Oleh: Fikry Hizbullah
Apa yang Anda ketahui tentang kolesterol? Mungkin bagi kebanyakan orang ketika mendengar kata kolesterol identik dengan penyakit mematikan. Namun tahukah Anda bahwa kolesterol bermanfaat untuk tubuh?
Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru agar tubuh dapat berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bagi setiap orang bisa bervariasi. Hal tersebut tergantung apakah seseorang memiliki resiko lebih tinggi atau lebih rendah terkenan penyakit pembuluh arteri. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah dengan cara melakukan tes darah.
Kolesterol dikatakan berbahaya jika mencapai level yang tinggi, yaitu ketika tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal. Kondisi ini bisa berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti stroke dan serangan jantung.
Menurut laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2011, diperkirakan sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal yang baik untuk kesehatan. Artinya sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri. Hal tersebut bisa disebabkan dari faktor makanan ataupun kurangnya berolahraga.
Berikut ini ada beberapa makanan yang dapat Reps Mania konsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol dala darah.
Kedelai
Mengurangi lemak jenuh merupakan cara paling penting untuk turunkan kadar kolesterol Anda. konsumsi kedelai dapat mengurangi jumlah lemak jenuh yang ada pada jantung Anda. tidak melulu kacang kedelai, Reps mania bisa mengkonsumsi makanan lain berbahan dasar kedelai seperti tahu dan tempe. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk konsumsi 25 gram protein kedelai setiap harinya untuk turunkan kadar kolesterol.
Mengapa lemak jenuh sangat buruk bagi jantung Anda? karena liver menggunakan lemak jenuh untuk membuat kolesterol, jadi makan makanan yang terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama lipoprotein low-density (LDL) kolesterol jahat. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani seperti susu, krim, mentega, dan keju, dan daging, seperti daging sapi, domba dan babi. Selain itu, terdapat emak jenuh di nabati yang Anda harus menghindari juga, yaitu minyak sawit, minyak kelapa, dan minyak sayur.
Kacang
Tidak ada makanan yang kaya akan serat dibandingkan kacang. Manfaat serat yang tinggi pada kacang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh Anda. konsumsi secangkir kacang, baik kacang almond, kacang mete maupun kacang walnut dapat turunkan kadar kolesterol sebanyak 10% dalam 6 minggu.
FDA dan Institut kanker National merekomendasikan orang dewasa untuk konsumsi 25 sampai 30 gram serat setiap hari untuk dapatkan manfaat kesehatan.
Salmon
Penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis lemak yang dapat melindungi tubuh Anda dari kolesterol tinggi, salah satunya adalah asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan Salmon. Asam lemak omega 3 dapat membantu Anda turunkan kolesterol jahat (LDL) dan tingkatkan kolesterol baik (HDL).
Salmon merupakan sumber protein yang sangat baik karena tinggi asam lemak omega-3 yang disebut EPA dan DHA yang baik untuk jantung Anda saat rendah kolesterol dan tinggi lemak jenuh.
Alpukat
Alpukat merupaka sumber lemak tidak jenuh yang sehat bagi jantung Anda. jenis lemak ini benar-benar membantu Reps Mania untuk tingkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta turunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Kandungan beta sitosterol dalam Alpukat dapat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap melalui makanan.
Jadi kombinasi beta-sitosterol dan lemak tak jenuh tunggal membuat alpukat jadi makanan pendongkrak kolesterol baik.
Bawang Putih
Selama ribuan tahun, bawang putih telah digunakan hampir di setiap kebudayaan di dunia. Masyarakat Mesir kuno makan bawang putih untuk stamina. Di zaman modern, bawang putih telah ditemukan dapat menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi terhadap infeksi. Penelitian telah menemukan bahwa bawang putih membantu menghentikan plak arteri-penyumbatan pada tahap awal (disebut nanoplaque).
Teh
Konsumsi teh baik dingin atau panas mengandung senyawa antioksidan. Studi membuktikan bahwa teh membantu menjaga pembuluh darah agar rileks dan mencegah pembekuan darah. Flavonoid, yang merupakan antioksidan utama dalam teh, telah terbukti mencegah oksidasi kolesterol LDL yang menyebabkan pembentukan plak di dinding arteri.
Untuk diketahui, konsumsi secangkir teh panas mengandung lebih banyak antioksidan ketimbang satu porsi buah dan sayuran. Baik teh hijau atau hitam memiliki tingkat antioksidan yang tinggi.