Kegemukan atau kelebihan berat badan adalah musuh yang mengerikan bagi setiap kaum Hawa. Selain mengganggu penampilan, kelebihan berat badan dapat mengganggu kesehatan. Karena didalam tubuh yang berlebihan berat badan berlebih pula kandungan lemak didalamnya. Begitu pula dengan tokoh cerita success story kita kali ini yang memiliki masalah akan kelebihan berat badannya. Ade Fitri Caroline Silalahi adalah tokoh kita kali ini. Ingin tahu cerita selengkapnya?
Perempuan yang akrab dipanggil Ade ini, sangatlah tidak “PD” dengan kondisi tubuhnya saat itu. Karena dirasa mempunyai berat badan yang terlalu berlebihan, sehingga mengakibatkan hampir seluruh temannya tidak pernah memanggil Ade dengan sebutan nama lagi. Ada dua panggilan tenar yang biasa dilakukan teman-temannya kepada Ade dengan panggilan “gembrot” dan “bomber”.
Pada awalnya Ade berprofesi sebagai karyawan sebuah bank swasta dibilangan Senen Jakarta Pusat. Side job dari perempuan berparas cantik ini adalah seorang penyanyi cafe yang tidak perlu ditanyakan lagi kualitas olah vokalnya. Namun kegemukan menjadikannya hambatan dalam menjalani profesi sebagai seorang penyanyi. “Yah biar bagaimanapun penampilan harus tetap menarik”, ujar Ade mengomentari kondisi fisiknya. Seperti “gayung bersambut”, keinginan Ade untuk menurunkan berat badannya didukung dengan kondisi tempat ia bekerja. Karena dekat dengan tempat ia bekerja berdiri Club Ade Rai, dan yang membuat lebih mendukung lagi akses menuju Club Ade Rai tidaklah menyulitkan dari tempa Ade bekerja.
Singkat cerita, mulailah Ade mendaftarkan diri sebagai member KLAR (biasa sebutan untuk Klub Ade Rai) yang pada awalnya hanya mengikuti kelas aerobik saja. Namun dalam perjalanannya Ade bertemu dengan salah satu nama besar dunia binaraga yakni Nano Demayo. “Waktu itu mas Nano menganjurkan saya untuk juga berlatih angkat beban. Menurut mas Nano jika dipadukan antara aerobik dan angkat beban turunnya berat badan bukan hanya lebih cepat namun juga lebih kencang dan menarik”, tambah perempuan kelahiran Balikpapan ini sambil berucap terimakasih kepada Mas Nano Demayo yang berperan akan keberhasilannya menurunkan berat badan.
Dari pengakuan Ade yang kami temui di Gold’s Gym Menteng bahwa berat badannya sempat mengacu pada angka 70 kg, dan atas hal tersebutlah banyak dari teman-temannya yang memanggil Ade dengan sebutan “bomber”. “Awalnya aku juga agak risih ketika mencoba untuk bermain beban, karena area angkat beban dalam fitness center masih didominasi kaum pria. Namun ketika hasil awalnya progresnya baik, aku malah ketagihan main beban”, tambah Ade mencoba mengklarifikasi bahwa area beban tidak hanya didominasi pria.
Kini sudah hampir sepuluh tahun Ade bergelut dengan olahraga dan fitness khususnya. Karena didalam fitness bukan hanya kebugaran yang didapatkan, melainkan Ade kini lebih disiplin dalam memperlakukan makanan, leih disiplin akan kualitas istirahatnya, dan yang pastinya mempengaruhi pola pikir perempuan bertinggi 165 cm ini lebih positif. Sebelum bergelut dengan olahraga dan fitness pada khususnya Ade cenderung perempuan yang mudah sakit (terutama flu), mudah panik yang mempengaruhi perilakunya yang lebih “grasak-grusuk” dalam menghadapi sebuah keadaan dan masih banyak hal negatif lainnya.
Motivasi awal ade dan yang paling utama adalah ia tidak ingin terlalu diolok-olok oleh temannya akan kondisinya paa saat itu. Dan motivasi tersebutlah yang terus dibawa hingga akhirnya impian mendapatkan berat serta bentuk tubuh yang ideal. Motivasi tersebut tak pernah luntur dalam perjalanan Ade meraih impiannya, walaupun untuk mendapatkan impiannya tersebut bukanlah perkara gampang. Ade harus menghindari pola hidup yang sudah menjadi kebiasaan sebelumnya, dan pastinya harus sedia meluangkan waktu untuk berolahraga.
Semua hal tersebut tidak semudah “membalikkan kedua telapak tangan”, butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah pastinya. Namun lebih dari itu semua Ade kini mampu menurunkan berat badannya dn bukan hanya sekedar turun melainkan terbentuk dengan proporsional. Sehingga bagi yang mengalami masalah akan berat badan tidak perlu khawatir dan menganggap menurunkannya adalah mustahil, karena sudah banyak yang berhasil tanpa harus mengambil tindakan secara medis atau meminum ramuan-ramuan. Cukup dengan berolahraga, menjaga pola makan yang baik dan benar dengan memakan makanan yang sehat serta mengatur waktu istirahat.
Sekarang Ade baru bisa menikmati kerja kerasnya selama ini, berat badannya turun menjadi 52 kg dan tubuhnya pun berisi dengan shape yang menunjang penampilannya. Bagi Ade, “ tidak ada yang tak mungkin dalam mecapai sebuah keinginan, selagi pribadi orang tersebut mau berusaha demi tercapainya impia tersebut. Ketika anda menginginkan sebuah cita-cita, maka kejarlah dan perangi hambatan yang menghadangnya”. Hambatan yang mewarnai perjalanan Ade mencapai tujuannya, dijadikannya sebagai cambuk untuk lebih keras berusaha dalam menggapainya. Semua halangan pasti ada solusi tersebut kembali lagi kepada usaha individu masing-masing.
Jika terlalu mudah menyerah akan hambatan yang datang, maka “bangun”lah jangan bermimpi lagi untuk dapat menggapai impian-impian tersebut. Diakhir pembicaraan kami Ade memotivasi para pembaca REPS agar, “Mulailah dari mimpi dan segera bertindaklah agar mimpi tersebut menjadi kenyataan. Yang paling penting adalah hasil akan datang, walaupun terkadang tidak selalu optimal dan sesuai keinginan”
Profil
Nama | : Ade Fitri Caroline Silalahi |
Tempat/Tanggal Lahir | : Balikpapan/05 April 1980 |
Tinggi/Berat Badan | : 165 cm/52 kg |
Hobi | : Nge-Gym dan singing |
Prestasi | : Instruktur Fitness Gold’s Gym Serpong |
One Response
Bravo.. n sukses selalu