Di tingkat top profesional binaraga kelas dunia, ada banyak sekali binaragawan yang memiliki fisik mengagumkan dan bagus, namun kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan keunggulan genetik. Hanya sedikit binaragawan kelas dunia yang memiliki disiplin tinggi seperti Johnnie Otis Jackson, demikian nama lengkapnya, yang saat ini dianggap sebagai binaragawan kelas dunia terkuat sedunia karena partisipasi aktifnya dalam dunia powerlifting selain Ronnie Coleman dan Greg Kovacks.
Johnnie masuk kedalam IFBB Pro sejak memenangkan kontes NPC 2001 (National Physique Committee). Kompetisi pertamanya sebagai atlit IFBB adalah GNC Show of Strength 2002 dimana Johnnie masuk urutan ke 10. Kontes Night of Champion pertamanya dalam IFBB adalah di tahun 2003 dan masuk urutan kelima. Di tahun yang sama Johnnie ikut Ironman Pro Invitational dan masuk urutan ke 9. Mr Olympia pertamanya di tahun 2003 dan masuk urutan ke 11. Arnold Classic pertamanya adalah tahun 2006 dan masuk urutan ke 13.
Berbeda dengan kebanyakan monster IFBB yang cenderung raksasa dalam ukuran otot tapi tidak simetris, Johnnie memiliki keduanya dalam jumlah menakjubkan, ukuran dan simetri otot. Bahkan sebagai monster otot, Johnnie tidak memiliki perut sixpack yang buncit seperti kebanyakan rekan pro nya. Sebagai binaragawan yang hidup di era jaman sekarang yang mendewakan ukuran otot diatas segalanya, estetika dan simetri yang dimiliki Johnnie tergolong langka, berkat powerlifting dan genetik yang dimilikinya. Selain dunia binaraga, bahkan Johnnie juga berprestasi di powerlifting.
Didukung oleh ahli nutrisi Tom Prince dan personal trainer kelas dunia Charles Glass, perlahan tapi pasti, karir Johnnie dalam binaraga terus menanjak. Johnnie bersama Charles di gym setidaknya seminggu dalam sebulan. Sedangkan di rumah, Johnnie latihan bersama Branch Warren yang punya kualifikasi masuk Olympia itu. Branch dipilih Johnnie karena ia punya tujuan yang sama dengannya, memenangkan kontes.
Charles hanya memberitahu apa apa saja yang harus dilakukan, walau sangat menyiksa, namun Johnnie tahu itulah yang harus dilakukan. Adalah Charles yang menyuruh Johnnie memakai beban ringan walau Charles tahu Johnnie tak mampu untuk melakukan pemanasan dengan beban ringan. Semua itu (beban ringan) dilakukan hingga otot menjadi failure sesuai instruksi Charles, dan menurut Johnnie hasilnya cukup efektif.
Sedangkan Tom Prince sengaja menciptakan diet yang tidak biasa dikonsumsi Johnnie selama ini. Johnnie bisa merasakan badannya menyedot semua nutrisi ciptaan Tom, dan seiring dengan itu, badannya juga berubah. Tom tahu kapan harus mengilir menu makanan Johnnie. Johnnie tidak bersedia menjelaskan teknik diet ciptaan Tom karena Johnnie sendiri harus membayar Tom untuk membocorkan rahasianya.
Menurut Johnnie, siapapun bisa latihan hardcore, lakukan banyak kardio, dll, namun jika dietnya tidak benar, maka badan anda tak akan berubah. Tentu saja semua itu tidak berlaku kala off season dimana Johnnie menyukai McDonald dan sebangsanya, walau tidak sesering orang kebanyakan, karena Johnnie sadar tubuh manusia tak akan mampu memproses semua junk food itu, apalagi mengubahnya menjadi otot. Agar semua nutrisi yang anda makan bisa diubah menjadi otot, maka makanannya harus clean.
Pola tidurnya Johnnie biasa bangun pagi jam 4.30 dan tidur jam 10 malam. Namun semakin mendekati kontes, semakin sedikit jam tidurnya karena terjadi perubahan tubuh (menjadi lebih efektif metabolismenya). Mendekati kontes, Johnnie mampu hanya tidur 3-4 jam per hari saja, dan mampu beraktifitas hardcore seharian sesudahnya. Semakin mendekati kontes, asupan karbohidrat menurun, namun jika waktunya latihan tiba, Johnnie selalu habis-habisan melawan kecenderungan rasa lemas dan malas yang biasa melanda siapa saja yang mengalami rendahnya asupan karbohidrat.
