Setelah berolahraga banyak orang yang mengeluhkan bahwa mereka mengalami sakit kepala, khususnya saat melakukan olahraga yang intensitasnya berat. Hal ini biasa terjadi saat kita terlalu memaksakan diri dan ingin hasil yang lebih maksimal, sehingga mengesampingkan efek negatif yang terjadi pada tubuh.
Berolahraga terlalu keras melewati batas kemampuan, memang membuat Anda lebih kuat. Namun jika dilakukan tanpa memperhatikan aspek keamanan seperti waktu istirahat dan hidrasi tubuh, dapat memberikan dampak yang berbahaya.
Salah satu penyebab sakit kepala setelah berolahraga adalah dehidrasi, kurangnya kadar oksigen di otak, serta kondisi kelelahan tubuh pasca olahraga. Tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya. Berikut 5 tips cegah sakit kepala pasca olahraga.
Jaga tubuh tetap terhidrasi
Kelihatannya sepele, namun ternyata menghidrasi tubuh dengan baik saat berolahraga sangatlah penting. Ketika Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk berolahraga, Anda perlu memastikan tubuh Anda terhidrasi sebelum dan sesudah berolahraga.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, konsumsilah cukup air sebelum, saat olahraga, dan setelah selesai berolahraga. Persiapkan botol minuman yang terisi air tidak jauh dari Anda beraktivitas untuk mencegah Anda lupa. Bila perlu, konsumsi juga minuman isotonik untuk menyeimbangkan elektrolit tubuh.
Baca juga: Minuman energi solusi kelelahan otot setelah beraktivitas tinggi.
Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
Sebelum berolahraga, khususnya saat pagi hari setelah 8 jam beristirahat, Anda perlu melakukan pemanasan untuk membantu tubuh bergerak lebih leluasa dan menghindarkan Anda dari risiko cedera.
Selain itu pemanasan sebelum berolahraga memberikan banyak manfaat positif lainnya, seperti melancarkan sirkulasi darah, menambah stamina, menstabilkan denyut jantung, serta mengurangi rasa sakit pada otot pasca latihan.
Lakukan olahraga pernafasan
Sakit kepala setelah berolahraga terkadang disebabkan oleh kurangnya oksigen ke dalam otak. Ini bisa terjadi karena paru-paru tidak bekerja dengan kapasitas penuh dan tidak dapat menahan stres akibat olahraga yang intens.
Untuk mengatasinya, lakukanlah olahraga intensitas rendah yang dapat membuat Anda fokus pada latihan pernafasan seperti yoga, hiking ringan, dan berenang. Ini dapat membantu Anda memaksimalkan kinerja paru-paru saat melakukan latihan berat.
Hindari merokok dan minuman beralkohol
Bukan rahasia umum bahwa rokok dan minuman beralkohol sangat tidak baik untuk kesehatan Anda. Rokok dapat mempengaruhi kinerja paru-paru, sementara alkohol dapat membuat Anda rentan dehidrasi.
Jika ingin kebugaran tubuh tetap prima dan daya tahan tubuh selama olahraga tetap terjaga, jauhi kedua hal ini dalam hidup Anda.
Kunjungi dokter saat merasa perlu
Mungkin sakit kepala setelah berolahraga pernah Anda alami setidaknya sekali. Namun jika Anda mengalaminya secara konsisten, bahkan saat Anda hanya berolahraga ringan, itu pertanda bahwa Anda harus segera memeriksakan diri Anda ke dokter.
Banyak gangguan kesehatan kronis yang memiliki gejala yang sama dengan kondisi kelelahan setelah berolahraga. Periksakan diri Anda ke dokter untuk memastikan apakah itu hanya sekedar kelelahan atau gejala suatu penyakit.
(Ayu/berbagai sumber)