Buah aren atau yang biasa disebut kolang-kaling memang menjadi primadona saat bulan Ramadhan. Rasanya yang kenyal dan mengandung banyak air sangat akrab dilidah masyarakat Asia Pasifik. Anda sangat mudah menemukan buah ini dipasar-pasar tradisional. Biasanya buah dengan nama latin Arenga Pinnata ini diolah menjadi manisan, kolak ataupun es buah sebagai hidangan untuk berbuka puasa.
Kolang-kaling sebenarnya adalah buah dari pohon aren/enau yang mana air bunganya diolah menjadi gula aren. Buah lunaknya dilindungi oleh batok keras yang bila dibuka memiliki 2-3 buah kolang-kaling. Sebelum dijual di pasaran, kolang-kaling harus direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan getah gatalnya. Baru kemudian di pipihkan dan dibawa ke pasar untuk dijual. Selain rasanya yang lezat, kolang-kaling memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama tulang. Apa saja manfaat dari buah kolang-kaling ini?
Kolang-kaling baik untuk kesehatan tulang
Kebanyakan orang mengetahui bahwa sumber kalsium yang baik untuk tulang adalah dari susu. Namun susu mengandung protein yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Dalam 100 gram kolang kaling mengandung 91 mg kalsium, sementara dalam 100 gr susu mengandung 125 mg kalsium. Untuk itu mengkonsumsi kolang-kaling dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.
Dengan mengkonsumsi kolang-kaling secara teratur, Anda akan terhindar dari penyakit tulang keropos (osteoporosis) dan juga menyehatkan gigi.
Kolang-kaling mengobati radang sendi
Anda mengalami radang sendi yang menyebabkan rasa sakit saat Anda bergerak. Cukup dengan mengkonsumsi 100-200 gram kolang-kaling perhari tanpa menggunakan pemanis dan pewarna buatan.
Kolang-kaling mengandung 52,9% karbohidrat yang umumnya adalah zat galaktomannan. Didalam dunia farmasi, galaktomanan digunakan sabagi bahan obat bagi beberapa penyakit termasuk radang sendi. Cara kerjanya adalah memberikan efek analgesik atau pereda sakit sehingga rasa sakit pada radang sendi berkurang.
Kaya akan kandungan serat yang melancarkan pencernaan
Kurangnya cairan saat berpuasa biasanya menyebabkan Anda menderita masalah pencernaan termasuk susah buang air besar atau sembelit. Dengan mengkonsumsi kolang-kaling 5-10 butir setiap hari akan membantu melancarkan pencernaan karena kolang-kaling mengandung air dan serat. Kandungan serat dalam kolang-kaling sendiri adalah sekitar 39%, sehingga mencukupi kebutuhan serat harian Anda. Selain melancarkan pecernaan, kolang-kaling yang banyak mengandung air dapat mengobati rasa panas diperut dan mengatasi mineral yang hilang selama berpuasa.
Aman untuk diet dan mengandung vitamin
Untuk Anda yang sedang diet, tidak perlu khawatir karena kolang-kaling aman dikonsumsi saat diet. Dalam 100 gram kolang-kaling terkandung 0,69 gram protein, 4,0 gram karbohidrat, 1 gram kadang abu dan 0,95 serat kasar. Kolang-kaling juga mengandung gelatin yang tinggi sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Cocok sekali dikonsumsi sebagai cemilan saat diet. Ditambah lagi kandungan vitamin A, B dan C yang mampu menjaga kesehatan organ tubuh dan mencegah penyakit. (Ayu/berbagai sumber)