Terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan atau multi-vitamin tidak selalu baik bagi tubuh karena mengandung bahan kimia, sehingga banyak yang beralih pada manfaat herbal.
Di masa pandemi yang tengah melanda berbagai belahan dunia, tubuh butuh nutrisi yang tepat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan atau multi-vitamin untuk mendukung sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.
Namun faktanya, terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan atau multi-vitamin tidak selalu baik karena mengandung bahan kimia, sehingga banyak yang beralih pada manfaat herbal. Herbal dinilai lebih alami dan aman tanpa efek samping.
Berikut 5 herbal yang dapat membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama masa pandemi.
Kunyit
Bukan rahasia lagi jika kunyit selalu menjadi herbal andalan dalam menjaga kesehatan tubuh karena mengandung antioksidan dan memiliki efek anti peradangan. Kunyit juga berperan dalam sistem pencernaan, khususnya menyehatkan usus yang berefek pada kekebalan tubuh yang baik.
Penelitian menyebutkan bahwa kunyit adalah salah satu sumber kurkumin polifenol, yakni zat yang dapat membantu dalam mengelola kondisi oksidatif dan inflamasi, sindrom metabolik, artitis, kecemasan, serta hiperlipidemia.
Tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, kunyit juga dapat membantu mengelola peradangan dan nyeri otot karena berolahraga. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk jamu atau dibuat pil dengan mencampur bubuk kunyit dengan madu.
Boswellia serrata
Di India getah boswellia telah digunakan untuk meningkatkan produksi antibodi pada dosis yang rendah dan berfungsi sebagai imunomodulator. Meski belum terlalu dikenal, herbal ini memiliki efek anti-inflamasi yang berperan dalam mendukung kesehatan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa getah boswellia yang telah dibekukan dapat digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit inflamasi kronis karena kandungannya yang dapat mrnghambat enzim pro-inflamasi.
Meski dapat dikonsumsi dalam bentuk cair, namun rasa yang tidak enak membuat orang-orang lebih memilih mengonsumsinya dalam bentuk kapsul (padat).
Baca juga: Penyebab lemahnya sistem imun
Jahe
Tidak hanya sehat, jahe memiliki cita rasa hangat yang khas saat dikonsumsi. Ini menjadikannya salah satu herbal yang populer untuk dijadikan ramuan ataupun digunakan untuk kepentingan pengobatan.
Jahe dapat digunakan sebagai obat anti mual, batuk, pilek, radang sendi, hingga hipertensi. Ini dikarenakan efek anti-inflamasi pada jahe yang berasal dari ekstrak gingerol yang terkandung di dalamnya.
Jamur reishi
Jamur reishi adalah jenis jamur berukuran besar dengan warna yang gelap. Jamur ini merupakan salah satu herbal yang langka karena banyak diburu untuk diambil manfaatnya terkait kesehatan dan kebugaran. Tanaman parasit ini juga telah lama dipercaya sebagai obat umur panjang di beberapa negara Asia.
Jamur reishi dikenal dapat mendukung sistem respon imun bawaan dan adaptif, sehingga dapat membantu mengatur sistem kekebalan dan meningkatkan kemampuannya untuk menangkis berbagai penyebab penyakit. Kini jamur reishi dapat di konsumsi dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, hingga sirup.
Elderberry
Jenis berry yang jarang diketahui ini sering dijadikan pilihan untuk mengobati flu dan infeksi saluran pernafasan. Baik bunga atau buahnya dapat dimanfaatkan karena mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium.
Elderberry juga mengandung antisiadinin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda dapat menemukan buah ini dalam bentuk sirup.
(Ayu/berbagai sumber)