Oleh: Norman Kristanto
Dalam dunia yang tengah sekarat dan krisis seperti sekarang ini, dibutuhkan pahlawan yang mampu menyampaikan pesan harapan kepada umat manusia. Well.. saat ini kita sudah memiliki ‘superhero’ itu. Dengan tinggi badan yang Cuma 83 cm (2 feet 9 inch), menjadikan Aditya “Romeo” Dev sebagai binaragawan terkecil se-dunia.
Begitulah gelar yang didapatkan binaragawan 19 tahun ini dari Guiness Book of World Record pada tahun 2006. Sebagai binaragawan terkecil se-dunia, Romeo asal India ini sangatlah terkenal dikampungnya (Phagwara, Punjabi) terutama karena kekuatannya yang luar biasa bila dibandingkan dengan ukuran serta berat tubuhnya.
Ia sanggup mengangkat dumbell seberat 1,5 kg, dengan berat badannya yang 9 kg (setara dengan berat anak umur 1 tahun). Artinya walaupun Romeo berbadan normal sekalipun, tentu tak banyak fitnessmania yang sanggup mengangkat dumbbell setara dengan statistiknya.
Arnie, demikian nama panggilannya, selalu ditonton orang selama latihan di gym lokal (Leo Health Club). Fisiknya mengingatkan kita pada tokoh dwarf dalam film Lord Of The Ring. Tetapi bedanya, kejadian kali ini merupakan kisah yang nyata. Tak seperti fisik kebanyakan orang bertubuh dwarf, fisik Romeo tergolong proporsional. Ia sudah latihan di gym selama dua tahun, dan latihan tersebut telah menjadikannya sebagai dwarf terkuat di dunia.
Menurut personal trainernya – Ranjeet Pal, mengingat kecilnya ukuran tubuh Romeo, ia tidak memberinya latihan hardcore. Tapi cara latihannya sama dengan orang normal lainnya. Hanya satu bedanya, Romeo lebih tekun dibandingkan member lain di gymnya. Seperti kata pepatah lama; “jiwa mulia biasanya ada pada orang yang paling kecil”.
Saat pertama kali latihan, Mr. Punjab (Panggilan Ranjeet), memaksa Romeo latihan basic sebulan penuh seperti aerobik, push up, dan gymnastik. Tujuannya agar fisiknya siap menerima latihan beban sesungguhnya. Setelah itu Ranjeet membuatkan dumbell khusus untuk Romeo, serta mengajarinya latihan beban yang bersifat dasar untuk membentuk bicep dan tricep. Beban dumbellnya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tak akan melukai Romeo. Sejak itu Aditya berhasil membentuk dadanya menjadi 20 inch, bicep 6,5 inch, kaki 8 inch. Ranjeet sendiri terkenal sebagai skipper tercepat di India.
Selain latihan beban, Romeo juga melakukan aerobik dan dance. Publik suka menyaksikan penampilannya. Bahkan ia pernah diundang dalam sebuah acara TV memperlihatkan kebolehannya nge-dance. Saking seringnya Romeo muncul dalam berbagai acara lokal TV, ia berharap suatu hari kelak bisa berkarir di dunia entertainment.
Impian seorang Romeo adalah berpergian keseluruh penjuru dunia, dan manggung bareng idolanya Jazzy-B di London. Romeo sama sekali tidak merasa rendah diri dengan kondisi fisiknya. Menurut ayahnya, seperti yang dikutip oleh Telegraph, “Ia adalah permata dalam keluarga kami”. (NK)