Oleh Fikry Hizbullah
Siapa bilang seorang guru ngaji tidak berhak mempunyai badan berotot? Contohnya pria asal Bandung ini, Hafiz, yang telah mendalami fitness sejak 2011 silam.
“Awal kenal fitness tahun 2011 karena ada teman yang mengajak kemudian saya tertarik karena saya ingin hidup sehat juga, kemudian setelah itu saya tertarik untuk membentuk tubuh lebih baik dan atletis,” kata Hafiz kepada Reps-id.com, Jakarta.
Hafiz mengaku bahwa di awal olahraga angkat beban niatnya adalah untuk hidup sehat dan ingin lebih percaya diri di hadapan siswa-siswa dimana ia mengajar. Di samping itu, dengan Ia menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari, banyak guru yang termotivasi oleh gaya hidup yang telah Hafiz jalankan. Tak ayal banyak guru-guru yang bertanya bagaimana cara mendapatkan berat badan yang ideal.
“Banyak sekali guru-guru baik perempuan maupun laki-laki yang bertanya bagaimana cara membentuk badan dan disitulah saya berbagi ilmu untuk menerapkan gaya hidup sehat dan efek dari hidup sehat itu adalah dapat menurunkan berat badan yang ideal,”terangnya.
Selain memotivasi guru-guru, pria yang kerap menggunakan suplemen dari Sportisi ini juga ingin mencoba peruntungannya untuk mengikuti event body contest. Untuk itulah, guru ngaji asal Bandung ini memberanikan diri untuk unjuk gigi di event Men Of Steel Final Showdown 2016. Ia mengaku menyiapkan event tersebut sejak 6 bulan sebelum menjelang pertandingan.
“Persiapannya selama 6 bulan terakhir layaknya atlet yang lain yaitu mengatur pola makan. Perasaan saya terjun pertama kali yang pasti deg-degan apalagi melihat peserta lain yang memiliki badan lebih bagus tetapi mudah-mudahan jadi motivasi untuk saya agar lebih baik lagi,” jabar Ia.
Hafiz mengaku untuk kedepannya tidak akan berhenti untuk terus konsisten menerapkan gaya hidup yang Ia telah lakukan sejak 6 tahun.
“Yang pasti saya tidak akan berhenti dan akan terus konsisten untuk menerapkan gaya hidup sehat hingga tua nanti” tutupnya.