Siapapun pasti akan terkesima bila melihat kepiawaian wanita yang satu ini. Parasnya yang menawan dengan sedikit goresan otot yang smooth pada tubuhnya merupakan faktor utama yang menyebabkan dirinya tampil beda saat meliuk dalam tarian bergenre cha-cha dan belly dance. Energik, ekspresif, dan luwes adalah karakteristik yang selalu mewarnai hari-harinya setiap saat. Vera Irma begitulah nama aslinya.
Mantan atlet bulutangkis
Siapa yang mengira, jika wanita berdarah Palu ini merupakan mantan atlet bulutangkis yang sempat berjuang membawa nama kota Palu pada ajang PON XII. Namun setelah menyatakan berhenti sebagai atlet bulutangkis tanpa alasan yang pasti, Vera pun menginginkan dirinya terjun sebagai instruktur aerobik. Mungkin sudah bawaan hobinya yang gemar bergoyang jika sudah mendengar musik, maka ia pun mulai menjajaki dirinya sebagai instruktur aerobik.
Terjun sebagai figur fitness serta berkaitan dengan seni tari memang sukses dilakoninya, meskipun ia baru mulai merangkak beberapa tahun lalu. Namun setidaknya usaha tersebut telah membuahkan hasil dengan menjuarai beberapa event dalam kategori women fitness.
“Saya rasa cewek berotot itu gak jelek, malah saya anggap sexy banget. Apalagi kalau orangnya seperti saya yang aktif nge-dance. Enak aja dilihatnya kalau ngajar dance dengan otot-otot yang serba kencang. Selain gerak tubuh menjadi elastis ototpun tidak akan terasa kaku”, ujarnya dengan penuh optimis.
Workout and aerobic
Ketika wanita dihadapkan pada pola gaya hidup, maka terbesit dalam pikiran mereka adalah bagaimana mengolah tubuhnya agar nampak sexy. Namun tidak banyak pula mereka yang berhasil melewati proses latihan yang dijalani.
Mengawali rutintas di pagi hari dengan nge-gym memanglah sudah menjadi tradisi yang dilakukan Vera sehari-hari. Setidaknya dalam seminggu ia aktif mengangkat beban sebanyak 4 hari. Namun jika sudah memasuki sore hari, aktifitas yang mengundang kardio vascular adalah kebutuhan yang tepat untuk memangkas lemak ditubuhnya. Tak mau disebut aji mumpung, Vera pun mengajarkan para membernya agar lebih memperhatikan maksud dari setiap gerakan aerobik, supaya manfaat bugar pun dapat tersalurkan dengan seutuhnya disertai bonus body yang sexy.
Nutrisi adalah makanan pokok dan suplementasi
Kalau bicara soal nutrisi, bagi Vera setiap atlet tentunya tidak akan jauh dari suplementasi. Hal ini disebabkan, bahwa semua kebutuhan nutrisi tidak selamanya ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Memenuhi seberapa banyak asupan nutrisi yang diperlukan tubuh merupakan tugas utama yang dipersiapkan Vera sebelum dan sesudah berlatih. Kendati demikian bukan berarti ia harus melewatkan pula makanan pokok. Sayang rasanya jika kedua elemen tersebut tidak saling mendukung.
”saya sering mengonsumsi whey protein setelah latihan, dan menjelang kompetisi saya menggunakan fat burner berikut amino dan BCAA untuk mempertahankan kualitas otot dan mempertajam definisi otot saya.
Sebelum menutup pembicaraan, Vera mengutarakan niatnya soal terjun ke dunia raga kepada Reps Magazine. Ia mengaku tidak ada tujuan khusus jika dirinya berkecimpung dalam olahraga fitness dan aerobik, apalagi hal tersebut selalu dikaitkan dengan popularitas. Ia menjawab “justru saya tidak ada tujuan apa-apa, saya cuma kepengen badan saya tampil terbaik di setiap harinya, terutama saat mengajar dan ketika menghadapi perlombaan. Dan saya pun ingin mencontoh bentuk tubuh seperti yang dimiliki oleh teman-teman saya. Bila mereka bisa mengapa saya tidak!. Selain membuat tubuh menjadi sehat dan menunjang karier sebagai inspirator fitness, saya pun sangat bahagia jika fitness membuat hari-hari saya begitu penuh dengan warna, tutup Vera saat mengakhiri wawancaranya bersama Reps magazine.
Nama lengkap | : | Vera Irma |
Nama panggilan | : | Vera |
Tempat, tanggal lahir | : | Palu, 5 Oktober |
Makanan favorit | : | Beef steak, whey pro, coklat |
Minuman favorit | : | Whey protein |
Tinggi badan | : | 160 cm |
Berat badan on/off season | : | 48 kg, 55 kg |
Ukuran baju | : | M |
Hobi | : | Fitness, diving, dance |
Prestasi | : | Juara II model fitness pestaraga di Bali 2012 Juara III ON cibubur 2013 Juara III ON cibubur 2013 Juara IV Paspampress 2013 |
Teks : Alfian Foto : Bimo