Ereksi bagi sebagian besar pria merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, namun ada sebagian pria yang merasa kesulitan untuk mendapatkan ereksi.
Seiring dengan bertambahnya usia, Anda butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan ereksi dan memerlukan rangsangan baik fisik maupun psikologis lebih banyak untuk mempertahankannya. Di saat usia dua puluh tahunan, mencapai ereksi adalah soal mudah. Namun saat usia mendekati 40, hasrat seksual dan kemampuan Mr. P Anda tidak akan sebaik sebelumnya, artinya, mereka tak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk bersanggama sampai 75 persen dari seluruh kesempatan yang ada.
Namun faktanya, hanya sedikit pria di usia tiga puluh dan empat puluhan mengalami impotensi, dan banyak hal yang bisa Anda perbuat untuk mengusahakan agar tidak mengalaminya. Bahkan apabila Anda impoten, peluang untuk disembuhkan tetap masih ada. Para dokter sekarang percaya bahwa sekurangnya tujuh di antara sepuluh kasus impotensi memiliki penyebab fisik, termasuk diabetes, gangguan kelenjar gondok, aterosklerosis, atau cedera pada Mr. P.
Pengobatan, konsumsi alkohol, merokok dan faktor-faktor psikologis seperti depresi, stres, dan kecemasan dalam pekerjaan dapat memperumit masalah. Yang menjadi inti dalam hal ini adalah bahwa apa pun yang menghentikan aliran darah ke Mr. P, maka akan memperkecil peluang Anda untuk mendapatkan ereksi.
Namun bila Anda merawat diri dengan baik, maka Anda dapat tetap siap siaga, tetap bergairah, dan tetap mampu berhubungan seks hingga usia lanjut. Tidak ada alasan bahwa kemampuan seksual Anda akan berubah karena usia Anda bertambah asalkan merawat diri secara lebih baik. Jadi rawatlah Mr. P sebaik-baiknya, berikut beberapa tips menjaga kesehatan Mr. P sehingga dapat terus berfungsi dengan baik.
- Olahraga dengan berlari, jangan berjalan
Semakin bugar tubuh Anda, maka semakin sering Anda mampu berhubungan seksual, dengan baik. Sebuah studi memperlihatkan, 78 pria sehat tetapi tidak aktif mulai berlatih aerobik tiga hingga lima hari dalam seminggu, masing-masing selama satu jam. Selama penelitian itu, tiap orang menulis buku harian tentang kegiatan seksual mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kehidupan seks para pelaku aerobik itu sangat meningkat. Sementara itu, kehidupan seks mereka yang hanya berjalan-jalan santai hanya berubah sedikit. Tidak peduli jenis aerobik mana yang Anda pilih, yang penting Anda mengerjakannya, paling tidak tiga kali dalam seminggu dan tiap kali berlangsung selama dua puluh menit. Berlari, berenang, dan bersepeda merupakan pilihan-pilihan yang baik lainnya.
- Berhenti merokok
Berhentilah merokok sekarang juga, demi kesehatan Mr. P Anda. Merokok mempercepat pembentukan endapan-endapan dalam arteri jantung, maka proses yang sama dapat terjadi pada pembuluh darah yang memasok darah pada Mr. P. Sekarang merokok telah dipandang sebagai faktor utama dalam masalah ereksi dan hal tersebut dimulai ketika usia Anda menginjak 40 tahun.
- Kurangi makanan berlemak
Dalam hal makanan, yang penting adalah membatasi asupan lemak. Direkomendasikan para dokter bahwa diet untuk menjadi pria perkasa adalah diet rendah lemak, dengan hanya 20 persen kalori berasal dari lemak. Apabila Anda makan 2500 kalori per hari, berarti batas asupan lemak Anda adalah sekitar 50 gram. Untuk mulai dengan arah yang benar, bacalah label makanan yang Anda beli, cari produk-produk miskin lemak dan tanpa lemak, hindari gorengan, beralihlah ke susu skim dan makan cukup buah-buahan dan sayuran segar setiap hari, ditambah kira-kira 75 gram ikan, daging ayam, atau daging merah tanpa lemak. Logika juga mengatakan bahwa yang baik untuk arteri pemasok darah ke jantung juga akan baik untuk arteri pemasok darah ke Mr. P.
- Cermati rekasi obat yang anda pakai
Tanyakan terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker apakah obat yang Anda minum dapat membuat Anda bermasalah. Karena ratusan jenis obat dapat menyebabkan impotensi sebagai efek samping, termasuk diuretik, penurun darah tinggi lain, beberapa obat antidepresi, dan antipsikotik.
- Jangan terlalu gemuk
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan panjang Mr. P Anda berkurang. Penelitian tidak resmi terhadap sejumlah pria kegemukan menunjukkan bahwa sampai batas tertentu, seorang pria yang kegemukan akan mendapatkan kembali panjang dua setengah cm Mr. P nya untuk setiap 17 kilogram berat badan yang dihilangkannya. Ini insentif yang tidak buruk bagi seseorang yang benar-benar kegemukan. Akan tetapi yang jelas, mempertahankan berat tubuh yang ideal akan mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, karena keduanya dapat merusak kemampuan ereksi Anda.
- Hindari alkohol
Alkohol di samping merusak kemampuan seksual secara langsung, bila dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang dapat berpengaruh langsung terhadap testis, mengurangi produksi hormon testosteron dan mengganggu keseimbangan hormon dan bahan kimia otak yang diperlukan untuk menghasilkan ereksi. Karena alkohol merupakan depresan yang berfungsi memperlambat refleks, termasuk dalam hal hubungan seksual.
- Jagalah penis Anda dari luka
Cedera pada Mr. P sering menjadi penyebab impotensi, misalnya kecelakaan pada saat sedang bersepeda akibat hantaman pada selangkangan yang dapat merusak Mr. P serta testis. Selain itu, cedera pada penis bisa menyebabkan pecahnya dinding berserat yang berfungsi menahan tekanan ketika ereksi terjadi. Kerusakan yang terjadi diibaratkan seperti yang dialami oleh dinding ban mobil ketika pecah karena menabrak- trotoar dalam kecepatan terlalu tinggi. Posisi yang paling memungkinkan peristiwa ini terjadi adalah ketika wanita berada di atas, karena sewaktu-waktu Mr. P dapat terlepas dari Miss. V, dan bila kurang hati-hati si wanita dapat menekuk Mr. P ke arah yang salah. Selain tertekuk ke arah yang salah selama berhubungan seks.
Mulai saat ini mari kita pertahankan kebugaran organ intim, demi kesehatan diri kita tentunya.
Teks : Dini Foto : Bimo Model : Kiko
2 Responses
ini modelnya siapa?
oh model kiko