Berat hati itu adalah perasaan David Gurnani saat mengikuti audisi kompetisi The Biggest Loser Asia di Jakarta, David memang tidak pernah punya niat untuk menurunkan berat badannya meski tunangannya, levine, sering protes dengan tubuhnya yang sudah terlalu gemuk. David merasa obesitas yang ia alami tidak bermasalah. Padahal sales perusahaan tekstil itu sudah berkali-kali merasa nyeri dikepala, leher dan punggung.
‘saya merasa walaupun gemuk tapi kalau perasaan kita nyaman dan tidak ada masalah kesehatan yang berat, itu oke saja,’ ujar David Gurnani dalam jumpa pers di Hotel Akmani, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jum’t 26 maret 2010. Beruntung ia punya kakak yang peduli dan akhirnya mendaftarkannya ikut kompetisi The Biggest Loser Asia hingga akhirnya David berhasi memenangi gelar The Biggest Loser Asia Tahun 2010.
The Biggest Loser Asia adalah sereal reality show kompetisi penurunan berat badan, dimana 16 finalis terpilih masuk camp khusus selama 2,5 bulan untuk menjalani latihan fisik dan perubahan pola hidup yang lebih sehat.
Akhirnya David muncul sebagai pemenangnya. Selama karantina di malaysia ia berhasil menurunkan berat badannya 55 kg. Setelah dikirim kembali ke Indonesia, ia bisa menurunkan berat badannya 28 kg. Total ia mengurangi 83 kg berat badannya hanya dalam waktu 5 bulan. Karena di Jakarta makannya enak-enak, jadi saya makan terus. Hidup saya selama 10 tahun, makan, tidur dan malas berolahraga,’ Ungkapnya tersipi malu.
Waktu itu dalam sehari David dapat makan 5 – 6 kali sehari. 1 kali makan porsinya pun gila-giaan bisa mencapai 3 sampai 4 porsi nasi padang. Belum lagi cemilan setiap saat. Karena badannya berat, David yang menyukai berbagai jenis olahraga ini pun mulai malas. Ia memilih menikmati semua aktivitas yang tidak terlalu banyak membutuhkan gerakan badan. Tidak aneh jika beratnya naik 159 kg hanya dalam waktu 10 tahun. Kenaikan yang cukup dratis terjadi dalam 5 tahun pertama hingga beratnya mencapai 135 kg.
Tubuh besar David membuat levine dan keluarganya protes, namun tidak digubris, ‘saya pernah diet 1-2 hari karena telah mendengar orang protes dengan berat badan saya. Tapi ternyata tidak berhasil karena setelah 1-2 hari diet, saya makan banyak lagi,’ ungkapnya.
Kini, setelah sukses di The Biggest Loser Asia, justru David sendiri yang memacu dirinya untuk tidak dikuasai lagi oleh nafsu makannya. Ia bisa selalu mengontrol dirinya dan selalu menanamkan dipikirannya bahwa hidup sehat itu penting dan selalu berolahraga. Jika selama dikarantina ia bisa menghabiskan waktu beroahraga 8-10 jam perhari, kini setidaknya dia berolahraga 1- 2 jam sehari setelah pulang kerja.
Makan pun mulai lebih diatur, David mengaku perutnya sudah beradaptasi dan menerima makanan dalam porsi kecil. Jika ia makan lebih dari 1 porsi, perutnya langsung sakit. Ia juga mulai banyak mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah. ‘Setelah merasakan tubuh dengan berat yang normal, saya tidak mau lagi tubuh saya besar, saya telah memiliki tubuh besar.’tuturnya singkat.
Diakuinya, perjuangan selama 5 bulan mengikuti program ketat The Biggest Loser Asia membuatnya berubah. Tidak hanya berubah fisik tetapi menta dan juga pikirannya. Kini, dengan berat 84 kg yang merupakan berat badan idealnya, David semakin percaya diri dan bangga di depan keluarga serta levine yang dinikahinya akhir tahun 2010.
Menu Sehat David
- Pagi: sereal dan buah
- Siang: nasi putih atau nasi merah dengan lauk bisa daging, ikan, buah dan sayur.
- Malam: sup ikan dan salad
Latihan
Senin sampai sabtu :
Bangun tidur jam 5 lalu berjalan kaki selama 9,5 km. Istirahat 1 jam untuk sarapan pagi kemudian dilanjutkan ke Gym dari jam 8 – 11 pagi. Makan siang dan istirahat hingga jam 5 sore. Kemudian jalan kaki dan latihan hingga jam 11 malam dan istirahat.
Minggu : Penimbangan Badan
Jenis Latihan
- Jalan kaki 45 menit
- Bersepeda 45 menit
- Latihan kardiovaskular
Biodata :
Nama | : David Gurnani |
Tanggal Lahir | : 5 maret 1984 |
Pekerjaan | : Salesman |
Berat Ketika Audisi | : 159 kg |
Berat Awal Karantina | : 157 kg |
Penurunan selama karantina | :55 kg |
Penurunan selama di luar karantina | : 22 kg |
Total turun berat badan babak final | : 83 kg atau 55 % |
One Response
Wow hebat n selamat david. Terinspirasi jd nya. Halp aku gendut juga