Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Ikan yang kerap dianggap ular ini kerap kerap digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan karena komposisi gizi yang kaya, seperti antimikroba, antiinflamasi, proliferasi sel, agregasi trombosit, dan aktivitas antinosiseptif.
Ikan gabus memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi dan sejumlah asam lemak yang baik untuk pertumbuhan jaringan, penyembuhan luka, serta diekstrak sebagai suplemen makanan dan obat-obatan.
Kali ini Reps akan mengulas apa saja kandungan dan manfaat ikan gabus untuk kesehatan, terutama pemulihan.
Kandungan Nutrisi
Ikan gabus memiliki nama ilmiah Channa striata, atau disebut juga ikan buah. Ikan ini merupakan ikan air tawar yang banyak ditangkap dan dikonsumsi sebagai sumber protein kualitas tinggi serta tujuan pengobatan.
Tidak hanya lezat, manfaat farmakologis yang diidentifikasi secara tradisional dari ikan yang masih ditemukan liar ini, mampu menyembuhkan dan menghilangkan rasa sakit, serta meningkatkan energi dalam tubuh.
Ikan gabus termasuk dalam hewan karnivora. Mereka memakan ikan kecil, katak, ular, cacing tanah, serangga air, serta kecebong, sehingga dagingnya dipercaya memiliki efek peremajaan, terutama bagi mereka yang sedang masa pemulihan pasca cedera, operasi, atau sakit parah.
Dari segi nutrisi, ikan ini dapat menjadi makanan fungsional, karena tidak hanya lezat dan dapat diolah menjadi berbagai menu masakan, tetapi mengandung asam amino, seperti glisin, lisin, areginin, dan asam lemak arakidonat, asam plamitat, dan asam dokosaheksaenoat.
Namun jika Anda tidak suka cita rasa ikan air tawar yang khas, Anda dapat memilih ekstraknya yang kini banyak dikomersilkan sebagai produk pendukung kesehatan. Ekstrak ini dibuat dari seluruh otot, kulit, dan lendir ikan gabus.
Kandungan Nutrisi
Ikan gabus merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan nutrisi, seperti protein (78,32 ± 0,23%), lipid (2,08 ± 0,08%) dan vitamin A (0,265 ± 0,013 mg). Kandungan asam arakidonat (AA) (20:4 omega 6) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) (22:6 omega 3) cukup tinggi.
Lipid di dalamnya diklasifikasikan berdasarkan fosfolipid, gliserida parsial, kolesterol, alkohol lemak, trigliserida dan ester kolesterol. Selain itu asam lemak tak jenuh ganda, yang membantu mengatur sintesis prostaglandin, dapat mempercepat penyembuhan luka.
Ikan yang kerap ditemukan di air berlumpur ini merupakan ikan rendah lemak dengan rata-rata lemak kurang dari 10%. Rasio omega-3:omega-6 yang disarankan sebagai indikator yang dapat diandalkan untuk membandingkan nilai gizi relatif minyak ikan. Disarankan bahwa rasio 1:1- 1:1,5 merupakan diet yang sehat bagi tubuh manusia.
Manfaat
Pembentukan dan pertumbuhan otot
Protein dalam ikan gabus sangat tinggi, sehingga baik untuk membangun dalam proses pertumbuhan dan pembentukan otot.
Memenuhi kebutuhan nutrisi
Kandungan nutrisi yang kaya dan tinggi membuat ikan gabus dijadikan sebagai sumber makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan dan baik di konsumsi pasca operasi dengan tujuan mempercepat pemulihan.
Memperbaiki jaringan yang rusak
Ikan gabus merupakan sumber albumin yang baik. Ikan ini dapat membantu proses penyembuhan kerusakan jaringan dan mempercepat proses regenerasi. Albumin juga mengirimkan sinyal pada tubuh jika ada sel dan jaringan yang rusak.
Penutup
Berdasarkan kandungan gizi dan manfaat yang telah Reps ulas di atas, dapat disimpulkan bahwa ikan gabus merupakan makanan yang kaya akan nilai gizi. Namun, sebaiknya Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan dikombinasikan dengan makanan lain agar tubuh memperoleh berbagai macam gizi yang lengkap.
Anda juga dapat mengonsumsinya lewat suplemen untuk menghindari rasa amis yang ada pada ikan. Beberapa orang tidak menyukai rasa khas tersebut dan merasa mual. Cara ini dapat memudahkan Anda untuk tetap konsumsi ikan gabus, tanpa harus merasa tersiksa.