Oleh: Fikry Hizbullah
Dalam membangun sebuah otot, tentunya Reps Mania harus memulai dengan makan-makanan yang sehat serta olahraga angkat beban. Tanpa semuanya itu, maka urungkanlah impian Anda untuk mempunyai tubuh kekar pujaan para wanita.
Selain faktor makanan dan latihan, ada satu faktor lagi untuk membangun otot yang kokoh, yaitu suplementasi.
Berbicara suplemen, banyak sekali produk-produk serta kegunaan suplemen itu sendiri. Jika Anda merasa bingung harus memilih suplemen apa yang bagus untuk Anda, Krissy Kendall, PhD, Asisten Profesor di school of Health and Kinesiology menyarakan untuk masukkan 3 suplemen ini ke dalam rutinitas Anda.
Whey Protein
Bagi siapapun yang ingin membangun otot, whey merupakan jawaban yang tepat untu Anda. tidak seperti kasein dan kedelai, whey adalah protein yang sangat cepat diserap oleh tubuh, mengandung asam amino yang dapat membangun kembali dan memperbaiki otot-otot Anda pasca latihan keras.
Mayoritas penelitian menunjukkan bahwa whey menjadi protein superior untuk merangsang sintesis protein otot, proses yang memungkinkan otot-otot Anda untuk tumbuh lebih besar dan lebih kuat.
Tentu, Anda bisa mendapatkan jumlah protein yang sama dengan konsumsi dada ayam pasca latihan tetapi bubuk whey protein menawarkan sebuah cara yang nyaman dan mudah untuk mencapai tujuan protein yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
Creatine
Suplementasi creatine bekerja dengan meningkatkan ketersediaan creatine dan phosphocreatine (PCr) di dalam otot, membantu Reps Mania mempertahankan energi selama latihan intensitas tinggi seperti angkat besi. Semakin banyak energi yang tersedia, semakin banyak repetisi dan set yang dapat Anda lakukan. Seiring waktu, peningkatan volume pelatihan dapat menyebabkan perubahan nyata dalam tubuh Anda.
BCAA
BCAA membantu Reps Mania dalam mengatur metabolisme protein dengan mempromosikan sintesis protein dan menekan pemecahan protein. Hal ini dapat membantu untuk mempercepat proses pemulihan otot yang rusak selama latihan.
Selain itu, mengkonsumsi BCAA saat latihan dapat mengurangi jumlah tryptophan yang menjadi penghalang mengalirnya darah ke otak, sehingga mengurangi jumlah serotonin yang dihasilkan. Hal ini dapat membantu Anda bekerja dengan intensitas yang lebih besar dan untuk jangka waktu yang lama.