Oleh Fikry Hizbullah
Tak dapat dipungkiri, kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. World Health Organization (WHO) mencatat terdapat 14 juta kasus kanker baru di dunia pada tahun 2012 dan 8,2 juta kasus di antaranya mengalami tutup usia akibat kanker.
Sementara di Indonesia, berdasarkan data riset kesehatan dasar 2013 Balitbangkes Kementrian Kesehatan RI menunjukkan bahwa prevalensi penderita kanker din Indonesia sebanyak 0,14% pada tahun 2013.
“Dari tahun ke tahun angka penderita kanker di Indonesia terus meningkat bahkan hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan,” ungkap Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM, Ketua perhimpunan onkologi Indonesia dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Jakarta, (06/09).
Meningkatnya prevalensi tersebut tambah Ia, karena minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi kanker sejak dini dan kurangnya kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga, menjaga asupan makanan dan menjaga pola pikir untuk terhindar dari stres.