Porsi makan Johnnie luar biasa, piring biasa tak mampu menampung porsinya sehingga Johnnie harus memakai pelat ukuran besar untuk meletakkan makanannya. Kala pertama kali Johnnie harus makan sebanyak itu, sama seperti orang lain kebanyakan yang pertama kali mengenal binaraga, Johnnie merasa tak sanggup makan sebanyak itu. Namun itulah harga yang harus dibayar oleh semua fitnessmania yang mau berbadan besar seperti Johnnie.
Semua itu berujung pada kemenangannya di urutan kedua dalam kontes Toronto Pro yang membuktikkan bahwa semua jerih payahnya tidaklah sia-sia. Selama periode precontest binaraga, Johnnie pernah diketahui melakukan deadlift 804 pounds sebelum tanding ke Night of Champions 2004. Tekad Johnnie adalah mendobrak record dunia deadlift binaraga yang saat ini tercatat di
Pertama kali Johnnie mengenal binaraga karena kakaknya yang meninggal tahun 1998. Dialah yang memperkenalkan Johnnie pada dunia gym di usia 8 tahun, agar Johnnie tidak bebas keluyuran di jalanan dan jadi anak nakal. Di usia belia itulah Johnnie sudah dikelilingi banyak monster yang rata rata semuanya sangat kuat. Salah satunya yang bisa diingat Johnnie adalah Carmen Peratta, seorang powerlifter yang sangat kuat, salah satu yang terbaik dibidangnya. Tanpa sabuk dan wrap, Carmen mampu lakukan squat 900 pound sebanyak beberapa rep, dan itu sangat luar biasa.
Johnnie menganggap dirinya tipe binaragawan yang suka dengan beban super berat. Kala masih duduk di kelas 9 saja Johnnie sudah mampu bench press 305 pound. Johnnie mengenal binaraga lebih dulu sebelum powerlifting. Kala pertama mengenal powerlifting, total angkatan powerlifting nya adalah 2017 pound untuk 3 angkatan. Prestasi terbaiknya saat ini adalah 2127 pound per 3 angkatan powerlifting. 3 minggu sebelum kompetisi, Johnnie pernah deadlift 814 pound, padahal berat badannya kala itu hanya 216 pound. Squat terbaiknya adalah 826 pound dan ia berencana tembus angka 900 pound. Bench press terbaiknya 525 pound.
Semua itu berkat Steve Goggins, salah seorang powerlifter yang disegani sekaligus guru Johnnie di powerlifting. Namun Johnnie memilih tetap fokus di binaraga ketimbang powerlifting, karena semuanya berawal dari binaraga, termasuk kakaknya. Powerlifting jadi pelengkap hanya karena teman teman?nya dari kalangan powerlifting melihat potensi Johnnie dan mendorongnya.
Para penggemarnya banyak memuji soal otot dadanya yang luar biasa. Johnnie menganggap semua itu berkat bench press dan floor press yang dijalaninya. Floor press adalah bench press dimana anda tidur diatas lantai. Johnnie merasa floor press sangat bagus untuk upper chest, disamping incline press. Floor press idenya berasal dari powerlifting, karena memakai lantai sebagai tumpuan punggung be?lakang, maka akan sangat membantu anda mengunci posisi angkatan bench press, karena anda tinggal menekan bahu belakang ke lantai, tahan selama sedetik, lalu mengangkat bebannya.
Dari semuanya, Johnnie paling menyukai deadlift karena berjasa memberikan otot back yang menyeramkan padanya. Kala melakukan posing front double bicep dan lat spread, maka memiliki otot back yang luar biasa akan turut mendongkrak perolehan nilai dari kedua posing itu dimata juri.
Sama seperti Arnold Schwarzenegger (crew tank), Johnnie pernah dinas dalam ketentaraan. Selama disana, Johnnie tak punya banyak waktu untuk latihan ala binaraga. Bertugas sebagai mekanik helikopter dan seharian berada di lapangan 5 hari seminggu. Walau begitu, selama jadi tentara, Johnnie belajar banyak tentang disiplin, dan itu sangat membantu latihan dan diet Johnnie di dunia binaraga.
Johnnie mengaku belum punya rencana jangka panjang setelah berhasil masuk pro. Johnnie masih menikmati keberhasilannya masuk pro, bekerja sama dengan Charles dan Tom, dikelilingi banyak monster disekitarnya, semua itu memberi motivasi padanya untuk jadi lebih baik, dan saat ini Johnnie cukup puas dengan menjalani semuanya itu apa adanya, jadi belum terpikirkan selama jadi pro nanti kedepannya akan bikin rencana seperti apa.
