Nuansa pantai dan sunset Bali ternyata tidak saja mampu membawa keindahan dan kedamaian. Tetapi, banyak pula titisan dewata yang menjelma sebagai manusia berotot yang kaya prestasi. Setelah nama besar Ade Rai dan Komang Arnawa mencoretkan tinta emas bagi Pulau Dewata di dunia Binaraga nasional, kini muncul kembali bibit muscular yang akan mengejutkan dunia otot tanah air.
Bagi Reps Mania yang belum akrab dengan nama Pande Nyoman Merta, berarti harus segara meng-update perkembangan dunia otot di tanah air. Memang calon ikon binaraga yang satu ini belum terlihat gaungnya. Bukan berarti Pemuda Bali ini bisa diremehkan atau dipandang sebelah mata saja. Dalam hatinya berkobar-kobar semangat untuk melanjutkan estafet senior-seniornya untuk terus mencoretkan nama Pulau Dewata disetiap event Binaraga.
Pande Nyoman Merta mengenal fitness sejak 13 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1996 ketika Nyoman duduk di perguruan tinggi. Namun sebelum menerjunkan diri ke dunia fitness Nyoman sangat gemar olah raga lari jarak jauh. Hampir setiap kejuaran maraton di Bali bahkan luar Pulau Bali pernah dijajakinya. Selain menggemari olah raga lari jarak jauh, Nyoman juga sempat menggeluti olah raga badminton di Bali. Pada tahun 1996 Nyoman diperjodohkan bertemu dengan Sang Legendaris manusia berotot Indonesia, yakni Ade Rai. Disinilah awal mula motivasi membangun body yang bagus tercipta.
Seakan terhipnotis akan tubuh kekar berototnya sang Ikon, menggerakan pikiran dan langkah Nyoman untuk segera mencari tempat fitness terdekat untuk segera memulai berlatih. Kebetulan pada tahun tersebut Nyoman sudah mendaratkan kakinya di Ibukota dan sempat tinggal didaerah Rawamangun. Pencarian dan niatan Nyoman untuk memiliki tubuh yang muscular sepertinya mendapat jalannya, ketika ia mendapatkan tempat gym didekat tempat tinggalnya. Hampir seperti anak muda biasanya, diawal berlatihnya Nyoman pun kurang begitu banyak paham manfaat dari yang dilakukannya. Yang ada di benaknya bahwa, ”Kalau ingin tubuh berotot,yah main angkat beban”.
”Yang penting bisa memiliki badan bagus dan gede itu saja yang ada di benak saya akan manfaat fitness”, ungkap Nyoman yang kami temui di Gold’s Gym Menteng. Sejarah pertama Nyoman mulai menekuni dunia fitness bermula di AINI Fitness, Rawamangun. Seiring berjalannya waktu Nyoman kembali dipertemukan dengan sang ikon, ketika Club Ade Rai atau yang akrab di sebut CLAR buka untuk kali pertama di bilangan Senen Atrium. Nyoman pun mendaftarkan diri sebagai member di CLAR, tepatnya pada tahun 1998.
Terbukalah sudah wawasan Nyoman akan dunia otot yang sedang digelutinya satu persatu. Baik dari mengatur program latihan beserta teknik-tekniknya, sampai pengaturan pola makan dan kualitas istirahat. ”Aku sudah banyak bertemu para binaraga di CLAR yang mampu menambah keyakinan saya bahwa dunia otot cocok dengan kepribadian saya”, tambah Nyoman. Semakin giatlah Nyoman dalam berlatih demi segera terciptanya tujuan memiliki body idaman yang berotot. Hingga sampai pada saatnya Nyoman mengikuti event gelaran Ade Rai yang bertajuk ”SISWARAGA PELAJAR” pada tahun 1999. Namun terjun pertama kali Nyoman kali ini tanpa membawa suatu pretensi apapun, karena Nyoman masih merasa belum pantas untuk di adu dengan kontestan yang lain. Tapi dukungan dan motivasi Ade Rai yang deras mengisi relung keraguan hati Nyoman, akhirnya terjun pulalah ia sebagai peserta SISWARAGA PELAJAR.
Tanpa ada rekayasa dan dengan penjurian yang obyektif, Nyoman mampu menjadi terbaik ke-4 (harapan pertama) dalam SISWARAGA PELAJAR 1999 di Taman Izmail Marzuki. Perasaan haru, dan ketidak percayaan bisa menjadi yang ”ke-4” dalam event tersebut tumpah ruah menyelimuti hari Nyoman pada waktu itu.
