Bukan rahasia umum bahwa olahraga fitness kini semakin banyak diminati semua kalangan. Salah satunya pria yang tergabung dalam tim atlet Sportisi Bandung ini. Diusianya yang sudah menginjak kepala 4, pria yang bernama lengkap Edi Dimitri ini melebarkan sayapnya di olahraga yang ia geluti ini. Bagaimana ia bisa meraih kesuksesannya?
Kecintaannya pada fitness berawal sejak tahun 2012. Namun harus terhenti lantaran cedera bahu yang di deritanya karena kecelakaan saat mengendarai motor. Ia sempat beristirahat total selama 2 tahun karena jika dipaksakan, angkatan bebannya tidak maksimal. Setelah cederanya pulih, pria yang akrab disapa Edi ini kembali memulai rutinitas fitnessnya.
“Pertama kali kenal dunia fitness tahun 2012, tapi waktu itu saya mengalami cedera bahu karena jatuh dari motor. Setelah itu saya rest dan mulai latihan lagi bulan September 2014. Dari situ saya tidak hanya latihan seperti dulu, tapi juga mulai diet dan ikut kejuaraan,” tuturnya pada Reps.
Meskipun pernah cedera, Edi optimis bahwa fitness dapat membantunya menyembuhkan cedera walaupun tidak sepenuhnya. Namun dengan konsumsi beberapa suplementasi yang kaya akan kalsium, perlahan bagian yang cedera dapat berfungsi dengan sempurna.
“Waktu cedera saya trauma, tapi akhirnya saya memberanikan diri. Karena dengan mengolah lagi yang cedera, mungkin saja akan kembali normal lagi walau nggak maksimal seperti sebelumnya. Tapi setidaknya masih bisa digerakan. Saya juga mengkonsumsi Amino 2000 prolab yang kaya kalsium agar tulangnya normal kembali.”
Kendala selain cedera adalah ketidaktahuannya seputar informasi bagaimana kiat membentuk otot yang benar. Namun berkat senior-seniornya di Bandung seperti Rudi Bhakti, Joko Suwondo dan beberapa atlet Sportisi lainnya seperti Syafrizaldi, Edi mendapatkan informasi yang penting dan sangat membantu.
Selain diet sehat dan latihan yang benar, peran suplementasi yang baik sangat mendukung pertumbuhan ototnya terutama bagi mereka yang sedang cedera. Untuk bulking ia mengkonsumsi massfusion, untuk cutting ia mengkonsumsi Amino 2000 ditambah hyper whey dan hydro pure.
Tidak hanya sebatas kembali latihan saja, Edi semakin memfokuskan diri membentuk tubuh dengan mengatur pola makan sehat serta pola istirahat yang cukup. Akhirnya setelah dirasa cukup mumpuni, ia pun memberanikan diri terjun di ajang-ajang body fitness di kota Bandung dan sekitarnya.
Akan tetapi prestasinya tidak semudah itu ia raih, ia masih harus belajar mengenai posing dan juga mengendalikan rasa gugup yang kerap datang saat naik ke atas panggung. Namun berkat keseriusannya, ia berhasil menduduki posisi ke-3 di event body fitness yang diadakan oleh Sasak Gym Cianjur.
Diakhir, Edi membagikan motivasi pada fitness mania Indonesia agar tetap berprestasi di dunia fitness tanpa harus memandang usia.
“Untuk teman-teman dunia fitness, usia itu tidak mempengaruhi prestasi dan jangan sampai anak muda kalah sama yang tua. Harus lebih kreatif dan inovatif dalam bidang olahraga,” tuturnya mengakhiri perbincangan. (Ayu)