Tidak ada yang perlu dikhawatirkan bagi kedua pasangan berikut ini, jika keduanya saling merajut kasih dengan keunikan otot masing-masing. Mereka tidak terlalu risih dengan keadaan tubuh yang menyelimutinya, justru bertubuh sixpack, lean dan muscular adalah daya tarik tersendiri bagi keduanya untuk memulai hubungan cinta sesama profesi. Siapa sih mereka sebenarnya?
Yups, mereka adalah Doug dan Sthepanie miller, kedua pasangan ini cukup familiar dengan sebutan Miller team. Namun di Indonesia, popularitas keduanya belum cukup dikenal baik di kalangan bodybuilder maupun aktifis gym, seperti hal nya Phil heath, Kay greene, ataupun Lisa Giesbrecht dan Anna luise Freitas.
Doug Miller.
Setiap kali orang memandang tubuh kekar, tentu yang terbesit dalam pikiran mereka tidak luput dari dua hal, rasa kagum ataupun iri. Rasa kagum hanya bagi mereka yang benar-benar mengakui akan kerja keras yang dialaminya, namun bila iri karena mereka tidak dapat membentuk tubuh sedemikian rupa. Memiliki tubuh atletis memang bermula pada suatu konsistensi yang tertanam dalam diri seseorang, karena membentuk tubuh atletis tidaklah semata hanya ingin terlihat gagah, macho, ataupun keren. Hal seperti inilah yang mulai ditanamkan Doug semenjak dirinya mengenal akan aktifitas olahraga. Semasa kecilnya pria pemilik paha besar ini, memang terbilang sangat getol pada setiap cabang olahraga. Sehingga dimasa remajanya ia selalu terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga di kampus.
Walapun selalu disibukan dengan kegiatan akademik, namun ada suatu hal yang menjanggal apabila dirinya harus meninggalkan olahraga. Kecintaannya tersebut memanglah sangat melekat dalam diri Doug, apalagi setelah ia dikenalkan weight training oleh sahabat setianya. Inilah yang memicu pria tampan ini untuk terus menggeluti olahraga angkat beban. Hingga akhirnya seorang binaragawan senior di tempat ia biasa berlatih, memotivasi dirinya untuk lebih eksis di ajang kompetisi otot. Dari sanalah doug mulai tertarik dan percaya diri untuk memperindah lekuk tubuh yang sudah dimilikinya.
Stephani Miller
Pemilik nama lengkap Stephanie Mae Miller ini, memang mencintai olahraga sejak berusia tujuh tahun. Sama seperti halnya yang dialami sang suami, Stephanie pun memiliki kegemaran terhadap kegiatan olahraga berkenaan dengan bola seperti, baseball, basket, hingga softball. Saat usianya menginjak remaja, Stephanie dikenal oleh temannya sebagai wanita yang tomboy. Kemungkinan ini disebabkan karena cara dan gaya berinteraksi dengan teman sebayanya menyerupai seorang laki-laki, ditambah potongan rambut yang selalu pendek membuat stephani seolah-olah mirip pria. Stephanie muda memang sangat dikenal sebagai pelajar berprestasi, secara akademik maupun non akademik. Berbagai perolehan beasiswa baik di bidang akademis dan olahragapun berhasil diraih.
Tujuannya berlatih beban tak lain karena keinginannya untuk mendapatkan kondisi fisik serta endurance yang sesuai dengan kebutuhan olahraganya yaitu softball. Meskipun terjun di dunia softball namun ia tetap tidak mau ketinggalan untuk berlatih beban, entah mengapa lama-kelamaan Stephani lebih jatuh hati pada weight training.
Setelah mengakhiri study nya di suatu perguruan tinggi, stephani lebih fokus pada olahraga beban, dan ia pun berharap suatu saat ia akan mengikuti kejuaran binaragawati. Api semangat yang berkobar pada dirinya, ternyata mendapat dukungan dari sang adik yang telah lebih awal terjun pada dunia binaraga.
Awal bertemu
Persaingan memperebutkan juara dengan memamerkan otot, adalah upaya yang dilakukan Doug agar dirinya dapat diakui sebagai the bigger man of bodybuilder. Akan tetapi tidak hanya dari pengakuan orang saja yang diperoleh Dough dalam mengikuti ajang kompetisi tersebut, melainkan antusias seorang gadis imut pun diperolehnya saat dibalik panggung. Terpesona, takjub, bingung bercampur heran adalah perasaan yang berkecamuk dalam diri pria berambut cepak saat itu, namun setelah Stephanie bercerita mengenai ketertarikannya saat Dough tampil diatas panggung, rasa canggung tersebut pun perlahan surut.
Tak lama setelah melewati masa perkenalan, mereka pun menjalin hubungan lebih serius setelah kompetisi otot yang mempertemukan kedua sejoli ini, hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah di tanggal 14 Oktober 2006, dan memilih tinggal di kota Arlington, Virginia.
PROGRAM LATIHAN
Doug Miller
“Filosofi saya saat berlatih cukuplah sederhana, jika saya tidak terjatuh ataupun kehabisan nafas saat berlatih, maka latihan saya tidaklah keras. Prinsip latihan yang seharusnya saya lakukan adalah sulit, berat dan intens”. Ujar Doug yang dikutip melalui website pribadinya. Gaya berlatih Pria berambut ala guile (salah satu tokoh street fighter) ini memang terbilang freak. Ia membedakan antara pola latihan off-season dengan pre-contest saat nge-gym, disaat off-season ia melakukan sirkuit latihan selama 11 hari berturut-turut dengan pola latihan berbeda pada hari pertama hingga hari terakhir. Namun, di saat on season ia hanya berlatih selama 6 hari saja. Hal ini dilakukannya agar pada saat menghadapi hari H, tubuh tidak terlalu letih. Berikut program yang kerap kali ia lakukan:
Off season:
- Hari 1: Chest/ deltoids/ traps/ lats/ abs
- Hari 2: Quadricep/ hamstring/ calves/ abs
- Hari 3: Arms/ traps/ deltoids/ abs
- Hari 4: Cardio atau istirahat.
