Dr. Maya Lestari Widyastuti
Urban = perkotaan = pencemaran udara (debu, asap rokok, asap kendaraan, radikal bebas yang terdapat di udara lepas), pencemaran air (keterbatasan sumber air bersih), makanan cepat saji (makanan tidak seimbang), penggunaan bahan kosmetik yang mengandung merkury, juga sengatan sinar matahari, adalah faktor-faktor yang sering menyebabkan timbulnya penyakit kulit yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Kulit
Merupakan bagian terluar dari tubuh manusia, kulit memiliki fungsi sebagai faktor pertahanan utama, mengatur suhu tubuh, sebagai indra peraba, dan sebagainya. Selain itu, kulit memberikan pengaruh besar terhadap kecantikan. Pengaruh iklim tropis sangat besar terhadap kesehatan dan kecantikan kulit. Sinar matahari yang panas serta kelembaban udara yang tinggi mudah menyebabkan timbulnya kelainan-kelainan pada kulit. Sinar matahari bersama udara akan mengakibatkan reaksi peroksida oleh adanya lemak dipermukaan kulit yang menghasilkan radikal-radikal oksigen bebas, yang berbahaya untuk kulit dan kesehatan pada umumnya.
Fungsi kulit
Selain sebagai pelindung alat-alat tubuh yang ada di bawahnya, kulit juga memiliki fungsi-fungsi penting yang lain; mencegah badan menjadi kering, menyaring bahan-bahan yang tak diperlukan badan, mengatur panas badan, melindungi badan dari ancaman luar, dan memberi peringatan awal pada sistem saraf akan adanya bahaya-bahaya dari luar.
Dalam pemilihan dan penggunaan kosmetik ada faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan agar kulit tampil cantik, sehat, dan aman. Faktor-faktor tersebut adalah lingkungan alam, manusia dan kosmetik.
Faktor lingkungan alam
Di daerah tropis seperti Indonesia kulit banyak berminyak dan berkeringat sehingga kosmetik yang kandungan minyaknya tinggi dan lengket mudah menyebabkan timbulnya jerawat. Sinar matahari mengandung sinar ultra violet (UV), A, B, C, UV A memiliki panjang gelombang 320-400 nanometer mampu menembus kulit manusia hingga ke lapisan dermis. UV B memiliki panjang gelombang 280-320 nanometer, mampu menembus hingga ke lapisan epidermis, sedangkan sinar ultra violet C tidak sampai ke bumi karena terhalang oleh lapisan ozon di stratosfer.
Di lapisan dermis, sinar UV A merusak jaringan elastisitas dan kolagen kulit manusia yang menyebabkan timbulnya penuaan dini, sedangkan sinar UV B dengan panjang gelombangnya yang pendek ini, memiliki energi yang kuat untuk merusak jaringan kulit sehingga dapat menjadi penyebab kanker kulit. Kedua sinar ultra violet ini memberikan rangsangan terhadap pembentukan pigmen melanin sehingga terjadi pencokelatan warna kulit yang tidak dikehendaki oleh orang Indonesia atau Asia.
Sinar matahari dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang panjang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan efek buruk antara lain; kanker, katarak mata, penuaan dini, kerusakan-kerusakan kulit lain. Hal itu terjadi karena reaksi peroksidan lemak pada permukaan kulit dengan sinar UV dan oksigen udara yang menghasilkan radikal-radikal oksigen yang bebas (ROS: Reaktive Oxygent Spacies) dan akan masuk ke dalam kulit serta merusak sel-sel kulit dan menimbulkan rantai-rantai radikal di tubuh dan kerusakan-kerusakan sel yang lain. Oleh karena itu diperlukan perlindungan kulit terhadap sinar matahari. Udara yang panas dan matahari yang terik juga dapat merusak kosmetik sehingga ketika dipakai dapat menimbulkan berbagai kelainan pada kulit.
Faktor manusia
Perbedaan ras kulit, tipe kulit, kepekaan kulit dan pandangan hidup tentang kulit yang dianggap cantik (esthetic behavior) serta pengetahuan akan seluk-beluk kosmetik dan cara pemakaiannya yang benar, sangat berpengaruh terhadap hasil pemakaian kosmetik pada kulit. Kulit ras Kaukasia (Eropa) yang putih yang mengandung sedikit pigmen melamin, kecil-kecil, dan mudah pecah (pheomelanin) menyebabkan kulitnya sulit menjadi cokelat (tanning) sementara kulit ras Asia dan Negro yang banyak mengandung pigmen melanin, ukurannya besar-besar dan sulit pecah (eumelanin) sehingga kulit yang sudah cokelat ini mudah menjadi lebih cokelat.
Faktor kosmetik
Kosmetik secara universal harus aman tidak merusak kulit dan tubuh karena kosmetik dipergunakan berulang-ulang dalam jangka panjang dipergunakan oleh semua umur, dari bayi hingga usia lanjut dan dipergunakan di seluruh tubuh setiap hari. Salah memakai kosmetik yang tidak tepat guna dan secara berlebih-lebihan dapat menimbulkan kerusakan kulit. Fakta ilmiah tentang kulit.
1. Pada usia muda, kulit baru akan muncul ke lapisan epidermis setiap 28-30 hari, dengan bertambahnya usai, proses regenerasi berkurang secara cepat, setelah usia lebih dari 50 tahun proses regenerasi menjadi sekitar 37 hari.