Ketertarikan Nyoman akan dunia fitness dan angkat beban ini lantaran selain mampu menciptakan badan yang lebih bagus adalah mampu menghindarkan diri jauh dari beragam penyakit, tidak mudah lelah, mampu selalu berfikir positif, dan pastinya mampu menunjang penampilan. Akhirnya kecanduan akan gym merasuki diri Nyoman di kesehariannya. Tiada kata libur untuk latihan bagi Nyoman, hampir setiap waktu senggangnya dihabiskan untuk exercise. Bahkan ketika sedang tidak fit pun Nyoman langkahkan kakinya menuju gym sebagai pengobatan tubuhnya.
Dengan berjalannya waktu, pengetahuan dan wawasan Nyoman semakin bertambah akan dunia yang sedang digelutinya. Terbukti dengan rajinnya Nyoman menghindari makanan yang dipercayainya mampu merusak otot yang sudah di bentuknya. Atau semakin rajinnya Nyoman meningkatkan porsi latihan dan menemukan program-program latihan baru. Serta semakin tingginya kepedulian Nyoman untuk memperhatikan waktu istirahatnya. ”Semua makanan sehat yang sudah kita makan, serta ditambah dengan menjalankan program latihan yang baik, haruslah pula diimbangi dengan kualitas istirahat yang cukup. Karena pertumbuhan atau reaksi pembentukan otot terjadi ketika badan dalm kondisi yang relax”, ungkap Nyoman sebelum mengakhiri perbincangan dengan Majalah Reps.
Biasanya Nyoman mengawali exercise-nya dengan kardio sebagai warming up sebelum masuk pada weight training sekitar 10-15 menit, kemudian baru di ikuti dengan weight training. ”Lakukan kardio diawal secukupnya saja, agar ketika masuk latihan beban tenaga kita masih ada. Lebih bagus lagi menutup latihan dengan kardio kembali. Karena dengan dengan tenaga yang sudah tersisa sedikit, maka akan ada tambahan tenaga dari pembakaran lemak di bawah kulit. Sehingga bisa mengurangi lemak dalam tubuh”, jelas Nyoman.
Diakhir perbincangan dengan majalah Reps, Nyoman memberikan tips khusus dalam melakukan Leg Extension kepada reps mania yakni, ”Pertama adalah pemansan atau stretching kaki, kemudian barulah mulai mencoba set pemansan dengan 15-20 repetisi (bikin 1-2 set dengan beban ringan). Setelah sudah merasa kuat kakinya barulah perlahan tambahkan beban secara bertahap (jika merasa berat kurangi jumlah repetisinya saja). Yang kedua adalah mulailah angkatan tanpa mengikutsertakan ego (muscle and mind connection), artinya lakukanlah gerakan dengan memadukan antara otak dan otot (fokuskan pikiran anda pada otot), lakukan gerakan kaki jangan terlalu sampai lutut mengunci (full), serta tariklah nafas ketika gerakan pasif dan buanglah nafas ketika gerakan aktif, dan yang terakhir gunakan perbandingan 2:4, maksudnya ketika kaki mengangkat beban selama 2 detik sedangkan menurunknanya selama 4 detik. Bagaimana tidak terlalu beratkan ? Tentunya Reps mania kini bisa mencobanya, selamat berlatih.(dillah)
Profile:
- Nama Lengkap : Pande Nyoman Merta
- Nama Panggilan : Nyoman
- Tempat / Tanggal Lahir : Bali / 21 February 1975
- Tinggi / Berat Badan : 170 cm / off : 73 kg ; on : 68 kg
- Nama Orang Tua : Pande Made Ada / Pande Wayan Piniasih
- Hobi : Berolah Raga
- Ukuran Baju / Celana : L / 30-31
- Ukuran Sepatu : 42 – 43
- Makanan Favourite : Dada Ayam, Tenderloin, Ikan Salmon
Prestasi :
1. Juara 4 kls 65 Pesta Raga, th 2006, karta
2. Juara 1 kls 65 Bodyku Bodybuiding, th 2005, Bali
3. Juara 3 Pesta Raga kls 65, th 2002, Jakarta
4. Finalis Pesta Raga kls 65, th 2001 ,Jakarta
5. Finalis muscle mania,th 2000, Jakarta
6. Juara 2 Persada Cup, th 2000, Jakarta