“Pada saat yang bersamaan, kemajuan dunia binaraga seolah menjadi karir yang membanggakan bagi insan pecinta olahraga besi.”
Gemparnya atlet binaraga Indonesia, telah memberikan citra negara ini baik di mata negara kompetitor lainnya khususnya Asia. Indonesia memang patut didaulat sebagai negara penghasil atlet terbaik untuk cabang olahraga binaraga. Namun itu semua tidaklah membuat atlet kita yang satu ini menjadi sombong akan keberhasilan itu semua. Tekadnya yang keras untuk terus menggali dan menggali suatu prestasi, adalah target sasaran utamanya dalam menekuni dunia fitness. Siapakah dia? Simak ulasannya berikut ini.
LATAR BELAKANG
Mengaku hanya sekedar ingin berolahraga saja, pria pemilik nama lengkap Adya Novali ini merasa ketagihan untuk menyicipi lanjutan dari olahraga pembentukan otot ini. Langkahnya mengawali weight training dimulai pada tahun 2004 lalu. Menyadari bahwa bentuk tubuhnya berpotensi untuk menjadi seorang atlet berikut banyaknya support dari rekan senior di gym, maka seiring berjalannya waktu tanpa kompromi apapun ia bergegas memberanikan diri mengikuti kejuaraan binaraga. Baginya, industri olahraga dibidang kebugaran akan marak digandrungi oleh berbagai elemen masyarakat, sehingga menjadikan olahraga tersebut sebagai pola gaya hidup sehat yang dapat membanggakan diri sendiri maupun orang lain. Menyadari akan itu semua, saya termotivasi untuk memperdalam ilmu saya mengenai seluk beluk dari fitness itu sendiri”, ucapnya saat diwawancarai di Odiseus Club apartemen istana Sahid.
TARGET GOALNYA
Setiap orang tentu memiliki target puncak yang dapat membangun dirinya agar lebih termotivasi menghadapi segala rintangan yang dihadapi. Sama halnya dengan lelaki tegas kelahiran Ketapang Pontianak 1979 silam ini, bermimpi memboyong seluruh prestasi international adalah sasaran utamanya untuk membangkitkan nama bangsa di mata dunia. Namun, perlahan-lahan mimpi tersebut telah menjadi suatu kenyataan yang membanggakan pribadinya sendiri maupun negara tercinta. Hal tersebut dibuktikannya saat menjuarai binaraga Asia tenggara di Myanmar pada tahun 2012 lalu. Menurutnya meraih prestasi di negara orang lain, merupakan suatu kebanggaan yang tak ternilai harganya, tidak sekali pun prestasi tersebut dapat dihargai dengan uang, hanya dengan peluh, usaha, serta komitmen kuat yang dapat mewujudkan itu semua.
DIANGKAT MENJADI PELATNAS
Semenjak mengawali karir pada tahun 2005, yang mana pada saat itu awal dirinya mengikuti pertandingan otot. Nama Adya Novali mulai menjadi incaran bagi pemerintah provinsi Kalimantan Timur sejak dirinya berkompetisi pada ajang Siswa Raga dan Mr. Indonesia, setelah itulah ia diminta untuk bergabung dan memperkuat tim Pelatnas cabang olahraga binaraga guna persiapan menghadapi Pesta Olahraga Nasinal (PON) untuk wilayah Kalimantan Timur.
SAYA BUKAN SIAPA-SIAPA
“Saat tampil diatas panggung, saya menganggap bahwa diri saya bukanlah siapa-siapa, saya hanyalah peserta yang ingin memberikan penampilan terbaik dihadapan juri maupun penonton. Namun untuk mengakali itu semua, saya mengemas suatu pertunjukan spektakuler tersebut dengan menampilkan kesimetrisan beberapa bagian otot upper body maupun lower body. Adapun menurut penuturan beberapa juri yang menilai, bahwa keseimbangan otot bagian atas maupun otot bagian bawah yang saya miliki ini cukup membuat penglihatan mata juri terpikat kagum. Namun bagaimanapun persaingan tetaplah persaingan, dan tentunya selalu ada yang menang dan ada yang kalah “ jelasnya mengenai sekilas penampilannya diatas panggung.
BINARAGA HANDAL
“Untuk menjadi seorang atlet binaraga profesional tentu memiliki berbagai persiapan yang begitu amat sangat matang dalam menghadapi suatu kompetisi. Besar ataupun kecilnya event tersebut, Anda pastinya selalu dituntut untuk berdisiplin baik dari segi latihan, nutrisi, maupun pola istirahat yang cukup. Pemahaman-pemahaman seperti itulah yang seharusnya digali lebih mendalam agar Anda tidak terjebak ditengah jalan. Jangan merasa bangga dengan keadaan tubuh yang dimiliki saat ini. Akan tetapi buktikanlah suatu prestasi yang membanggakan bagi diri Anda pribadi maupun bangsa, diantaranya dengan mengikuti berbagai event-event yang menunjang karir Anda untuk menjadi seorang atlet. Maka dengan sendirinya Anda akan dikenal oleh khalayak luas” pesannya untuk memotivasi Reps mania agar lebih optimis menjadi seorang binaraga profesional. (Taxt: Alfian Lutfi)
PROFIL
Nama Lengkap | : Adya Novali |
Nama Panggilan | : Adya. |
Tempat/ Tgl. Lahir | : Ketapang, 7 juli 1979. |
Nama Orangtua | : Mohran (Alm). |
Makanan Favorite | : Segala menu diet. |
Minuman Favorite | : Air putih. |
Tinggi badan | : 165cm. |
Berat badan | : 80kg (on)/ 70kg (off season). |
Ukuran baju | : XL |
Hobi | : Gym. |
Cita-cita | : Go international event. |
Gym | : Free lance. |
PRESTASI
- Juara I Binaraga kelas 70kg 11th South East Asian Bodybuilding Championship – Myanmar tahun 2012.
- Juara I Binaraga kelas Invitasi Prolab Challenge Championship (PCC) – Jakarta tahun 2012.
- Juara II Pon Riau – Pekanbaru tahun 2012.
- Juara II D’Next Indonesian Champions 2012.
- Juara I The One Bodybuilding & Fitness Championship 2013.
- Juara I Ronnie Coleman Classic 2013 kelas 70-80kg-Eco Park Ancol Jakarta 2013.
- Juara I Arnold Classic Amatuer, Light Middleweight 80 kg, Colombus-Ohio 5-7 Maret 2015.
One Response
Bagi tips donk