Salah satu gym ternama di Jakarta, Superstar Fitness, mengumumkan bahwa mereka berhenti beroperasi dan mengajukan pailit sehingga tutup permanen. Namun di balik penutupannya, banyak member yang mengeluh di media sosial karena merasa ditelantarkan dan dirugikan oleh keputusan ini.
Pasalnya mereka telah membayar sejumlah uang untuk biaya keanggotaan jangka panjang dan juga program olahraga lainnya beserta personal trainer, dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Tetapi tiba-tiba saja ketiga cabang yang terletak di AEON Mall Tanjung Barat, Green Pramuka Square Mall, serta Living World Alam Sutera, mendadak tutup permanen dengan selembar kertas pemberitahuan yang ditempel di pintu masuk.
Diketahui ada penawaran menarik dari pihak gym, di mana para member bisa menjadi diamondship member atau “lifetime” dengan biaya 31 juta rupiah. Setelah mendaftar, mereka dapat mengakses gym seumur hidup di semua cabang, mendapatkan cashback 50 persen di tahun kedua atau bulan ke 25, gratis tas eksekutif dan handuk, serta 12 sesi personal trainer.
Baca juga: Viral Video Anak Gym Diduga Sindir Kekuatan Otot Kuli, Warganet Geram.
Sayangnya baru terealisasi sebentar, semua cabang ditutup permanen tanpa alasan yang jelas. Bahkan ada yang baru beberapa saat mendaftar dan belum terealisasi programnya.
Beberapa alasan tutupnya Superstar Fitness yang tertera di selebaran adalah karena adanya masalah kelistrikan hingga kebocoran saluran air. Namun member curiga karena semua cabang tutup di waktu yang tidak jauh berbeda.
Belakangan pihak gym mengemukakan bahwa pihak kontraktor menggugat pihak mereka karena masalah hutang-piutang. Ini diperkuat dengan banyaknya staff dan karyawan yang keluar karena macetnya pembayaran gaji.
Karena banyaknya keluhan dari member yang merasa tertipu, pihak manajemen menyertakan kontak yang bisa dihubungi untuk masalah pengembalian dana. Tetapi para member mengaku tidak mendapatkan tanggapan apapun dari kontak tersebut, hingga salah satu member melaporkan ini sebagai tindakan penipuan.
Hingga saat ini belum ada keputusan lebih lanjut dari pihak manajemen Superstar Fitness, dan masalah ini masih dalam tahap persidangan.