Salah seorang men fitness model dunia yang pernah mengecap penghargaan sebagai World’s Most Ripped Fitness Model. Dari hasil dari penganugerahan tersebutlah, Obi Obadike banyak muncul diberbagai macam majalah fitness, baik mengenai profil dirinya ataupun sebagai model iklan. Tercatat majalah-majalah top seperti Fitness RX for Men, Men’s Journal, Flex, Muscle Mag, Reps, Muscular Development pernah memuat tampang dan cerita tentang dirinya.
Sedikit mengutip dari http://www.muscleandstrength.com tentang Obi Obadike (OO) sebenarnya adalah seorang atlet sprinter papan atas Amerika. Obi terdaftar sebagai sprinter top divisi I yang mewakili California State University Fullerton. Namun sepanjang karirnya sebagai sprinter Obi tidak pernah luput akan perhatiannya terhadap perkembangan industri fitness. Satu hal yang menjadi perhatiannya dan menjadi sebuah pertanyaan besar bagi dirinya adalah, apakah benar dan bisa dirinya berubah dan berjalan dalam industri fitness?. Sebuah motivasi sederhana namun bermakna, itulah yang menjadi sebuah fokus perhatian dirinya ketika menemukan “orang hitam” sama seperti dirinya yang mampu menyuguhkan karya tubuh dengan otot yang terdefinisi. Bahkan lebih dari itu, orang kulit hitam tersebut pernah terpampang pada cover sebuah majalah fitness.
Mumpung motivasi yang sedang membara tersebut membumbung, Obi dengan segera mungkin berkoordinasi dengan salah seorang legenda fitness Clark Bartram. Dari semua komunikasi yang intensif dengan Clark Bartram, Obi mendapatkan beberapa saran dan masukan yang bagus. Sehingga menyuntikan semangat juang Obi untuk berani dan mencoba merealisasikan tujuannya dalam dunia fitness.
Dalam Muscle and Strenght, Obi sempat menceritakan transisi profesi dari seorang sprinter menjadi top fitness model. Selama menjalani peran sebagi seorang sprinter, Obi juga mengamati perkembangan dan seluk beluk industri fitness secara mendalam. Ditengah ketenaran dan kesibukannya sebagai “pelari cepat”, Obi mencoba mengalihkan pandanganya pada fitness industry sekaligus mencoba berharap apakah bisa sukses dalam dunia tersebut. Salah satu alasan Obi membagi perhatiannya kepada industri fitness adalah belum pernah sekali pun melihat ras kulit hitam terpampang dalam sebuah cover majalah fitness ataupun menjadi ikon kebugaran. Untuk itu ia datang dan mencoba merubah hal tersebut.
Upaya yang diambil adalah dengan menghubungi seorang legenda fitness Clark Bartram. Ternyata banyak advice dan teknik bagus yang menarik sehingga memotivasi Obi untuk menggapai tujuannya tersebut. Pertemuanya dengan Clark Bartram pada april 2008 sangat memberi andil dalam membantu Obi menjadi bintang dalam fitness model “plus” kesempatan kali pertama menjadi cover. Dari beberapa signifikan hasil tersebut, Obi semakin belajar jauh lebih dalam tentang industri fitness. Sambil belajar mendalami tentang fitness, Obi pun perlahan mengembangkan teknik pemasaran tentang dirinya dalam industri yang diramalkan akan semakin tinggi tingkat transaksional di dalamnya.
Seperti yang tertulis dalam Muscle and Strength yang mengatakan bahwa, “Anda tidak menamakan diri sebagai seorang binaraga. Tapi tanpa sadar Anda tetah memiliki fisik yang kebanyakan binaraga sangat mengidamkannya”. Lalu Muscle and Strength menanyakan apakah karena genetik? Do you have great genetics? Apakah anda memiliki genetika yang besar? Atau hasil tersebut berangkat dari kerja keras fisik dan dedikasi? Obi Obadike pun menjawab, “Saya cuma bisa bersyukur memiliki proses metabolism yang cepat. Namun dari berkah tersebut tidak membuat saya malas atau sekedar saja dalam berlatih. Justru saya tetap berlatih keras demi menjaga dan mempertahankan ripped physique sepanjang tahun. Jadi saya lebih suka menyebut semua hasil tersebut bermula dari kerja keras dan dedikasi, bukan soal genetika”.
“Terus terang, jika saya tidak berlatih dengan keras atau makan makanan yang cukup dan baik sepanjang waktu, tentu saya akan jauh dari bentuk badan seperti adanya hari ini”. Dibalik itu, tentu Obi memiliki kepentingan pemotretan majalah yang biasanya hadir secara tiba-tiba. Oleh sebab itu suka tidak suka Obadike harus selalu dalam kondisi badan yang siap dan layak untuk dipamerkan. Berikut adalah beberapa perbincangan Obi Obadike dengan Muscle and Strength yang REPS sajikan untuk para penggila fitness,
Muscle and Strength : Apakah Obi memiliki target berat tersendiri agar selalu “terkunci” bentuk badan yang sedemikian?
