Siapa yang tidak tergoda dengan buah yang manis berwarna jingga ini. Selain mudah ditemukan, buah yang satu ini sangat bermanfaat untuk dikonsumsi. Bagi Anda yang sedang melakukan diet, pepaya dapat menjadi salah satu menu yang dapat Anda konsumsi untuk memuaskan rasa lapar Anda. Mengapa? Mari simak ulasannya berikut ini.
Sekilas tentang pepaya (Carica papaya L.). Buah yang memiliki banyak biji ini berasal dari bagian selatan Meksiko dan bagian utara Amerika Selatan. Kini pepaya sudah tumbuh menyebar diseluruh negara tropis dunia termasuk di Indonesia. Nama buah pepaya sendiri berasal dari bahasa Belanda “papaja”. Dalam bahasa jawa disebut “kates” dan dalam bahasa sunda disebut “gedang”. Buah pepaya matang ataupun mentah sama-sama memiliki manfaat sehingga pepaya termasuk salah satu makanan sehat di dunia.
Buah pepaya dapat dikonsumsi oleh siapa saja baik tua ataupun muda. Namun bagi Anda yang sedang hamil dan menyusui, disarankan untuk tidak mengkonsumsi pepaya yang masih mentah karena akan menimbulkan rasa panas pada rahim. Selain itu jangan mengkonsumsi buah ini terlalu banyak karena akan menimbukan gangguan pada tubuh serta alergi.
Si jingga ini juga sangat baik untuk Anda yang sedang melakukan diet karena memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
- Menurunkan berat badan
Mengapa buah pepaya dapat menurunkan berat badan? Karena kandungan kalorinya yang sangat sedikit. Dalam buah pepaya kecil (berat ± ½ kg) hanya mengandung kalori sebesar 68 kg. Jika dibandingkan dengan kebutuhan kalori harian saat diet, yaitu 2000 kalori, jumlah kalori pepaya hanya 3% saja. Jika Anda mengkonsumsinya setiap hari Anda dapat mengurangi 3500-7000 kalori dalam 7 hari, dan itu berarti berat badan Anda dapat turun sekitar 1 hingga 2 kg. Selain itu kandungan lemak yang ada dalam seiris pepaya hanyalah 0,41 gram sehingga pepaya tetap aman dikonsumsi.
- Menyehatkan jantung
Kandungan fitonutrien pro karotenoid didalam buah pepaya mampu mencegah terjadinya oksidasi kolesterol di dalam tubuh. Karena ketika oksidasi kolesterol terjadi, akan muncul plak-plak yang menempel pada dinding pembuluh darah yang jika menumpuk akan menyebabkan serangan jantung serta stroke. Pepaya juga mengandung kalium yang efektif mengendalikan denyut jantung dan mengurangi resiko stroke. Selain itu, pepaya juga mengandung vitamin E dan vitamin C yang membantu mencegah kolesterol menempel ke dinding pembuluh darah, sehingga akan menjaga jantung Anda tetap sehat.
- Mencegah penyakit sendi (arthritis)
Pepaya telah diketahui efektif untuk menanggulangi rheumatoid arthritis dan osteoarthritis karena memiliki enzim chemopapain yang memiliki pengaruh signifikan terhadap gangguan-gangguan yang terjadi pada persendian.
- Peningkatan sistem imunitas
Seperti buah jeruk, buah pepaya kaya akan vitamin C. Mengkonsumsi pepaya dapat memenuhi 144% kebutuhan vitamin harian. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membuat pepaya menjadi salah satu super food yang mampu melawan radikal bebas. Mengkonsumsi pepaya juga dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh Hiramoto, Imao, Sato, Inoue dan Mori dari Jepang dalam Journal of the Science of Food and Agriculture bahwasanya pepaya memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
- Menyehatkan pencernaan
Pepaya memiliki enzim yang disebut dengan enzim papain. Enzim ini memiliki banyak kegunaan diantaranya meningkatkan pencernaan, membantu mencerna protein yang masuk kedalam tubuh, membersihkan saluran pencernaan sehingga kesehatan pencernaan tetap terjaga. Selain itu dengan adanya enzim papain yang membantu mencerna protein maka tubuh akan terhindar dari timbulnya sembelit, diabetes, tekanan darah tinggi dll. Selain enzim papain, pepaya juga kaya akan serat yang mampu mengikat racun dan mengeluarkannya dari usus, sehingga ampuh menghindari sembelit saat diet.(Ayu)
