Oleh Fikry Hizbullah
Muhammad Fadli Imammudin atau akrab disapa Fadli ini merupakan mantan pembalap motor yang kini beralih profesi menjadi para-athlete untuk cabang olahraga balap sepeda. Beralihnya profesi ini lantaran Fadli mengalami kecelakaan saat mengikuti ajang Asia Road Racing Championship 2015 yang harus merenggut kaki kirinya.
“Dalam kehidupan pasti menemukan berbagai rintangan. Kita dapat memilih untuk bangkit atau tetap dalam keterpurukan. Saya memilih untuk bangkit dan mengejar mimpi baru saya di dunia cycling,” kata fadli kepada reps-id.com, Jakarta,(1/8).
Saat ini fadli fokus menjadi para-athlete di dunia sepeda. Latihan yang rutin dilakukan Fadli di sirkuit Sentul berhasil membawanya menjadi perwakilan Indonesia dalam Para-Cycling Asia Championship 2017 di Bahrain pada Februari-Maret lalu dan mencapai posisi ke-4 dengan catatan waktu 24:01.
“Intinya tidak ada yang tidak mungkin selama kita niat dan bermimpi tetapi harus di realisasikan dengan usaha. Dengan keyakinan seperti itu insya Allah bisa,” ucapnya.
Meski sudah berada di posisi ke-4 di ajang Para-Cycling Asia Championship 2017, Fadli mengaku selalu latihan bersepeda baik di indoor maupun outdoor. “Saya berlatih di tempat fitness semingu 3 kali untuk performa saya di event yang akan datang jadi butuh eksplosif tinggi dan butuh strength yang cukup,” tambahnya.
Untuk ke depannya Fadli berharap bisa membawa medali emas untuk Indonesia di ajang SEA GAMES 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan September mendatang.
“Setelah itu baru ke tingkatan lebih tinggi yaitu ASEAN GAMES di Indonesia. Dan kemudian memikirkan bagaimana caranya bisa masuk di Olimpiade,” tutup Fadli.