Sama seperti semua binaragawan pro, Johnnie juga menginginkan posisi Mr Olympia, karena itulah impian semua binaragawan. Didukung oleh perusahaan supplement raksasa yang selama ini mendanai para calon Mr Olympia berikutnya, Johnnie kian yakin dia sudah dijalan yang benar.
Saran Johnnie buat pemula yang merasa kesulitan mendapatkan massa otot sebanyak mungkin adalah, cobalah fokus pada nutrisi. Selalu angkat beban super berat. Go heavy or go home, persis seperti tulisan pada kaos latihannya. Johnnie selalu memperlakukan semua latihan dan makanan diet nya seperti kala sedang berbisnis. Johnnie juga tidak pusing apakah nanti di gym ia akan latihan pakai beban berat dengan repetisi rendah atau pakai beban ringan dengan banyak repetisi. Karena yang jadi patokan adalah muscle failure pada semua set nya.
CONTEST HISTORY :
- 1998 NPC Texas State Championships, Middleweight, peringkat 2nd
- 1999 NPC Junior Nationals, Light-Heavyweight, peringkat 1st
- 1999 NPC Nationals, Light-Heavyweight, peringkat 11th
- 2000 NPC USA Championships, Light-Heavyweight, peringkat 2nd
- 2001 NPC Nationals, Light-Heavyweight, peringkat 1st and Overall
- 2001 NPC USA Championships, Light-Heavyweight, peringkat 1st
- 2002 Show of Strength Pro Championship, peringkat 10th
- 2003 Grand Prix England, peringkat 5th
- 2003 Grand Prix Holland, peringkat 5th
- 2003 Ironman Pro Invitational, peringkat 9th
- 2003 Night of Champions, peringkat 5th
- 2003 Mr. Olympia, peringkat 11th
- 2003 San Francisco Pro Invitational, peringkat 9th
- 2003 Show of Strength Pro Championship, peringkat 10th
- 2004 Grand Prix Australia, peringkat 8th
- 2004 Hungarian Pro Invitational, peringkat 5th
- 2004 Ironman Pro Invitational, peringkat 7th
- 2004 Mr. Olympia, peringkat 14th
- 2004 San Francisco Pro Invitational, peringkat 9th
- 2004 Show of Strength Pro Championship, peringkat 7th
- 2004 Toronto Pro Invitational, peringkat 2nd
- 2005 Europa Supershow, peringkat 2nd
- 2005 Mr. Olympia, peringkat 11th
- 2005 Toronto Pro Invitational, peringkat 2nd
- 2006 Arnold Classic, peringkat 13th
- 2006 San Francisco Pro Invitational, peringkat 7th
- 2006 Europa Super Show, peringkat 3rd
- 2006 Montreal Pro, peringkat peringkat 1st
- 2006 Atlantic City Pro, peringkat peringkat 2nd
- 2006 Mr. Olympia, peringkat peringkat 13th
- 2007 Atlantic City Pro, peringkat peringkat 1st
- 2007 Mr. Olympia, peringkat peringkat 9th
- 2008 Ironman Pro Invitational, peringkat 5th
- 2008 Arnold Classic, peringkat 9th
- 2008 Euro IFBB Super Show (kelas 210 lb keatas), peringkat 7
- 2008 Atlantic City Pro, peringkat 2
- 2008 Olympia Weekend, peringkat 12
- 2009 Iron Man Pro Invitational, peringkat 10
- 2009 Arnold Classic, peringkat 9
PROFILE
Nama lengkap | : Johnnie Otis Jackson |
Lahir | : Hammonton, NJ (30 Januari 1971) |
Alamat | : Hurst, TX |
Pekerjaan | : binaragawan profesional IFBB, personal trainer |
Tinggi badan | : 5’8″ |
Berat kontes | : 255 lb |
Berat Off-Season | : 275 lb |
Warna mata | : Coklat |
Warna rambut | : Hitam |
Dada | : 51″ |
Tangan | : 21″ |
Pinggang | : 33″ |
Bench Press (1 rep max.) | : 565 lb |
Deadlift ( 1 rep max.) | : 850 lb |
Barbell Curl (1 rep max.) | : 215 lb |
Squat (1 rep max.) | : 825 lb |
Misi | : Memenangkan Olympia |
Pengaruh terbesar | : Ayahnya |