Tahun 2003 adalah tahun pembuka bagi figure fitness kali ini yang juga pecinta alat musik perkusi dalam usaha menyehatkan dirinya. Berprofesi sebagai pemusik, terutama perkusi tentunya sangat membutuhkan sebuah stamina yang prima agar dalam setiap beraksi diatas panggung dapat menyuguhkan sebuah performa yang luar biasa. Seperti apakah kehidupan seorang percussionist di luar jam manggungnya?
Duo percussion, sebuah nama yang tentunya sudahlah tidak asing lagi ditelinga pecinta musik dalam negeri. Ya, Duo Percussion adalah brand atau nama dari grup musik yang memainkan hampir seluruh instrument alat perkusi yang digawangi oleh sosok figure fitness yang akan kita telusuri kehidupan pribadinya serta upaya yang dikerjakan dalam memenuhi kebugarannya yang kompleks.
Sosok “Hendra Ganarto”, merupakan pribadi pekerja keras serta kreatif yang selalu berupaya di luar jam latihan dan manggungnya dihabiskan untuk berkeringat di atas treadmill. Mengawali karir sejak 1996 sebagai percussionist tentu bukanlah waktu yang sebentar, sehingga tidak heran jika Hendra bersama Duo Percussionnya layak dinobatkan sebagai yang terbaik, dalam regional Asia terlebih lagi di sepanjang Sabang dan Merauke.
Ketika banyak teman sebayanya kala itu lebih memilih mendirikan band dan prefer menyandang gelar sebagai drummer, justru Hendra melenceng dari trend kala itu. Memang Hendra merasa lebih senang untuk menggeluti dan memperdalam insting perkusionis ketimbang sebagai drummer, walaupun diawalnya ia sempat mendirikan sekaligus motor dari sebuah band yang tampil dari caffé ke caffé. “Bermain perkusi lebih dari sekedar duduk sambil menabuh drum, melainkan kita harus memiliki kekuatan fisik yang berlebih dan harus pintar dalam membuat skenario performa di atas panggung”, ujar Hendra.
Alhasil pecinta ayam bakar ini harus disokong oleh daya tahan tubuh serta stamina yang senantiasa prima. Terlebih lagi hampir setiap performa Duo Percussion dilaksanakan menjelang tengah malam atau bahkan setelah jam 00.00 hingga menjelang subuh. Untuk itu Hendra mengatasi kondisi yang rentan akan jatuh sakit tersebut dengan menyediakan diri untuk berolahraga.
“Bukan sebuah atmosfir yang sehat ketika kita berdekatan atau berprofesi yang akrab dengan gemerlap hiburan dunia malam. Disana ada alkohol, rokok beserta asapnya, jam biologis yang pasti terganggu dan ekstrimnya adalah narkoba dan seks bebas. Untuk itu diluar jam latihan dan manggung habis-habisan aku maksimalkan untuk berolahraga”, tegas Hendra menggambarkan keseharian kerjaanya. Tepat ketika Celebrity Fitness pertama kali buka pada tahun 2003 di Mall eX, Hendra langsung join member sebagai bukti keseriusannya dalam menggapai kesehatan nan bugar.
Hendra bersama Ilham dibawah panji Duo Percussion memiliki taraf show yang sudah mendunia, sehingga tidak jarang mereka harus kunjungan ke negara luar untuk mengisi acara atau bahkan sebagai “main” dari show tersebut. Yang artinya waktu mereka sangatlah ribet untuk sekedar mengatur ini dan itu. Akhirnya sebuah dilematik pun menyeruak dalam diri Hendra, yakni permasalahan waktu. Berkarya dan laithan adalah keseharian yang harus dikomitmenkan atas dasar profesi yang telah dipilihnya. Agar kedua kegiatan utamanya berjalan maksimal tentu dibutuhkan yang namanya sehat dan bugar.
Olahraga sebenarnya bukanlah hal baru bagi Hendra. Sejak kecil pecinta ayam bakar ini menekuni olahraga bela diri dan renang. Sebagai informasi, Hendra sudah menghabiskan waktu selama 20 tahun dari total umurnya dalam menekuni bela diri jenis Karate. Kedisiplinan akan olahraga timbul dan tertanam dalam diri Hendra dan keluarga lantaran memiliki orang tua yang juga mengedepankan olahraga sebagai perabot P3K.
