
AI (Artificial Intelegent) telah berkembang semakin canggih dan menjadi bagian dari seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk salah satunya di bidang olahraga binaraga. Teknologi memberikan kemudahan bagi banyak orang untuk mengakses berbagai informasi seputar cara untuk membentuk otot.
Namun tidak hanya bermanfaat, hal ini bisa menjadi boomerang dari sisi estetika dan ketidakakuratan informasi. Jadi apakah penggunaan AI dalam dunia binaraga memberikan efek positif atau justru negatif?
Pengaruh AI Pada Olahraga Binaraga
Teknologi kecerdasan buatan dalam olahraga binaraga nyatanya memiliki banyak manfaat yang sangat membantu, seperti memberi kemudahan dalam menghasilkan program latihan yang Anda butuhkan dan jumlah kebutuhan nutrisi yang tepat.
Hal ini sangat berguna mengingat di era sebelumnya, orang-orang harus mencoba berbagai pengalaman latihan dan diet untuk mencapai tujuannya. Dan tentu saja berbagai percobaan membutuhkan banyak waktu dan juga pengorbanan.
Kini hanya dengan mengunduh aplikasi kebugaran berbasis AI dan memasukkan data yang dibutuhkan, Anda bisa segera mendapatkan informasi yang Anda cari tanpa harus bersusah payah.
Selain itu, kemudahan lain yang Anda dapatkan dari teknologi ini adalah, Anda tidak perlu lagi datang ke pusat kebugaran ataupun berlatih langsung dengan personal trainer, sebab dengan mengunduh aplikasi tertentu, Anda bisa langsung terhubung dengan personal trainer yang Anda pilih dan berlatih di rumah dengan panduan langsung melalui panggilan video.
Beberapa platform bahkan bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti smartwatch untuk membantu melacak kemajuan dan membuat Anda tetap termotivasi.
Kombinasi teknologi dan kebugaran sangat cocok untuk mendapatkan feedback secara langsung, baik tentang latihan, maupun kesehatan tubuh secara keseluruhan untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat.
Gambaran Cara Kerja Teknologi Dalam Mendukung Olahraga Binaraga
Saat Anda ingin mendapatkan program latihan yang tepat untuk Anda, aplikasi berbasis AI akan meminta Anda memasukkan informasi seputar tujuan, tingkat kebugaran, dan preferensi individu. Kemudian dari informasi ini, mereka akan menganalisis data pelatihan, termasuk jumlah repetisi, set, dan berat beban yang dibutuhkan.
Kecanggihan teknologi ini juga akan membantu Anda mengadaptasi rutinitas latihan secara dinamis agar tetap efektif dan mencegah stagnasi otot.
Selain informasi yang Anda berikan, aplikasi berbasis AI akan meminta izin Anda untuk mengakses perangkat yang dapat memberikan informasi lain secara terperinci tentang Anda. Seperti misalnya kamera, dengan tujuan untuk mengidentifikasi area tubuh mana yang perlu ditingkatkan dan menyarankan penyesuaian teknik dan intensitas latihan, serta meminimalisir cedera.
Ditambah lagi generator gambar dan video yang dihasilkan, memungkinkan penggunanya untuk merepresentasikan secara realistis perkembangan fisik mereka dengan menampilkan hasil dari waktu ke waktu. Ini dapat memberikan motivasi dari segi visual.
Dampak Negatif AI Pada Olahraga Binaraga
Meski memberikan dampak positif dalam hal informasi membangun otot, namun tetap akan ada dampak negatif di belakangnya. Masalah yang ditimbulkan biasanya berhubungan dengan estetika dan ketidaktepatan informasi.
Tidak seperti manusia, AI masih memiliki batas dalam menganalisis data, terutama jika data yang didapat masih terbatas. Ini memungkinkan terjadinya ketidaktepatan informasi.
Misalnya, satu program latihan tidak selalu cocok pada setiap individu, sehingga berpotensi merugikan golongan tertentu, seperti orang dewasa yang lebih tua atau penyandang disabilitas.
Kekhawatiran lainnya menyangkut estetika, yakni kecerdasan buatan ini berpotensi mempromosikan tujuan citra tubuh yang tidak realistis dan berfokus pada metrik tertentu, alih-alih mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dan buruknya lagi, penggunaan teknologi secara berlebihan juga dapat membuat Anda ketergantungan, hingga mengabaikan bantuan profesional.
Tetap ikuti perkembangan zaman dengan bijak ya Reps Mania.




