
Siapa yang tidak tahu jenis suplemen yang satu ini? Whey protein. Whey protein merupakan salah satu suplemen olahraga paling populer di seluruh dunia. Mulai dari atlet hingga pelaku diet pun tahu suplemen ini. Semua orang memuji manfaatnya. Beberapa orang menggunakan whey protein untuk mendapatkan otot.
Yang lain mengandalkannya untuk mencegah rasa lapar dan menurunkan berat badan. Ketika dikombinasikan dengan olahraga, suplemen ini dapat membantu menjadi lebih kuat, lebih ramping dan lebih bugar. Lalu, Berapa banyak bubuk protein yang Anda butuhkan?
Tentukan Asupan Whey Protein Ideal Anda
Kebutuhan protein sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Pakar kesehatan biasanya merekomendasikan asupan harian 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Menurut Harvard Medical School, ini hanya jumlah minimum yang diperlukan untuk orang sehat. Semakin aktif Anda, semakin tinggi pula asupan proteinnya.
Selain itu, kebutuhan protein meningkat seiring bertambahnya usia. Seperti yang dilansir oleh Today’s Dietician States, orang tua membutuhkan protein dalam jumlah yang lebih besar untuk mencegah kehilangan otot dan menjaga massa otot. Ahli gizi menyarankan lansia di atas usia 65 untuk mengkonsumsi setidaknya 1 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.
Sedangkan untuk atlet dan individu yang aktif secara fisik, membutuhkan lebih banyak protein dalam makanan mereka. Nutrisi ini membantu menjaga otot, meningkatkan kekuatan secara keseluruhan dan mendukung pemulihan pasca-latihan. Ini juga membantu para pelaku diet mencegah hilangnya otot. Bukan hal yang aneh bagi atlet untuk mengonsumsi 2 gram protein atau lebih per kilogram berat badan setiap hari.
Jadi, tidak ada formula satu ukuran untuk semua dalam menentukan asupan protein. Semuanya bermuara pada tujuan dan sasaran kebugaran masing-masing individu. Anda dapat memilih untuk mengkonsumsi suplemen ini setiap hari atau setiap beberapa hari. Misalnya, jika Anda melakukan diet rendah kalori atau rendah karbohidrat, masuk akal untuk menambah asupan protein. Baik berasal dari makanan atau bubuk protein, nutrisi ini akan membuat kenyang lebih lama dan meningkatkan laju metabolisme.

Apakah Whey Protein Sehat?
Manfaat kesehatan dari bubuk protein whey didukung oleh ilmu pengetahuan. Ketika dikombinasikan dengan olahraga, suplemen ini dapat membantu meningkatkan ukuran dan kekuatan otot, mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan komposisi tubuh. Itu sebabnya ahli gizi merekomendasikan whey protein untuk menurunkan berat badan.
Minuman bubuk protein, terutama yang mengandung whey, dapat menekan nafsu makan dan mengidam sambil meningkatkan rasa kenyang. Faktanya, whey lebih efektif untuk mengontrol nafsu makan daripada kedelai, kasein dan telur. Selain itu, ini membantu mengurangi kadar gula darah, memperlambat pengosongan lambung, dan mencegah lonjakan insulin. Ini berarti bubuk whey protein tidak hanya aman tetapi juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Cara Menggunakan Whey Protein
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine, waktu terbaik untuk mengkonsumsi whey protein adalah setelah sesi latihan. Dengan cara ini, Anda akan pulih lebih cepat dari berolahraga dan mencegah nyeri otot. Sedangkan untuk kesehatan umum, jangan ragu mengkonsumsi minuman ini kapan saja sepanjang hari. Suplemen ini dapat menggantikan camilan harian dan membuat Anda kenyang di antara waktu makan.
Pilih formula berkualitas tanpa tambahan gula dan bahan kimia lainnya seperti bubuk whey protein organik, whey isolate dan whey hydrolize. Semuanya merupakan pilihan yang sangat baik. Periksa label dan nilai gizi.