Tapi hal tersebut berlaku ketika Hendra dan saudaranya kanak-kanak yang masih dalam pengawasan orang tua. Tumbuh besar menjadi orang dewasa, biasanya anak cenderung memilih sebuah atmosfir yang baru dan tidak sedikit keluar dari rel dimana ia dibesarkan. Dalam kondisi yang kembali butuh akan budaya hidup sehat, Hendra menjadikan ajang come back-nya untuk kembali berolaharaga teramat sangat di maksimalkannya.
Hal tersebut terbukti dengan rajinnya Hendra nge-gym sebanyak 3-4 kali latihan selama seminggu. Bukti selanjutnya terlihat dari kedisiplinan pemilik tinggi 169 cm ini dalam menjaga pola makannya dengan mempertimbangkan jenis makanan serta kualitas dan kuantitasnya. Selanjutnya Hendra juga sering menghabiskan waktu paginya untuk bersepeda sekedar mengelilingi komplek ataupun mengkhususkan diri untuk bersepeda keluar komplek dengan rata-rata 40-50 menit.
Hanya sekitar 60 menit setiap show yang dilakukan Hendra, namun hal tersebut bukan termasuk hal yang mudah untuk diselesaikan. Menjaga ritme musik, mengatur nafas, menjaga fleksibilitas tubuh, mengatur stamina dan tetap menghibur adalah kondisi yang dijalani Hendra saat Duo Percussion tampil. Sungguh bukanlah perkara mudah dalam melakukan semuanya. Belum lagi ditambah urusan cek alat dan sound, penyesuain kostum diruang ganti jika diperlukan, foto bareng dengan fans atau konfrensi pers dan menunggu moment untuk waktu tampil.
Salah satu rahasia agar tetap fit baik saat perform dan sesudahnya biasanya Hendra mengkonsumsi dada ayam 1-2 jam sebelum naik pentas. Advice untuk mengkonsumsi dada ayam tersebut diperoleh pecinta jogging ini lewat kakak kandungnya yang juga mendalami ilmu seputar fitness dan bela diri yang tidak lain adalah Hendri Hendarto. Hendra banyak belajar dengan Hendri yang juga aktif sebagai pelaku fitness dan aktif sebagai instruktur group exercise.
Biar bagaimanapun kondisi pekerjaan yang dilakukan Hendra adalah bukti tanggung jawabnya sebagai anak dan sebagai seorang. Semua dilakukan demi mencari rezeki walau harus berdekapan dengan dunia hiburan malam yang cenderung berkonotasi negatif bagi kesehatan. Tapi sebagai tanggung jawab ilahiah, Hendra menjawabnya dengan banyak berolahraga dan melaksanakan pola hidup sehat lainnya. Agar kebugaran dan kesehatan yang didaulat sebagai bahan bakar dalam upaya mengejar rezeki tidak cepat habis atau boros sehingga tidak keseringan mogok ditengah jalan. (teks : dillah / Foto : Bimo / Lokasi : Celebrity fitness fX )
Profil
NAMA LENGKAP | : HENDRA GANARTO |
NAMA PANGGILAN | : HENDRA |
TEMPAT / TANGGAL LAHIR | : JAKARATA / 29 JULI 1971 |
TINGGI / BERAT BADAN | : 169 CM / 66 KG |
NAMA ORANG TUA | : GATOT S. / HANUM ALIMUSA |
UKURAN BAJU / CELANA | : M / 31 |
TEMPAT GYM | : CELEBRITY FITNESS |
PRESTASI | : – 900 +- SHOW with DUOPERCUSSION |
IKLAN SAMSUNG FLAT TV ZOOMBA 2008 | |
IKLAN COCA COLA edisi RAMADHAN 2010 | |
MINI ALBUM DUOPERCUSSION 2008 | |
AKTIVITAS OLAHRAGA | : JOGGING |
SEPEDA | |
NGE-GYM | |
MAKANAN & MINUMAN FAVOURIT | : AYAM BAKAR / COKE |