- Hari 5: Back thickness/ traps/rear delts/abs
- Hari 6: Chest/ deltoids /calves/ abs
- Hari 7: Cardio atau istirahat.
- Hari 8: Hamstring/ quadricep/ abs
- Hari 9: Back exercise /chest/ traps/ abs
- Hari 10: Arms/calves/abs
- Hari 11: Cardio atau istirahat.
On season:
- Minggu : Quads/calves/abs
- Senin : Chest/abs
- Selasa : Back/traps/abs
- Rabu : Arms/forearms/abs
- Kamis : Hamstrings/glutes/calves/abs
- Jumat : Shoulders/traps/abs
- Sabtu : Cardio
Stephani Miller
Jangan sia-siakan waktu berolahraga Anda dengan hal yang tidak berguna, serta jangan khawatir dengan apa yang orang lakukan di samping anda dan yang terpenting tinggalkanlah ponsel anda saat nge-gym. Karena waktu anda untuk mendapatkan sehat serta membangun bentuk fisik terbaik adalah saat anda berada di gym, oleh karenanya jangan sia-siakan waktu berharga itu. Jelas perempuan manis bertubuh kekar ini.
Berikut program latihan rutin Stephanie saat menjalani program off season maupun on season yang kami kutip melalui website pribadinya:
- Senin: Chest / abs
- Selasa: Back exercise / Glute
- Rabu: Bicep&Tricep / abs
- Kamis: hamstring / Quadricep / Glute / Calves
- Jumat:Deltoids / Traps / abs
- Sabtu: Kardio atau istirahat
- Minggu: Quads / calves / inner thigh / abs
*Saat menghadapi pre contest, Stephanie lebih mengutamakan berlatih cardio dengan 2 tekhnik latihan, cardio dengan HIIT (selama 15-25 menit) dan cardio dengan intensitas rendah (30-45 menit) yang dilakukannya secara bergantian atau berseling hari.
Dough dan Stephanie tidaklah asing dengan olahraga kebugaran. Keduanya sama-sama memberi kesan sebagai sosok fitness figure bertubuh atletik yang telah menghasilkan berbagai prestasi dalam mengolah tubuh proposional dan sexy. Prestasi inilah yang membuat Reps Magazine tertarik untuk mengulas keduanya khusus di bulan kasih sayang.
Profile Dough & Stephanie Miller
Doug
Nama lengkap | : Dough miller |
Panggilan | : Dough |
Tempat, Tgl lahir | : Abington, PA, 23september 1979 |
Tinggi | : 5’9 “ |
Berat badan on season | : 186lbs -192lbs |
Berat badan off season | : 210lbs -225lbs |
latihan favorit | : Back dan leg exercise |
Bagian otot andalan | : Back dan bisep |
Pretasi
14 November 2009 | : IFPA Yorton Cup Pro Bodybuilding World Championships, Washington, DC |
1st Men’s Pro Middleweight | |
1st Men’s Pro Overall | |
10 oktober 2009 | : IFPA Gaspari/Dymatize Pro Classic, Cape Cod, MA |
1st Men’s Pro Heavyweight | |
1st Men’s Pro Overall | |
27 oktober 2007 | : IFPA Yorton Cup Pro International, Washington, DC |
2nd Men’s Pro Bodybuilding | |
6 oktober 2007 | : IFPA Gaspari Nutrition Pro Classic, Cape Cod, MA |
1st Men’s Pro Bodybuilding | |
20 agustus 2005 | : IFPA American States Pro, Las Vegas, NV |
2nd Men’s Pro Bodybuilding | |
4 oktober 2003 | : OCB Charm City Classic, Baltimore, MD |
1st Overall Men’s Open Bodybuilding (won pro card) | |
10 agustus 2002 | : INBF Presidential Cup, Gaithersburg, MD |
1st Overall Men’s Novice Bodybuilding |
Stephanie
Nama lengkap | : Stephanie Mae Miller |
Panggilan | : Stephanie |
Tempat, tgl lahir | : Danvile, VA, 10 februari 1979 |
Tinggi | : 5’6″ |
Berat badan on | : 117lbs-123lbs |
Berat badan offseason | : 125-135 |
Makanan favorit | : sushi. |
Otot yg sering dilatih | : Quads dan Shoulders |
Otot yg jarang dilatih | : Arms |
Bagian otot andalan | : Back dan Hamstring |
Pretasi
13 november 2009 | : IFPA Yorton Cup Pro Figure World Championships Washington, DC |
3rd Pro Figure Tall | |
10 oktober 2009 | : IFPA Gaspari/Dymatize Pro Classic Cape Cod, MA |
1st Pro Figure | |
27 oktober 2007 | : IFPA Yorton Cup Pro International Washington, DC |
1st Pro Figure | |
6 oktober 2007 | : IFPA Gaspari Nutrition Pro Classic Cape Cod, MA |
2nd Pro Figure | |
15 juli 2006 | : NPC East Coast Classic Wilmington, DE |
1st Overall Figure | |
8 juli 2006 | : NPC BodyRock Fairfax, VA |
6th Figure C | |
24 juni 2006 | : IFPA Centaur Pro San Diego, CA |
1st Pro Figure | |
20 agustus 2005 | : IFPA American States Pro Las Vegas, NV |
1st Pro Figure | |
6 agustus 2005 | : OCB Central Atlantic States Washington, DC |
1st Overall Figure |