Obi Obadike : Sejujurnya saya tidak benar-benar memiliki target berat atau bentuk tertentu. Kebanyakan orang terlalu konyol ketika “mengitung-itung” otot yang sudah didapatnya dan sengaja mentargetkan hal tersebut, sebagai bukti bahwa mereka memiliki otot tersebut. Saya mencoba untuk berhenti memikirkan berapa berat badan. Tetapi berusaha untuk fokus pada latihan dan menjalani semua tersebut dengan gembira.
Muscle and Strength : Apakah Obi makan seperti binaragawan yang setiap 3 jam mengkonsumsi lebih kurang 30 gram protein? Dan apakah juga memperhitungkan jumlah karbohidrat dan lemak yang harus dikonsumsi?
Obi Obadike : Saya tidak terlalu mendewakan harus bergram-gram dalam mengkonsumsi protein, serta tidak pernah memperhitungkan kuantitas karbohidrat yang telah dimakan. Melainkan, saya hanya mencoba untuk menjalankan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat secara masuk akal setiap harinya. Namun tidak terlalu begitu memperhatikan dan merinci banyak protein serta karbohidrat yang saya makan. Saya usahakan untuk mengkonsumsi semua kebutuhan karbohidrat di sore hari menjelang malam. Hal tersebut saya lakukan untuk memastikan agar pada malam atau bahkan tengah malam tidak memasukan lagi karbohidrat. Sebab saya percaya jika masih memasukan karbohidrat pada malam hari, akan merusak kesehatan tubuh dan akan memperkaya timbunan lemak.
Muscle and Strength : Ceritakan tentang fitness model competitions, apakah Obi menikmatinya? dan apakah Obi akan selalu menggebrak perhatian di atas panggung?
Obi Obadike : Fitness competitions adalah sebuah ajang pemilihan yang melewati beberapa tahapan yang rumit dan panjang sebelum pada akhirnya masuk babak final. Artinya bukanlah sesuatu hal yang harus dinikmati, karena banyak kategori penilaian yang membutuhkan keseriusan dan kesiapan diri yang utuh. Fitness competition adalah kejuaraan yang membosankan, rangkaian kegiatannya bisa memakan waktu seharian hingga malam datang. Itulah bagian yang saya tidak suka dari fitness competitions. Bagian yang paling saya nikmati saat penilaian kemampuan berjalan di atas panggung melawan top fitness physiques terbaik dari seluruh dunia. Namun setiap pagelaran saya berusaha sekompetitif mungkin, sehingga tidak tahan menerima sebuah hasil yang kurang maksimal.
Sebuah sosok yang penuh daya juang tinggi, optimis, serta realistis dalam menjalani atau menghadapi sesuatu. Tapi Obi adalah Obi, manusia biasa yang tidak luput dari yang namanya mistake atau kesalahan. Suatu ketika atau pada masa yang lampau Obi membuat kesalahan pada pola latihannya. “Saking semangatnya berlatih saya melupakan yang namanya istirahat. Dua sampai tiga jam selama seminggu penuh saya isi dengan berlatih terus menerus tanpa mempedulikan istirahat”, ungkap Obi dalam pengakuan dosanya. Alhasil perkembangan dan pertumbuhan ototnya pun luput dari yang namanya berhasil.
Semua mistake tersebut baru bisa dilampaui Obi ketika usia latihannya menginjak lima tahun. Sebelum fase tersebut, Obi menjadikan latihan yang keras sebagai ujung tombak dalam mengejar tujuan fitness-nya. Dan ternyata itu sangatlah salah, sebab Obi tidak memberikan kesempatan tubuhnya beristirahat. Karena seperti yang REPS Mania ketahui bahwa, pada saat istirahatlah proses pembentukan otot itu terjadi.
Kini Obi berdiri pada titik kemapanan, baik dalam popularitas dan fitness knowledge yang digenggamnya. Harapan ataupun tujuannya kini adalah ingin memiliki program acara tv seputar kebugaran dan menjadikan Obi sebagai pembawa acaranya. Saya ingin menjadi salah satu orang paling berpengaruh yang pernah lahir dalam industri kebugaran. “Saya percaya bahwa sudah mulai semuanya dijalan yang benar dan hanya perlu terus bekerja keras seperti yang sudah dijalani selama ini. Jika saya bisa dan berhasil konsisten melanjutkan jalan yang sudah ditapaki selama ini, saya yakin bisa memberi banyak kepada semua orang dari industry ini. Yang pasti saya ingin terus membangun dan tumbuh dengan platform yang saya bawa dalam industri fitness, untuk bisa membantu banyak orang di seluruh dunia dalam upaya meningkatkan kesehatan mereka”.tutup Obi Obadike.
Name | : Obi Obadike |
Birth Date | : January 13th, 1976 |
Training Out Of | : La Verne, California |
Height | : 6’2″ Off Season |
Weight | : 200 lbs |
Contest Weight | : 190 lbs |
Years Training | : 17 Years |
Years Competing | : 18 Months |
Favorite Bodypart | : Abs |
Favorite Exercise | : Dumbbell Bench Press |
Text: Syukron Achmad Fadillah.