Seorang binaragawan asal Australia berhasil mengalahkan penyakit kanker darah yang Ia idap. James Kearsley pertama kali didiagnosis menderita Leukemia Myeloid Akut pada bulan Februari 2014, hingga menjalani tiga kali proses kemoterapi.
Namun dia berhasil menunjukkan proses transformasi yang luar biasa dari hasil latihannya hingga membantu proses penyembuhan. Pria berusia 22 tahun itu mulai berbagi ceritanya di Instagram, dan dengan cepat mendapatkan kembali otot yang telah hilang selama perawatannya.
Pada September 2015 James mengikuti kompetisi binaraga pertamanya, namun pada Desember tahun di tahun yang sama dia kembali didiagnosis menderita Leukemia dan harus menjalani dua siklus kemoterapi, dilanjutkan dengan transplantasi sel induk sumsum tulang.
Juli 2016, menjadi awal yang cerah bagi James karena Ia telah bebas dari kanker selama 13 bulan. Darisitulah James mulai membangun kembali tubuh kekar yang telah hilang karena proses penyembuhan.
“Jelas ini sangat mengejutkan semua orang pada saat itu, saya harus segera memulai perawatan kemoterapi dan setengah jalan melalui perawatan awal saya, seorang teman merekomendasikan agar saya mulai mendokumentasikan perjalanan saya melalui media sosial, jadi saya mulai memposting pembaruan, wawasan, dan kata-kata positif di situs seperti Instagram dan YouTube,” terang james seperti dikutip dari mirror.
James menyatakan: “Saya sangat percaya bahwa dalam situasi tertentu adalah bagaimana Anda melihatnya. Jelas, diagnosis kanker adalah hal yang menakutkan tapi saya tidak akan membiarkannya menghancurkan saya. Saya bertekad untuk bertarung dan menang,”.
“Pemikiran negatif sama sekali tidak memberi manfaat, jadi saya tidak akan pernah memberikannya waktu, setiap hari terfokus pada tujuan yang ada dalam pikiran.”
Dalam perjalanan fitness-nya, James banyak menerima pesan dari orang-orang yang mengalami hal yang sama.
“Mereka mengatakan kepada saya bagaimana cerita dan tulisan saya memberikan inspirasi, motivasi, atau harapan untuk diri mereka sendiri, dan itu adalah sesuatu yang memotivasi saya untuk terus melakukan apa yang saya lakukan – karena saya dapat melihat efek positif kepada orang lain,” tutup James.