan kesehatan seksual. Jaringan syaraf dan pembuluh darah (vaskuler) pada organ seks, akan berfungsi secara optimal, dan produksi hormon-hormon seks seperti testosterone pada pria dan estrogen pada wanita, akan diproduksi dalam jumlah yang cukup. Demikian pula kemunduran organ karena proses penuaan akan dihambat karena adanya zat-zat antioksidan tersebut.