Dalam menurunkan berat badan, metabolisme memegang peranan penting karena proses metabolisme yang cepat dapat mempengaruhi cepatnya pembakaran lemak pada tubuh. Selain beberapa kegiatan olahraga, ternyata mengkonsumsi beberapa makanan dapat meningkatkan metabolisme Anda.
Berikut 8 makanan dan minuman yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh;
Teh
Jika ingin meningkatkan pembakaran lemak, Anda dapat mengkonsumsi teh panas, khususnya teh hijau. Hal ini dikarenakan teh memiliki kandungan kafein dan katekin yang disebut ECGC. Cara kerjanya adalah dengan mempromosikan oksidasi lemak dan meningkatkan metabolisme diluar efek kafein lainnya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition ini menemukan bahwa teh hijau memiliki sifat thermogenic dan meningkatkan oksidasi lemak sehingga sedikit meningkatkan metabolisme hingga 24 jam.
Telur
Mulailah pagi Anda dengan menjadikan telur sebagai menu sarapan. Selain berprotein tinggi, telur dapat diolah menjadi beraneka ragam menu sehat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Department of Psychology di Saint Louis University, Missouri, USA membuktikan bahwa mengkonsumsi telur saat sarapan pagi dapat meningkatkan metabolisme sekaligus membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini tentunya sangat menguntungkan jika dikonsumsi saat diet.
Dada Ayam
Saat mengunyah makanan, menelan dan mencerna makanan, tubuh menggunakan energi, tapi tidak semua kalori dihasilkan dan digunakan secara merata. Protein adalah zat yang tidak mudah larut di dalam tubuh, untuk itu saat mencerna protein, tubuh mengeluarkan lebih banyak energi. Dibandingkan 5-10% total kalori untuk memecahkan karbohidrat dan 0-3% untuk memecahkan lemak, protein membutuhkan 20-30% kalori untuk mencerna protein.
Untuk itu konsumsilah dada ayam yang lezat dan mudah diolah sebagai asupan protein. Protein yang dihasilkan dada ayam adalah protein lean dan mudah dicerna, sehingga tubuh bisa menghemat kalori untuk mencerna kandungan lain yang masuk ke dalam tubuh.
Cabai Merah/Paprika
Ternyata selain enak, makanan pedas juga dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Tsukuba, Jepang menemukan bahwa pria yang menambahkan cabai merah atau paprika (6-10 gram) pada makanan mendapatkan peningkatan pengeluaran energi. Penelitian lainnya juga menemukan bahwa cabai mampu mengurangi rasa cepat lapar setelahnya. Maka jangan ragu tambahkan sambal dalam makanan Anda. Namun dalam jumlah yang cukup.
Kacang-kacangan
Masih lapar setelah makan? Ambil kacang sebagai camilan sehat Anda. Kacang adalah sumber protein, serat dan vitamin B yang berperan penting mengubah makanan menjadi energi untuk beraktivitas sehari-hari. Anda bisa memilih kacang hitam sebagai sumber protein nabati yang baik dengan kandungan 15 gram protein, 15 gram serat dan 227 kalori percangkir. Makanan ini dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Namun pastikan kacang-kacangan tersebut diolah dengan sehat.
Kopi
Suka minum kopi? Ternyata kopi sangat baik untuk meningkatkan metabolisme Anda. Selain menstimulasi, kopi juga membantu mengelola berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa kafein yang terkandung dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme serta oksidasi lemak yang lebih besar. Maka jangan lupa tambahkan kopi sebagai minuman sehat Anda.
Greek Yoghurt
Tidak hanya sumber protein, yoghurt juga diperkaya dengan kalsium yang sangat baik untuk tulang sekaligus meningkatkan thermogenesis sehingga tubuh bisa membakar lemak lebih banyak. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa diet tinggi kalsium dapat meningkatkan pengurangan lemak bila dikombinasikan dengan diet dan olahraga. Jika Anda tidak menyukai yoghurt Yunani, Anda bisa menggantinya dengan yoghurt biasa.
Ikan Salmon
Bukan rahasia umum bahwa ikan salmon memiliki kandungan omega-3 yang berlimpah. Kandungan ini sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. EPA dan DHA yang merupakan dua asam lemak esensial yang ditemukan di dalam omega-3 dan memberi efek yang positif pada leptin (hormon yang mengatur tingkat metabolisme).
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nutritional Physiology Research and the Australian Technology Network Centre for Metabolics Fitness di University of South Australia menemukan bahwa dengan mengkonsumsi minyak ikan dan olahraga yang teratur dapat meningkatkan lemak tubuh serta memperbaiki kesehatan kardiovaskular dan metabolik. (Ayu-Berbagai Sumber)