Susu adalah salah satu menu dari pola makan 4 sehat 5 sempurna. Bisa dibilang tanpa susu pola makan sehat tidak lengkap. Susu pada umumnya dikonsumsi semua jenis usia. Namun, bagi mereka yang diet, susu murni tidaklah baik karena dibalik kandungan nutrisi yang tinggi, susu mengandung lemak dan kalori. Tetapi mereka dapat menggantinya dengan susu skim.
Susu skim adalah salah satu makanan tambahan yang dikonsumsi tubuh saat sedang dalam masa diet atau sebagai pengganti susu murni, terutama untuk binaraga dalam menaikkan massa otot. Susu ini dibuat dengan proses skimming, dimana kandungan lemak dan vitamin yang larut dalam lemak akan dihilangkan, sehingga susu ini mengandung sangat sedikit lemak.
Susu skim selain rendah lemak juga rendah kalori dan kolesterol. Proses pembuatannya juga cukup sulit. Dari proses pasturisasi, yaitu proses pembunuhan mikroorganisme didalam susu sehingga susu lebih steril. Kemudian dilanjutkan dengan proses dihomogenisasi, yaitu proses pemecahan kepadatan lemak. Terakhir proses skimming, yaitu perebusan susu hingga mendidih. Saat susu mendidih, diatasnya akan ada lapisan krim. Lapisan krim tersebut akan diambil dengan sendok, dan sisanya adalah susu skim yang rendah lemak.
Apakah benar minum dapat menimbulkan jerawat?
Isu yang beredar adalah bahwa susu skim menyebabkan timbulnya jerawat. Apakah benar? Jerawat memang sering kali timbul saat usia remaja hingga dewasa yang disebabkan oleh hormon juga dari faktor lingkungan dan genetik. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of the American Academy of Dermatology mereka yang meminum susu lebih dari 3 gelas perhari mengalami masalah jerawat lebih besar dibanding yang hanya meminum 1 gelas lebih susu dan mereka yang meminum 2 sampai 3 gelas susu skim perhari juga mengalami masalah jerawat.
Susu memang tidak menyebabkan jerawat. Namun, bagi mereka yang memiliki kecenderungan berjerawat, seperti mereka yang memang memiliki faktor genetik berjerawat, produk susu memang memperparah timbulnya jerawat. Terlebih susu skim. Penyebabnya adalah proses pengolahan susu itu sendiri. Pengolahan susu skim menyebabkan susu mengalami GI (Glycemic Index) dimana dalam proses pengolahan dapat mengubah struktur kandungan susu yang diolahnya. Pengolahan susu tersebut akan meningkatkan hormon yang ada didalam susu, yaitu hormon androgen yang berpotensi memperparah jerawat. Selain itu Glycemic Indexjuga memacu timbulnya fluktuasi (naik-turunnya hormon insulin) yang juga dapat memperparah jerawat.
Selain itu hormon didalam susu juga bisa berasal dari peternak-peternak sapi yang menyuntikkan hormon ketubuh sapi, agar sapi tersebut dapat menghasilkan susu lebih banyak. Hormon tersebut akan masuk kedalam susu sapi dan ketika diperah, bahkan sebelum diolah sekalipun susu tersebut sudah mengandung hormon yang dapat memperparah jerawat.
Tips aman mengkonsumsi susu namun tidak berjerawat
Mengkonsumsi susu skim atau susu rendah lemak adalah salah satu cara untuk menambah asupan protein tanpa takut akan lemak. Bagi mereka yang tidak memiliki masalah jerawat, tidak dapat dipastikan susu skim dapat menimbulkan jerawat atau tidak. Karena penyebab signifikannya adalah dari hormon masing-masing orang. Tetapi untuk mencegah terjadinya jerawat yang semakin parah, sebaiknya:
- Konsultasikan ke dokter kulit apakah jerawat yang diderita merupakan akibat dari konsumsi susu rendah lemak atau tidak.
- Bila mengkonsumsi susu skim, konsumsilah secukupnya. Jangan terlalu sering karena kepadatan susu skim dapat menyumbat peredaran darah dan menyebabkan peradangan.
- Konsumsi susu organik yang tidak mengandung hormon agar tubuh tetap menerima asupan kalsium sekaligus tidak menimbulkan atau memperparah jerawat yang disebabkan hormon dari susu.
- Minum air putih lebih baik daripada minum susu skim.
(Ayu/berbagai sumber)
One Response
It’s great to find an expert who can exlapin things so well