Figur Reps kali ini berasal dari Sumatera Barat, namun ia telah cukup lama tinggal di Jakarta. Ia sering kali turun di beberapa pertandingan dan berhasil meraih posisi 10 besar. Berbicara mengenai definisi tubuh, pria kelahiran 31 tahun silam ini memiliki detail otot yang tidak diragukan lagi. Berkat kegigihannya berlatih dan diet yang ia lakukan setiap hari, otot-otot yang terbentuk sempurnapun enggan hilang dari tubuhnya.
Dalam kesempatan kali ini, tim Reps berhasil meminta waktu Iba disela-sela kesibukannya sebagai personal trainer di salah satu gym yang berlokasi di Jl. Sudirman, Jakarta Selatan yaitu Odesius Fitness untuk berbincang-bincang mengenai perjalanan fitnessnya.
Q: Bagaimana awal Anda memilih terjun didunia fitness?
A: Pertama kali saya terjun di dunia fitness itu pada tahun 2011 akhir. Saat itu saya sedang menyelesaikan skripsi. Jadi kegiatan saya sehari-hari skripsi dari pagi sampai sore, setelah nya saya latihan di gym. Awalnya saya latihan seminggu sekali saja, tetapi lama kelamaan saya mulai rutin dan setelah 3 bulan saya malah ketagihan. Setelah memiliki tubuh yang cukup untuk modal pertandingan, saya coba turun di event Ade Rai di Senayan Jakarta. Dievent tersebut saya berhasil meraih posisi ke-7. Dari event itulah saya semakin termotivasi dan mulai banyak belajar. Akhirnya saya mengetahui bahwa untuk memperoleh tubuh ideal, setiap individu itu tidak sama caranya, oleh karena itu hingga saat ini saya masih terus belajar mengenai pembentukan tubuh.
Q: Apa yang memotivasi Anda untuk terus semangat berlatih selama ini?
A: Motivasinya sederhana. Guru saya yang kini jadi manajer di gym tempat saya menjadi personal trainer berkata “Orang yang punya uang banyak pun belum tentu bisa punya tubuh yang indah” nah dari situ saya menarik kesimpulan bahwa tubuh yang indah itu tidak bisa dibeli. Untuk itu saya ingin membuktikannya dan saya berlatih dengan tekun selama 1 tahun 7 bulan dan hasilnya saya memperoleh tubuh ideal, cuma belum seperti sekarang ini ini.
Q: Siapa saja yang mendukung Anda berkarir didunia fitness ini?
A: Yang jelas yang paling mendukung adalah istri saya yang selalu menyemangati dan mengingatkan saya terutama dari segi makanan untuk membawa makanan sehat kemanapun saya pergi. Tujuannya agar saya tidak makan makanan sembarangan diluar sana dan kemudian diet saya berantakan.
Q: Bagaimana pola latihan Anda selama seminggu?
A: Untuk pola latihan hampir sama sih dengan yang lainnya. Hanya saja dibedakan dalam fase cutting dan fase bulking. Untuk fase bulking saya menggunakan beban yang lebih berat. Sementara saat cutting saya lebih menggunakan beban yang lebih ringan karena tentu saja saat diet tenaga kita berbeda dengan saat bulking.
Q: Bagian otot mana yang menjadi favorit Anda?
A: Otot favorit saya sih tidak ada spesifikasi khusus, seluruhnya menjadi otot favorit saya.
Q: Bagaimana pola diet yang Anda terapkan dalam rangka membentuk otot?
A: Untuk diet sendiri bagi saya diet itu sangat penting dibanding latihan. Karena seberat apapun kita latihan namun makanannya tidak dijaga, maka latihannya akan sia-sia. Latihan 5 kali, kalau ada event latihan sehari 2kali, pagi otot besar, sorenya otot kecil. Saya paling tidak suka latihan perut.
Q: Adakah cerita menarik yang terjadi selama Anda menggeluti dunia fitness?
A: Cerita menarik yang paling saya ingat adalah waktu saya ikut event Ade Rai. Event tersebut merupakan event pertama saya. Saat itu saya baru 7 bulan latihan, jadi kaki saya masih kecil karena nggak pernah latihan kaki. Ketika di compare oleh juri, celana saya, saya turunkan kebawah agar kakinya tertutup, kemudian jurinya bilang “Mas celananya dinaikan” disitu saya tidak mau karena tidak pede, akhirnya jurinya bilang “Kalau kamu mau tidak malu dengan kakinya, makanya kakinya dilatih” nah dari ajang itu saya mulai lebih giat berlatih terutama bagian lowerbody saya.
Q: Apa target yang ingin Anda capai selanjutnya, khususnya didunia fitness?
A: Setelah mengumpulkan banyak medali prestasi, saya ingin mencoba bertanding ke luar negeri seperti beberapa atlet yang membawa nama Indonesia. Bila tidak bisa dunia, minimal tingkat Asia.
Sukses terus untuk Iba!
Biodata
- Nama lengkap : Iba Salam, SA
- Nama panggilan : Iba/Sii
- Tempat, tanggal lahir : Solok Selatan (Padang), 17 Januari 1984
- Nama orang tua : M. Ali Hanafiah/Nurhayanis
- Makanan favorit : Ayam, daging, tempe, tahu dan sayur-sayuran
- Minuman favorit : Amidis
- Tinggi badan : 160 cm
- Berat badan : 57 kg (on season) 69 kg (off season)
- Hobi : Olahraga (fitness), main musik dan membaca
- Cita-cita : Ingin memiliki gym sendiri dan menjadi PT profesional
- Gym : Odiseus Gym Apartemen Istana Sahid Jakarta
Prestasi
- Juara 10 Binaraga Pasmpamres tahun 2013
- Juara 6 Menfitness Paspampres tahun 2013
- Juara 5 Binaraga Event Malang Goa Gong Gym
- Juara 2 Menfitness Event Malang Goa Gong Gym
- Juara 3 Menfitness Solok Fitness Fair
- Juara 4 Binaraga Paspampres tahun 2014
- Juara 4 Menfitness Paspampres tahun 2014
- Juara 4 Binaraga GO IFEX JCC Jakarta
- Juara 2 Porda Sumatera Barat Tahun 2014
- Juara 7 Bodyfitness Profesional Muscle Men of Steel Indonesia
- Juara 4 Bodyfitness AIBI Kelapa Gading Jakarta
Text: Ayu