Testosteron adalah hormon yang penting dalam tubuh manusia, terutama pria. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi hormon ini secara alami adalah dengan berolahraga. Namun, tidak semua olahraga dapat meningkatkan kadar hormon ini. Lantas apa saja olahraga yang bisa membantu meningkatkan testosteron? Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Fungsi hormon testosteron pada tubuh
Testosteron disebut sebagai hormon seks pada pria, namun juga ditemukan dalam jumlah kecil pada wanita.
Pada pria, hormon ini diproduksi dalam jumlah tinggi di testis. Beberapa kontribusinya adalah terhadap pubertas yang terjadi saat remaja, seperti meningkatnya otot, tumbuhnya rambut di wajah dan kemaluan, dan membuat suara menjadi berat.
Sementara pada wanita, hormon ini diproduksi di ovarium dalam jumlah kecil. Meski tidak terlalu berpengaruh pada seksualitas wanita, testosteron berperan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dalam kadar normal, hormon ini bisa menurunkan risiko gangguan kesehatan, seperti kegemukan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Dampak olahraga pada tingkat testosterone berdasarkan penelitian
- Sebuah studi tahun 1983 tentang kadar testosterone (T) pada pria dan wanita setelah mengangkat beban menemukan bahwa, pria mengalami peningkatan yang signifikan, sementara wanita tidak.
- Sebuah studi tahun 2001 pada wanita menemukan bahwa, pelatihan ketahanan sementara dapat meningkatkan testosterone dan berdampak pada distribusi lemak.
- Sebuah studi tahun 2004 dari pria yang lebih tua menemukan bahwa, aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kadar T dan hormon pertumbuhan (GH) serta memiliki efek positif pada fungsi otak.
- Sebuah studi yang diterbitkan tahun 2008 terhadap 102 pria yang sebelumnya tidak banyak berolahraga menemukan bahwa, kadar dihidrotestosteron (DHT) meningkat sebesar 14,5 persen.
- Sebuah studi tahun 2012 pada pria menemukan bahwa, berolahraga secara teratur dikaitkan dengan tingkat T yang lebih tinggi daripada pria yang tidak banyak bergerak (tidak berolahraga sama sekali).
- Sebuah studi tahun 2016 pada pria obesitas menemukan bahwa, berolahraga secara teratur lebih meningkatkan kadar T daripada menurunkan berat badan.
- Sebuah studi juga menemukan bahwa, memiliki kadar T yang sehat atau tinggi dapat membantu Anda membangun lebih banyak otot dibandingkan dengan kadar T rendah.
Olahraga untuk meningkatkan testosterone
Latihan ketahanan
Latihan resistensi atau yang dikenal dengan latihan beban telah dibuktikan oleh penelitian dapat meningkatkan kadar T jangka pendek dan jangka panjang, terutama pada pria.
Tetapi efek peningkatan ini tidak sama untuk semua orang. Sebuah penelitian pada orang dewasa menemukan bahwa, satu sesi angkat beban selama 30 menit dapat meningkatkan kadar T sebesar 21,6% pada pria, tetapi hanya 16,7 pada wanita. Dan kenaikan ini hanya terjadi sementara pada wanita.
HIIT
HIIT adalah olaraga lain yang terbukti dapat meningkatkan testosteron, tetapi ini hanya efektif pada pria saja. Sebuah penelitian terhadap pria, menemukan bahwa latihan interval yang terdiri dari 90 detik lari treadmill intens yang diselingi dengan periode pemulihan 90 detik, dapat meningkatkan T bebas lebih signifikan daripada sekedar berlari selama 45 menit lurus.
Penutup
Latihan ketahanan dan HIIT dapat meningkatkan kadar testosteron. Namun ini hanya efektif untuk pria saja. Selain itu kadar T tinggi pada wanita dapat menyebabkan gangguan kesehatan.