Barbie Thomas, 37 tahun, seorang ibu yang kehilangan kedua lengannya sejak umur 2 tahun karena sengatan listrik telah jatuh hati akan dunia binaraga. Lebih dari satu dekade, ia telah bersaing dengan binaraga perempuan pada umumnya.
Kisahnya sangat luar biasa, menurut dokter, Barbie Thomas tidak seharusnya hidup dan jika dia hidup maka dia akan hidup bak sayuran di sisa hidupnya. Semenjak muda, Barbie Thomas memang mengenal kata ‘Tidak’ tetapi Barbie tidak menggunakan kata ‘tidak’ untuk menjawab sebuah pertanyaan. Wanita tangguh ini dapat melakukan hampir yang, semua orang normal bisa lakukan, termasuk mengemudi, memasak dan menulis email.
“Seseorang pernah mengatakan kepada saya bahwa Anda tahu Anda tidak pernah bisa menang, dan sampai hari ini kata-kata tersebut jadi motivasi di dalam benak saya, Anda tidak akan percaya. Karena ketika seseorang mengatakan kepada saya, bahwa saya tidak bisa melakukan sesuatu maka saya akan buktikan bahwa mereka salah” ucap Barbie Thomas yang dilansir dari Dailymail.
Barbie mengaku bahwa dirinya selalu terpesona pada dunia olahraga khususnya binaraga. Ia selalu membaca majalah untuk mengetahui para pesaingnya dan ia ingin ambil bagian dalam olahraga itu (binaraga).
Dia memutuskan untuk mencobanya karena dia tahu dirinya akan menyesal kemudian. Hingga akhirnya The bilateral amputee memastikan Barbie Thomasakan diizinkanuntuk bersaing dalam berbagai kompetisi.
Setiap hari, Barbie Thomas melatih fisiknya dengan pergi ke Gym untuk melakukan beberapa exercise yang biasanya ia lakukan seperti dance, weight lifting, track training, lunges, dan latihan kaki.
Dia telah berpartisipasi dalam beberapa kompetisi, di antaranya :
- Arizona Open, 2003 – Juara 4
- Natural Western Regional Championship,2012 – Juara 5
Kisah Barbie Thomas bisa jadi motivasi bagi Reps Mania yang masih setengah hati atau malas pergi ke tempat gym. Dengan keterbatasannya, Barbie Thomas mampu membuktikan bahwa dirinya bisa bersaing dengan kompetitor binaragawati pada umumnya.(Abul)