2. Lapisan dermis kulit adalah lapisan kulit yang bertanggung jawab terhadap sifat elastis dan kehalusan kulit, berfungsi mensuplai makanan untuk lapisan epidermis dan sebagai fondasi bagi kolagen serta serat elasitin.
3. Vitamin C merangsang dan meningkatkan produksi kolagen kulit dengan cara meningkatkan kemampuan perkembangbiakan sel fibroblast tua dermis.
Penyakit kulit yang sering terjadi pada masyarakat urban, antara lain:
1. Akibat pencemaran udara (debu, asap rokok, asap kendaraan, radikal bebas yang terdapat di udara lepas) adalah penuaan dini, yaitu timbulnya kerutan pada wajah yang seharusnya belum waktunya. Kulit akan tampak kusam dan timbul noda/flek pada wajah.
2. Akibat pencemaran air (keterbatasan sumber air bersih), kelembaban udara, bisa menyebabkan terjangkitnya infeksi kulit seperti: Tenia Vesikolor (Panu), Ekzema, Urtikaria, berbagai infeksi lain yang disebabkan oleh kuman/bakteri yang terdapat didalam air kotor.
3. Akibat penggunaan bahan kosmetik yang mengandung merkury, adalah dari timbulnya ruam kemerahan pada kulit wajah sampai flek kehitaman yang bila sudah menjadi suatu keganasan, kanker akan menjalar ke bagian tubuh lain.
Tinea Vesikolor (Panu)
Disebabkan oleh Malassezia furfur. Bercaknya berbatas sangat jelas, bersisik, berwarna putih atau kecoklatan, terlihat pada tubuh atau leher dan ektremitas. Infeksi ini lebih nyata pada musim panas.
Ekzema
Meliputi semua lesi kulit yang disertai kemerahan, lepuh, basah, sisik, menebal dan gatal. Ekzema akut menunjukkan adanya vesikel, bula, eritema, basah, dan krusta. Ekzema kronik ditunjukkan dengan adanya penebalan, sisik, bercak, gatal, dan plak.
Beberapa contoh dari Ekzema:
1. Ekzema atopik; Dicirikan oleh bercak-bercak bersekret, berkrusta, kering, bersisik dan gatal pada wajah bayi, dan pada lipatan kulit remaja atau dewasa.
2. Ekzema kontak alergi; Dicirikan dengan adanya vesikel-vesikel yang gatal, eritema, dan bercak-bercak pada daerah yang bersentuhan dengan alergen seperti antara lain, kosmetik, karet, dsb.
3. Neurodermatitis; Dicirikan oleh adanya bercak-bercak ekskoriasi dan garis-garis sekunder yang menunjukkan bekas garukan.
4. Dermatitis seboroik; Dicirikan oleh bercak-bercak kuning-merah-coklat, berminyak, bersisik pada kulit kepala dan wajah.
5. Ekzema atatis; Dicirikan oleh hiperpigmentasi edema statis dan sisik pada tungkai bawah.
Urtikaria (Biduran)
Merupakan reaksi kulit yang paling sering dijumpai yang dapat mengakibatkan edema dan eritema. Rasa gatal sering kali menyertai urtikaria, yang menghilang dalam beberapa jam. Kadang kala timbul angioderma yang disertai pembengkakan bibir, lidah, kelopak mata dan laring. Angioderma laring merupakan suatu kedaruratan medis. Urtikaria akut seringkali disebabkan oleh makanan tertentu (kerang, kacang-kacangan, bahan pengawet makanan, bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan dan zat pewarna makanan).
Setiap obat-obatan dapat menyebabkan urtikaria akut, yang tersering adalah aspirin, pencahar dan antibiotik. Kadang-kadang suhu yang dingin, sinar matahari, latihan fisik, stress, atau alkohol dapat memicu timbulnya urtikaria.
Kanker Kulit
Penggunaan bahan kosmetik yang mengandung merkury, adalah dari timbulnya ruam kemerahan pada kulit wajah sampai flek kehitaman yang bila sudah menjadi suatu keganasan. Kanker akan menjalar ke bagian tubuh lain. Mercury adalah salah satu bahan yang paling beracun yang salah satunya digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik.
Oleh karena itu, pemeilharaan dan perawatan kulit didaerah tropis seperti di Indonesia sangat penting dan lebih khusus karena bahan-bahan dan kosmetik yang umum berlaku di daerah iklim dingin belum tentu sesuai bagi kulit di iklim tropis. Ribuan macam kosmetik ditawarkan di pasaran dengan berbagai cara sehingga menimbulkan keinginan orang untuk memakainya. Akan tetapi tidak jarang berlawanan dengan maksud semula memakai kosmetik untuk mempercantik diri, yang didapat malah sebaliknya, kulit menjadi rusak seperti noda hitam, kulit memerah dan lain-lain karena kosmetik itu.
Konsultasikanlah dengan dokter bila timbul kelainan pada kulit yang tidak hilang dalam waktu + 7 hari atau adanya kelainan yang luas. Atau dapat juga mencoba manfaat dari terapi Ozone, dimana fungsi ozone itu sendiri adalah membunuh virus, bakteri, kuman, jamur dan menangkal radikal bebas dengan metode apheresis, infuse ozone, steam sauna ozone dan terapi detox yang dikonsultasikan dulu dengan dokter.