Oleh Fikry Hizbullah
“Hey yo what’s up Gymaniac” begitulah sapaan Akram dalam chanel youtubenya “Gymaniac”. Akram merupakan seorang youtuber sekaligus binaraga natural yang tinggal di Hamburg, Jerman.
Idenya dalam membuat chanel youtube tidak lepas untuk membagi ilmu seputar fitnes kepada para pecinta dunia angkat beban di tanah air.
“Saya ingin membagi pengalaman dan ilmu yang saya pelajari di Jerman tentang fitness dan nutrisi dan saya ingin mengajak orang-orang untuk menjadi natural bodybuilder karena fitness tidak melulu tentang steroid. Dari situlah saya bangun chanel ini dari akhir tahun 2014,” kata Akram.
Akram mengenal fitness sejak umur 16 tahun, namun saat itu kedua orang tua Akram belum mengizinkan sang anak untuk berkecimpung di dunia angkat beban.
“Mulai fitness beneran itu umur 18 tahun meskipun di 2 tahun pertama masih belum serius namun setelah itu gue putusin untuk serius,” kata Akram kepada Reps-Id.com, Jakarta, (18/7).
Alasan Akram untuk serius dalam dunia fitness adalah karena selama kurun waktu 2 tahun dirinya tidak mendapatkan badan yang diharapkan. “Akhirnya saya mulai cari tahu dari berbagai referensi dan saya terapkan, dari situ badan saya mulai terlihat berotot,”ungkapnya.
Memiliki badan yang berotot bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak tantangan yang Akram hadapi salah satunya adalah menyadari bahwa dirinya bukanlah apa-apa.
“Hal tersulit adalah menyadari bahwa di 2 tahun pertama fitness saya harus banyak belajar dan memahami berbagai ilmu seputar fitness. Setelah 2 tahun fitness yang terpenting menurut saya adalah nutrisinya bukan latihan, itu yang harus dijaga,” terang pria berjambang.
Pria yang baru saja mengikuti ajang binaraga natural di Jerman yang bertajuk German Natural Bodybuilding and Fitness 2016 (GNBF) merasa bangga dapat mempresentasikan tubuhnya di hadapan para juri.
“Sangat mengagumkan bisa mempresentasikan tubuh yang sudah saya jaga selama bertahun-tahun dan melawan orang-orang yang memiliki passion yang sama, itu luar biasa rasanya,” ungkap Akram.
Di samping itu, kata Ia, hal terpenting saat mengikuti sebuah kompetisi adalah belajar bagaimana cara posing yang benar. “Posing itu penting banget dan tidak segampang yang orang pikir. Jadi walaupun saya punya badan sebagus apapun kalau tidak bisa posing maka akan terlihat jelek. Saya belajar posing dari video, foto-foto dan sudah mulai posing sejak empat tahun yang lalu,” terangnya.
Kompetisi GNBF merupakan ajang pertama Akram di dunia binaraga. Ia mengaku memiliki pengalaman menarik saat mengikuti even tersebut.
“Pengalaman yang menarik yang saya dapatkan, yaitu efek karbohidrat pada badan. Efek tersebut baru benar-benar terlihat ketika kita memiliki lemak yang rendah disitu saya merasakan karbohidrat bisa membesarkan otot dan mengeluarkan urat-urat,” terang Ia.
Untuk ke depannya Akram mengatakan akan kembali mengikuti ajang GNBF dan mendapatkan natural bodybuilding pro card. “Dan ingin mengikuti lebih banyak kompetisi di berbagai negara dengan membawa nama Indonesia,” tutur Akram sembari menutup pembicaraan.