Oleh: Dr. Hario Tilarso spKO FACSM
Seperti kita ketahui, bahwa kegiatan olahraga sangatlah di anjurkan untuk menunjang pola hidup sehat. Dengan olahraga telah terbukti dapat mengurangi beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes dan penyakit jantung
Kegiatan olahraga ini ternyata dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh, menurunkan berat badan dan meningkatkan aliran darah. Selain dari efek secara fisik ini, olahraga juga mempunyai dampak positif pada fungsi otak. Aliran darah ke otak juga akan meningkatkan, sehingga metabolisme otak menjadi lebih lancar. Hal ini tentunya baik karena kinerja otak akan meningkat pula.
Fungsi otak yang mengalami peningkatan misalnya :
- Kesiapan (alertness)
- Daya ingat
- Ketajaman berfikir
- Mood (suasana hati)
Salah satu efek positif latihan olahraga adalah pada otak akan dikeluarkan hormon endorphin, yaitu sejenin morphin yang dilakukan oleh tubuh. Hormon ini akan menyebabkan orang akan merasa senang, sehingga orang akan merasa ketagihan untuk melakukan olahraga.
Sering terjadi orang tersebut melakukan kegiatan olah raga secara berlebihan, misalnya lama latihan yang biasanya cukup 1 jam dilakukan selama 3 jam. Dengan berlatih selama waktu tersebut, akan dicapai suatu rasa senang, enak dan terasa segar. Atau dapat juga orang tersebut akan melakukan latihan olahraga setiap hari, pagi dan sore. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan, karena bila kita melakukan olahraga berlebihan maka tubuh akan terbebani beban latihan yang lebih dari semestinya, sehingga dapat terjadi hal-hal yang merugikan bagi tubuh itu sendiri. Hal lain yang dapat terjadi adalah organ-organ dalam tubuh seperti hati, ginjal dll akan terlalu berat sehingga dapat terjadi kerusakan-kerusakan atau penyakit.
Beberapa percobaan juga menunjukkan bahwa latihan olahraga yang teratur akan mengurangi kenakalan pada anak-anak remaja, yang tadinya agresif dan berbahaya akan berubah akan menjadi lebih menurut. Begitu pula pada pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi, endrophin akan berakibat baik. Penderita menjadi lebih mudah menerima nasehat-nashat dan pengobatan.
Selain mempunyai efek yang telah dibeberkan di atas, maka olahraga dapat dijadikan suatu sarana untuk menyalurkan kreatifitas. Seseorang yang agresif dapat menyalurkan melalui olahraga yang agresif, seperti olahraga beladiri, atau tarung ( combat sport). Dengan berolahraga seseorang atlet yang tidak disiplin akan menjadi lebih disiplin dan ini akan berdampak baik dari segi sosial. (HT/DA)