Jakarta, 17/5/2017 – Kegiatan berolahraga merupakan aktifitas yang sangat dibutuhkan setiap orang untuk membangun tubuh yang sehat dan bugar. Aktifitas tersebut ada yang bersifat low impact ataupun high impact.
Mereka yang aktif berolahraga seperti marathon, angkat beban, bersepeda, dan lain sebagainya yang bersifat high impact. Akan rentan dengan luka ringan pada tubuh seperti pegal, kram otot, keseleo, dan terkilir. Treatment terbaik dan sederhana yang umum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia adalah dengan menggunakan balsem (balm) atau plaster penghilang rasa nyeri.
Dalam soft launching perdananya di ISEF (Indonesia Sport Expo & Forum) BSD City, Tiger Balm yang merupakan brand (merek) ternama pilihan untuk mengatasi rasa sakit nyeri bagian tubuh luar. Menggelar konfrensi persnya dengan produk unggulan “Plaster Tiger Balm” yang berefek tahan lama.
Perdana hadir di Indonesia, Plaster Tiger Balm didisain dengan bahan berventilasi non woven berteknologi hydrogel yang unik. Plaster tersebut ditawarkan dalam dua varian, hangat atau dingin. Tiger Balm Plaster merupakan pengobatan analgesik dan anti inflamasi ringan. Dimana jika setelah dioleskan, bahan ramuannya akan menyerap ke dalam kulit untuk merangsang sirkulasi darah yang mampu membantu mempercepat proses peyembuhan.
A.K Han selaku Direktur Eksekutif Haw Par Corporation Limited menjelaskan, “Tiger Balm Plaster dikembangkan untuk memberikan pertolongan secara berkelanjutan apabila nyeri otot dan nyeri. Bahannya dibuat dengan memanfaatkan formulasi herbal balsam tiger yang sudah terbukti, dan dijual hampir 100 tahun.”
Ia pun menambahkan, “Saya percaya konsumen Indonesia saat ini akan menghargai konsep produk baru seperti plaster obat karena kebutuhan mereka di dunia yang bergerak serba cepat ini, berbeda dari kondisi tahun-tahun sebelumnya. Tiger balm plaster tidak hanya secara efektif mengurangi rasa sakit dan nyeri, tetapi juga mudah digunakan dan diterima secara sosial, karena pemakaiannya dilakukan secara merekat di bawah pakaian, tanpa menimbulkan bau. Ini semestinya menarik generasi muda konsumen di Indonesia.”
Tiger Balm sendiri adalah merek produk balsam terkenal dan bisa dikatakan sebagai salah satu topik analgesic terkemuka di dunia. How Par selaku pemilik lisensi Tiger Balm yang berkantor di Singapura memperkenalkan produk terbarunya di ISEF, yang saat ini sedang berlangsung hingga tanggal 21 mei mendatang.
Adapun di Indonesia, Tiger Balm secara resmi dipegang oleh PT. Distriversa Buanamas sebagai eksklusif distributor Indonesia.
Tiger Balm Plaster merupakan kombinasi unik dari bahan-bahan alam yang tidak mengandung methyl salisilat. Herbl yang digunakan antara lain adalah eucalyptus dan minyak cengkeh. Produknya pun kini semakin mudah ditemukan di toko obat terkemuka, apotik, minimarket, toko grosir, toko perlengkapan dengan harga yang sangat terjangkau.
Riena Tambunan seorang atlet pelari Internasional mengaku sering menggunakan Tiger Balm disaat mengikuti perlombaan marathon. “Saya sering sekali menggunakan Tiger Balm ketika ikut perlombaan marathon di luar negeri. Seperti di Boston tahun 2017, Berlin 2016, dan London tahun 2015. Dulunya sih, kalau ada perlombaan saya sering mempersiapkan plaster tiger balm. Sering saya nitip sama teman yang agi di Singapura untuk membawakan plaster ini. Tapi sekarang udah ada di Indonesia, jadi sangat menolong sekali ketika saya ingin mempersiapkan lomba lari,” jelasnya kepada awak media.(alfian)