“Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu mau berusaha”
Nampaknya slogan ini memang berhasil bagi mereka yang memiliki motivasi kuat dan mau berusaha. Seperti wanita cantik bernama Sarah Ramadan ini. Dirinya menjadi sorotan lantaran transformasinya yang luar biasa. Sarah adalah pengidap Anorexia Nervosa akut akibat pola diet yang salah saat dirinya ingin menurunkan berat badan.
Pada saat usianya 14 tahun ia memulai diet yang diajarkan oleh personal trainernya Ed. Namun dalam perjalanannya menurunkan berat badan Ed meninggal dunia, hingga Sarah meneruskan usaha menurunkan berat badannya sendiri. Bagi Sarah, diet adalah mengurangi porsi makan, bahkan terkadang ia tidak makan sama sekali. Motivasi kuatnya menurunkan berat badan malah menjadi bencana bagi dirinya.
“Ketika saya masih berusia 14 tahun, Ed menyarankan bahwa saya menurunkan berat badan. Dia beralasan bahwa kehilangan berat badan tidak hanya prestasi dipuji oleh masyarakat, tetapi akan menjadi bukti numerik yang kuat, disiplin, dan mampu. Kehilangan berat badan akan menjadi sarana untuk mengukur seberapa layak saya, dan melalui ini, Ed berjanji. Akhirnya aku merasa cukup baik.” Tuturnya seperti yang dikutip dari blog.questnutrition.com.
Namun ternyata cara yang ditempuh Sarah salah, hingga pada tahun 2011 ia harus dilarikan kerumah sakit dan dirawat intensif selama 7 bulan karena berat badannya yang turun sangat drastis. Kondisinya sempat membaik karena perawatan tersebut. Namun lagi-lagi penyakit itu kambuh.
Keadaannya semakin buruk dan tubuhnya semakin lemah. Bahkan ia harus menggunakan kursi roda lantaran kakinya tidak lagi sanggup menopang tubuhnya. Organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru dan otot tubuhnya mulai tidak berfungsi dengan baik. Pada akhirnya ia harus kembali ke rumah sakit pada Januari 2014 lalu dan terpaksa harus keluar dari Universitasnya.
Karena keadaannya semakin parah, ia berpikir harus melakukan perubahan pada gaya hidupnya. Ia meminta bantuan pada kakaknya – Aladdin. Aladdin yang aktif fitness berpikir bahwa lebih baik Sarah memiliki tubuh kekar daripada langsing. Ia pun mulai mengajarkan pada adiknya pola makan yang benar. Mereka bersama-sama merancang pola makan sehat sehari-hari dan dipantau setiap minggu. Perlahan tubuh Sarah mulai mengalami sedikit demi sedikit membaik.
Selain pola makan yang benar, Aladdin juga mengajak Sarah untuk berlatih di gym. Bukan untuk membakar lemak, namun melatih kekuatan tubuh Sarah. Akhirnya dengan proses yang cukup lama, Sarah berhasil mengalahkan Anorexia Nervosa yang diidapnya. Ia tak hanya kembali mendapatkan berat tubuhnya seperti sedia kala, namun kini tubuhnya menjadi lebih ideal dengan bonus otot yang membuatnya atletis dan seksi.
Kini Sarah telah kembali percaya diri dengan tubuh. Bahkan olahraga beban menjadi olahraga favoritnya saat ini. Sarah yang saat itu kondisinya sudah kritis, bahkan tidak menyangka bahwa dirinya bisa sehat kembali seperti ini. Kuncinya adalah satu yaitu “Tidak Menyerah” apapun kondisinya. Sarah berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi para wanita di dunia bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama Anda mau berusaha. (Ayu)