Cross Fit adalah salah satu olahraga eksplosif yang menggunakan beban berat layaknya powerlifter. Olahraga ekstrim ini memang identik dengan pria. Namun, diantara para pria berotot yang sedang berlatih dengan semangat mengangkat barbell, ada seorang wanita yang juga asyik berlatih di sebuah gym khusus Cross Fit yang terletak didaerah SCBD senayan ini. Siapakah dia?
Fiona dan Cross Fit
Gadis berparas chinese itu memperkenalkan diri. Sosoknya yang periang memecahkan rasa canggung yang tercipta diantara Reps dan Fiona. Setelah ditelisik ternyata Fiona sudah mengenal olahraga ekstrim yang biasa kita sebut cross fit ini sejak 2 tahun silam. Berawal dari keinginannya untuk “Try something new” di dunia fitness yang digelutinya saat ini, wanita yang akrab disapa Fiona ini mulai menelusuri apa yang sedang opening didunia kebugaran. Dari “Try something new” itulah Fiona mulai kenal dengan cross fit dan kemudian memutuskan untuk terjun di dalamnya.
Meskipun olahraga ini identik dengan laki-laki, tapi Fiona berpendapat lain, “Olahraga ini membuat saya get stronger, increase fitness level juga. Cross fit kan ekstrim banget ya latihannya, maksimum limit lah dari fitness level sendiri. Ya jadi another challenge buat level fitness saya sendiri” tuturnya saat ditanya mengapa Fiona memilih cross fit sebagai olahraga yang ia geluti. Ia bahkan telah beberapa kali mengikuti kompetisi box to box.
Latihan dan diet dalam Cross Fit
Cross Fit merupakan cabang olahraga yang lahir dari perkembangan fitness dunia. Fiona sebagai personal trainer fitness menjelaskan seputar latihan yang ada didalam olahraga ini. Secara garis besar, Cross Fit terdiri dari Power lifting, Olympic lifting dan Gymnastic. Cross Fit adalah kombinasi dari ketiga cabang olahraga tersebut yang memang mayoritas gerakannya adalah gerakan eksplosif. Untuk gerakan Gymnastic itu sendiri seperti: pull up, handstand push up, hanging on the bar dll. Sedangkan untuk Power Lifting dan Olympic Lifting nya sendiri adalah latihan menggunakan beban. Dapat menggunakan barbell, dumbbell ataupun kettlebell.
Fiona berlatih Cross Fit 2 kali dalam seminggu. Sisanya ia gunakan untuk latihan fitness dan 1 hari untuk pemulihan. Dalam latihan Cross Fit, ia memfokuskan diri melatih kekuatan juga staminanya. Motivasinya yang kuat untuk menaklukan tantangan berupa olahraga Cross Fit ini membuat Fiona terus bersemangat berlatih.
Saat ditanya seputar diet, Fiona menjawab “Untuk Cross Fit sendiri tidak perlu diet yang spesifik seperti binaraga, hanya harus mengkonsumsi healthy food, dan juga butuh banyak protein. Disini saya juga mengurangi karbo atau biasa kita gunakan paleo diet”. Selain itu untuk olahraga ekstrim seperti Cross Fit ini, Fiona membutuhkan banyak nutrisi khususnya protein yang tidak hanya ia dapat dari makanan, tetapi juga dari suplemen untuk memenuhi kekurangan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. “Kalau kita makan protein terus dari makanan kan pastinya capek banget, untuk itu kita butuh suplemen buat preworkout dan juga recovery tubuh juga menambah tenaga.”
Untuk memenuhi kebutuhan protein setiap harinya, Fiona mengkonsumsi suplemen dari produk BSN yaitu Shynta-6, Amino X dan No Explode. “Nutrisi buat Cross Fit itu penting banget terutama dari makanan yang kita konsumsi. Nah kita bisa menggunakan produk BSN karena produk BSN memiliki banyak kandungan dan keunggulan yang cocok buat mereka yang latihan Cross Fit. Sebelum latihan (pre bworkout) kita pake No Explode yang membantu menambah energi untuk latihan. Nah kalau untuk fast recovery nya kita butuh Shynta-6 yang dikonsumsi setelah latihan” Fiona menjelaskan.
Harapan untuk Fitnessmania Indonesia
Sebagai ikon dari BSN Indonesia, personal trainer sekaligus atlet Cross Fit, Fiona memberikan tips bagaimana agar sukses diolahraga Cross fit ini “Biar sukses di Cross Fit itu kuncinya jangan gampang nyerah, awalnya emang susah, tapi tetap berusaha, hilangin egonya, makan yang bagus, healthy food, maintenance your good life and healthy life and you get there”. Dan untuk para fitnessmania Indonesia khususnya, “Untuk kalian yang terjun ke dunia fitness, buatlah persepsi bahwa fitness itu bukan suatu yang kalian harus lakuin karena terpaksa, tapi fitness itu lifestyle, so you maintain a good healthy life, makan yg bagus, healthy food, isn’t about diet, isn’t like you dont wanna eat at all, but you have to eat karena makan itu paling dominan, 30% it’s training and 70% is from food.” Tuturnya seraya mengakhiri perbincangan.
Biodata Fiona
Nama lengkap | : Fransisca Fiona |
Nama panggilan | : Fiona |
Tempat, tanggal lahir | : Jakarta, 10 Februari 1986 |
Tinggi badan | : 176 cm |
Berat badan | : on season 60 kg/off season 65 kg |
Hobi | : Sports and travel |
Cita-cita | : punya gym sendiri |
Prestasi
- Advanced Lesmills Instructor
- Cross Fit L1 Certified Trainer
- Indonesian FIBA 3×3 team 2013